Cemburu

3.6K 131 1
                                    

Setelah semua kirir es krimnya pergi Adira langsung berlari ke Kenzo dan langsung memeluk Kenzo yang sedang duduk

"Makasih ya Ken" memeluk erat tubuh Kenzo

Tanpa Adira sadari mulut Kenzo tertarik lengkung ke atas

"Hmm sama sama lain kali kalo marah jangan langsung pergi ya, jangan bikin gue khawatir lagi "Kenzo

"Iya gue janji ngga bakal gitu"Adira

°°°°°°°

"Ra Lo Uda ngerjain tugas belom?Kalo Uda gue copas ya gue belom ngerjain soalnya gara gara kemarin streaming Drakor"Nicha sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Perasaan gue juga rajin streaming Drakor tapi kaga kayak Lo tuh"Adira

"Yaudah tunggu bentar gue ambil dulu"Adira sambil membuka resleting tas nya

Saat Adira sedang fokus mengambil buku di tasnya Nicha melihat Adhit berjalan sambil tersenyum dengan cewe di sampingnya, yang menurut Nicha mukanya asing untuk Nicha

"Nih buruan nyalinya keburu gurunya Dateng"Adira

"I..iya " Nicha

"Lo kenapa kaya habis lihat hantu aja"Adira

" Ngga papa " Nicha memendam rasa penasarannya dan tidak memberitahukan kepada Adira

" Yaudah gue salin dulu ya" berjalan menuju mejanya

" Siapa ya dia, perasaan gue baru tau kalo ada murid kaya dia " gumam Nicha

Saat Nicha sedang fokus menyalin tugas Adira tiba tiba Nicha di kagetkan dengan suara Adhit

"Halo cantik lagi apa, tumben baru ngerjain tugas" ujar Adhit

" Bukan urusan Lo pergi jauh jauh Sono" Nicha

"Pagi pagi kok Uda judes amat jadi orang,ngga boleh gitu ya cantik" ujar Adhit

" Gue bilang bukan urusan Lo pergi Sono" Bentak Nicha dengan nada meninggi

" Uda Dhit Lo pergi aja Sono dari pada Lo kena semprot Nicha lagi, mungkin mood Nicha lagi ngga baik" bisik Adira di telinga Adhit

" Iya Yaudah gue pergi dulu" ucap Adhit pergi meninggalkan kelas

selang beberapa saat Nicha juga pergi meninggalkan kelas, Adira pun pergi menyusul Nicha yang berlari meninggalkan kelas

"Nic...Nic... Tungguin gue" teriak Adira sambil mengejar Nicha

Saat Adira fokus mengejar Nicha tanpa Adira sadari ia bersimpangan dengan Kenzo, sangking cepatnya Adira berlari membuat Kenzo heran

"Ngejar apaan sih" ujar Kenzo sambil matanya terfokus pada Adira sambil memasukkan roti kedalam mulutnya

°°°°°°°

Saat beberapa menit Adira mengejar Nicha akhirnya Adira bisa menyusul Nicha, ternyata Nicha berlari menuju ke kamar mandi

"Hah.. hah.. Lo kenapa sih kok tiba tiba mood Lo berubah ngga kaya biasanya" tanya Adira sambil terengah engah

"Hah.. hah.. ya lagian ngapain Lo ngikutin gue"Nicha

"Ya karena gue khawatir sama Lo monyet" Adira

"Sekarang Lo utang cerita sama gue, sekarang ceritain apa yang terjadi" ujar Adira sambil mengatur nafasnya

"Sebenarnya gue tadi lihat Adhit jalan sama cewe pas Lo lagi ngambilin buku Lo buat gue muka si ceweknya itu asing buat gue"Nicha

" terus saat gue pengen ngelupain kejadian tadi pagi tiba tiba Adhit Dateng mulai terbayang bayang lagi deh kejadian tadi pagi, dan anehnya saat gue lihat Adhit jalan sama cewe lain bikin gue emosi" Nicha

"apa lagi waktu lihat mukanya tadi pas nyapa kaya muka tanpa berdosa kaya kaga punya salah gitu pengen gue robek tu mukanya" Ujar Nicha

" Oh gitu, gue tau apa yang Lo alami sekarang" ujar Adira

"Apa" Nicha

"CEMBURU" Adira

"Yakali gue suka sama cowo yang modelnya kaya gitu" Nicha

" Ya mungkin aja" Adira

" Ih ogah sifatnya bukan tipe gue banget" Nicha

" Lo pernah denger istilah Jawa yang bunyinya kaya gini ngga 'witing tresno jalaran Soko kulino' yang artinya  'Cinta tumbuh karena terbiasa' "

" Iya pernah" Nicha

" Iya itu bisa bisa itu yang Lo alamin " Adira

" Ih ogah" Nicha

" Lo lihat aja ntar" Adira











Thanks banget yang Uda vote :)

Makin banyak Vote makin rajin update

Jangan lupa vote✨

Biar makin semangat buat cerita selanjutnya.......







Pasutri MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang