Sebut saja Senjani. Senjani Cakrawala. Gadis SMA yang lugu namun penuh luka di hatinya. Gadis yang sedari kecil sudah dipaksa untuk dewasa demi menghadapi kerasnya kehidupan sebelum watunya.
Sial. Ya, sebut saja begitu. Perceraian kedua orangtuanya yang memang tidak bisa dihindari membuat dirinya juga sang adik harus menelan kenyataan pahit yang mendera. Mereka terlupakan. Seolah tak memiliki rasa tanggung jawab atau secuil pun kasihan, Senja dan Zidan, sang adik, ditinggalkan begitu saja.
Tak ada kasih sayang, tak ada pula materi yang menjanjikan. Kasihan. Begitu ucap orang lain yang merasa iba tanpa ada niat menolong kakak beradik itu. Menampik semua kesedihan, dengan tegar Senja menerima walau luka hatinya masih basah dan begitu membekas. Memulai hidup baru dengan bayang-bayang pilu yang terus berputar.
Inilah kisah mereka. Kisah Senjani dan Zidan, sepasang kakak beradik yang penuh luka dalam menghadapi perjalanan hidupnya. Yang dengan lapang menerima cemooh dari anak-anak sebayanya. Dua orang terbuang yang berusaha hidup dengan saling mengasihi dan menguatkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
