Happy Reading ❤️
Setelah Adira mendengar ucapan Kenzo Adira langsung membenahi Jaket Kenzo yang ada di pahanya dan langsung menutupi pahanya rapat rapat seperti apa kata Kenzo
Selama beberapa menit Adira hanya duduk dan memperhatikan Kenzo yang sedang bermain basket
" Hoam... ngantuk nih cari yang dingin dingin ah" ujar Adira meninggalkan tempat duduknya dan meninggalkan jaket Kenzo begitu saja
Adira pergi dan berjalan mencari toserba terdekat niatnya ingin membeli es krim dan membelikan Kenzo minuman dingin, ketika Adira sudah sampai di toserba tersebut Adira langsung menuju lemari es dan mengambil es krim rasa coklat kesukaannya dan minuman dingin untuk Kenzo nantinya
Di sisi lain Kenzo sedang kalang kabut mencari keberadaan Adira pasalnya Adira pergi begitu saja tanpa berpamitan pada Kenzo
" Bantuin gue nyari anjing" bentak Kenzo pada teman temannya
" Ya ini gue juga bantu nyari bego" ujar teman 2
" Kalo gini ngga bakal ketemu, mending pencar" usul teman 1
"Gue setuju" teman 5
"Lo kesana, Lo kesana ,Lo kesana" ujar teman ke 3 yang membagi tugas
Ketika mereka sedang sibuk mencari keberadaan Adira,di sisi lain Adira masih sibuk memilih es krim mana yang diinginkan olehnya
" Hmm, ini kayaknya enak deh tapi aku udah pernah coba , yang ini kayaknya enak tapi kok ngga ada yang rasa coklat sih,nah ini dia pasti enak kayaknya ini es krim coklat varian baru deh, coba ahh.." Adira yang sedang di lema oleh es krimnya
" Ini aja deh" lalu Adira pergi beberapa langkah dari lemari es yang dipenuhi oleh es krim itu Adira baru teringat akan Kenzo dan teman temannya
"Oh iya Kenzo dan teman temannya pasti haus , Ambil beberapa es krim lagi ah siapa tau ada yang pengen
Lalu Adira mengambil beberapa es krim yang sama seperti punyanya lalu mengambil beberapa botol minuman dingin siapa tau ada yang haus pengen minum minuman yang dingin
Setelah selesai mengambil beberapa es krim rasa coklat dan beberapa botol minuman dingin Adira langsung menuju kasir untuk membayar
Namun saat membayar Adira dibingungkan karena tidak membawa uang maupun kartu debit
" Bentar mbak saya telpon teman saya dulu " ujar Adira yang sedang mencari keberadaan hpnya
" Bangke mati gue mana kaga bawa hp lagi" ujar Adira dalam hatinya
Ketika Adira sedang fokus pada pikirannya tiba tiba ada orang yang datang dari belakang
" Nih mbak" ujar orang tersebut sambil menyerahkan kartu debitnya
Seketika reflek Adira langsung menoleh ke orang tersebut dan orang tersebut rupanya adalah teman Adira waktu SMP
" Rafael" ujar Adira sambil matanya terbelalak
" Terimakasih mbak" ujar Rafael ke mbak kasir
"Mau gue bantuin bawa?" Tawar Rafael pada Adira
" Ngga usah ngga berat kok lagian ,btw thanks buat yang tadi" ujar Adira menolak halus
" Udaa" ujar Rafael menyaut barang yang dibawa Adira
Ketika mereka keluar toserba Kenzo dari kejauhan melihat Adira yang sedang berbicara dengan sosok yang asing baginya dengan cepat Kenzo dan temannya menghampiri Adira
" Lo ngga papa?" Tanya Kenzo pada Adira
" Gue ngga papa" Adira
" Lo siapa?" Ujar Kenzo sambil menaikkan salah satu alisnya
" Kenalin gue Rafael teman SMP nya Adira" ujar Rafael sambil mengulurkan tangannya untuk berjabatan tangan dengan Kenzo
" Gue Kenzo suaminya Adira" ujar Kenzo singkat sambil menarik tangan Adira untuk pergi
" Ken.. Ken tunggu dulu, FA GUE DULUAN YA BTW THANKS BUAT YANG TADI" teriak Adira keras sambil melambaikan tangannya Kenzo yang seakan tidak memperdulikan keberadaan Rafael tetap menarik tangan Adira untuk pergi dengannya
Yang cuma mau numpang baca doang ngga mau vote pergi aja nggapapa!!!
Thanks banget yang Uda bantu support karya ku jangan bosen ya nungguin cerita selanjutnya
Thanks banget yang Uda vote :)
Yang Uda nambahin di reading list WAJIB VOTE!
Makin banyak Vote makin rajin update
Jangan lupa vote✨
Biar makin semangat buat cerita selanjutnya.......
Happy Reading ❤️
