Misi 1

2.7K 218 3
                                    

Happy Reading ❤️

Setelah nongkrong, Kenzo melihat jam tangan berwarna coklat yang ada tangannya,dan menunjukkan pukul 11 malsm,dia langsung pulang,saat sudah sampai di depan kamarnya dia melihat Adira yang sedang meringkuk di atas kasur, melihat itu Kenzo berjalan menghampiri Adira.

"Lo kenapa"Tanya Kenzo

"Perut gue sakit Ken" ujar Adira

"Mau gue anterin ke rumah sakit" ujar Kenzo

" Ngga usah besok paling Uda baikan" ujar Adira sambil memegang perutnya

Kenzo langsung melenggang keluar kamar, Adira yang tidak sadar telah di tinggalkan Kenzo sendirian di kamar

"Ken bisa....." Ujar Adira terhenti karena tidak melihat sosok Kenzo di kamar

"Ck ,dasar cowo ngga pengertian,bini sakit malah ditinggal" gumam Adira dalam hati

Beberapa menit berlalu Kenzo membawa baskom yang berisi handuk dan air hangat di tangan kanannya dan di tangan kirinya membawa segelas susu, Kenzo meletakkan baskom dan segelas susu di meja samping tempat tidurnya.

"Sini duduk dulu" ujar Kenzo membantu Adira bangun untuk duduk dan meletakkan bantal untuk tumpuan punggung Adira.

" Nih minum dulu biar mendingan " ujar Kenzo

Tanpa banyak omong kaya biasanya Adira langsung meneguk segelas susu dan menyisakan separuh.

" Lo tadi waktu gue tinggal Uda makan belom" tanya Kenzo yang di balas Adira dengan gelengan

"Ck makannya Lo tuh jaga pola makanannya yang teratur "! ujar Kenzo sambil memeras handuk hangat lalu membuka baju Adira hingga di atas perut Adira

" Lo mau ngapain" tanya Adira bingung

"Uda diem" ujar Kenzo lalu meletakkan handuknya di atas perut Adira

" Lo tunggu sini bentar nanti kalo handuknya Uda dingin Lo celupin lagi terus peras taruh kaya tadi" ujar Kenzo panjang kali lebar

Adira yang heran karena baru kali ini Kenzo berbicara sangat panjang, setelah mengatakan itu Kenzo langsung keluar kamar, saat Adira sedang mengompres dengan instruksi yang diberikan oleh Kenzo

Adira mencium aroma nasi goreng yang sangat enak,15 menit kemudian Kenzo kembali dengan membawa sepiring nasi goreng di tangannya.

"Sini gue suapin " ujar Kenzo sambil mengambil satu sendok nasi goreng di tangannya

" Gue nggak selera Ken" ujar Adira lirih

" Kalo Lo ngga makan,Lo mau tangan Lo di tusuk pake jarum infus" ujar Kenzo seperti ibu yang sedang memarahi anaknya

Mendengar ucapan Kenzo Adira langsung membuka mulutnya

" Nah gitu dong ,good girl" ujar Kenzo yang membuat pipi Adira memerah

°°°°°°°

Setelah diberikan saran oleh Kenzo, Adhit langsung mempraktekkan apa saja yang harus dilakukan untuk menaklukan hati  Nicha

Saat Adhit berjalan di koridor untuk menuju kelasnya tidak sengaja bersimpangan dengan Nicha, Adhit melangsungkan misinya seperti apa yang di katakan oleh Kenzo.

Adhit berjalan bisa tidak menghiraukan Nicha yang bersimpangan dengannya, biasanya Adhit selalu ngegodain Nicha hari ini dan beberapa hari kedepannya bakalan break dulu.

Iya metode yang di sarankan oleh Kenzo adalah metode tarik ulur.Nicha yang melihat Adhit hanya berjalan melaluinya merasa heran karena Adhit biasanya selalu menyapa Nicha duluan

"Aneh kok tumben Adhit ngga nyapa kaya biasanya ya" gumam Nicha dalam hati

"Bodo biarin aja deh mungkin lagi ngga mood dianya"gumam Nicha lagi

°°°°°°°

Saat sampai di kelas Nicha melihat Adhit berbicara dengan teman temannya seperti biasa tapi anehnya Adhit berprilaku berbeda kepadanya.

"Ra Lo liat ngga Adhit ngga kaya beda gitu" ujar Nicha pada Adira

" Beda gimana perasaan bentukannya tetep Kel gitu"

"Bukan bentukkanya Adira tapi sifatnya" Ujar Nicha ke Adira

"Ngga sama aja tuh"Adira

Beberapa menit kemudian guru pun datang

"Pagi Anak anak silahkan siapkan kertas dan bolpoin kalian ke atas meja hari ini kita ada ulangan harian"Ujar pak Bambang

"Bangs*t mana kemarin lupa belajar"murid 1

"Otak gue lagi membeku anjir"Murid 2

"Anjing mana kertas contekan gue pake acara ketinggalan" Murid 3

Kurang lebih begitulah keramaian yang sedang terjadi

" Pulpen gue mana lagi nih" gumam Nicha

" Ra Lo bawa pulpen berapa" tanya Nicha ke Adira

" Bentar gue lihat dulu"Adira

"Gue bawa 2 tapi yang satu isinya habis" ujar Adira sambil nyengir kuda

"Aelah " Nicha

Akhirnya Nicha memutuskan untuk meminjam pulpen Adhit,karena Adhit terkenal tuyul pulpen di kelas

" Dhit boleh pinjem pulpen ngga" Nicha

Tanpa berbicara Adhit langsung memberikan pulpen ke Nicha

Setelah beberapa menit ulang berlangsung bel istirahat berbunyi.










Yang cuma mau numpang baca doang ngga mau vote pergi aja nggapapa!!!

Thanks banget yang Uda vote :)

Yang Uda nambahin di reading list WAJIB VOTE!

Makin banyak Vote makin rajin update

Jangan lupa vote✨

Biar makin semangat buat cerita selanjutnya.......

Happy Reading ❤️


Pasutri MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang