Flocons [ALL×HEE]

Right, Who am I?'1•🐱🦌

📍2040 words📍
📍🐱🦌 Yangseung/Wonseung📍
📍Harsh word📍

Happy reading!!

Heeseung berlarian di koridor bersama para siswa siswi lainnya menuju lapangan basket, hari ini kelasnya akan bertanding melawan kelas sebelah, 12 IPS 4.

Heeseung berlari kencang sesekali menabrak beberapa siswa. Ia tidak boleh ketinggalan, ini moment yang sangat penting untuk dambaan hatinya.

"Sunoo!! Ayo cepetan!! Dia jadi shooting guard  kali ini, pasti keren banget!!"

"Iyaa Heeseung, ini aku lari juga huh."  Jawab Sunoo sambil terengah-engah.

Heeseung dan Sunoo mencari tempat terbaik untuk menonton pertandingan antar kelas ini.

"Woaah nice shoot!!"

"Semangat 12 IPS 4!"

Teriakan-teriakan Heeseung diantara para gerombolan teman kelasnya, 12 MIPA 2.

"Heh Heeseung, lo itu udah cupu, dekil, gaada bakat! Berani-beraninya khianatin kelas sendiri, ga tau malu lo?" Ujar salah satu siswi teman kelasnya, Yuri.

Heeseung seketika terdiam, dia kelupaan kalo kelasnya 12 MIPA 2.

"Hee, kamu beneran suka sama dia ya sampe-sampe lupa sama kelas sendiri?" Bisik Sunoo kepada Heeseung.

"Noo, aku lupa:( abis dia ganteng dan keren banget." Ucap Heeseung berbisik pula sambil terus menatap ke arah lapangan basket dengan mata berbinar.

Dia, Yang Jungwon.

Mantan ketua OSIS, anggota inti tim basket dan atlet taekwondo nasional.

Yang Jungwon adalah definisi pria sempurna menurut Heeseung, jago olahraga, paras tampan dan menawan, prestasi gemilang, banyak teman, apalagi waktu Jungwon masih aktif jadi ketua OSIS, berwibawa sekali.

Heeseung menonton pertandingan dari tepi lapangan, ia melihat Jungwon yang bermandikan peluh dengan rambut yang sudah basah,  napas sedikit terengah-engah dan mata tajam mengawasi pergerakan teman kelasnya.

"Astaga, Jungwon! Kenapa kamu kalo keringetan makin keliatan ganteng banget sih!!" Heeseung berteriak dalam hati.

Jujur, Heeseung lebih menginginkan tim Jungwon menang daripada tim kelasnya, dia ingin melihat senyum mengembang di wajah tampan itu.

Pertandingan terus berlalu.

Seperti yang Heeseung duga, tim Jungwon menang, dan Jungwon adalah penyumbang skor penyelamat di detik-detik akhir pertandingan.

Heeseung melihat senyum tampan Jungwon dan gaya kerennya saat teman-temannya mengangkat Jungwon seperti raja. Heeseung ikut tersenyum manis dengan sesekali membetulkan letak kacamatanya yang merosot.

"Hee, kamu ga mau kesana?"

"Ngapain Noo?"

"Ya ngucapin selamat ke doi kamu!!" Ucap jahil Sunoo yang membuat pipi Heeseung sedikit memerah.

"Ihhh Sunoo, gamau, aku malu!"

"Hihii, apa aku teriak aja ya biar dia notice kamu?" Goda Sunoo lagi.

"Sunoo, jangan berani macem-macem ihhh, nanti aku ngambek sama kamu!"

"Ihhh manisnya, iyadehh jangan ngambek ya Hee!!" Ucap Sunoo gemas pada Heeseung.

Heeseung kembali fokus ke arah lapangan, ia melihat segerombolan wanita mendekati Jungwon, salah satunya memberikan handuk dan minuman isotonik sebelum merangkul salah satu lengan Jungwon.