Pagi hari yang cerah, secerah pala botak pak Bambang, guru matematika
"Bangun woi bangun banjir"teriak Kenzo
"Tolong tolong banjir cepet panggil ambulans"Adira kaget dan ucap ngelantur
"Eh dodol dimana mana itu kalo banjir manggil tim sar"Jawab Kenzo
Adira dan Kenzo adalah siswa SMA kelas Xll, Kenzo adalah teman sekaligus Suami Adira mereka adalah sepasang suami istri,Usia mereka 18 tahun usia yang terbilang masih sangat muda untuk menjalani ranah rumah tangga,mereka telah menikah sejak 2 bulan lalu, mereka menikah karena paksaan dari kedua orangtua mereka karena kepentingan kerjasama perusahaan, entah bagaimana nasib rumah tangga mereka selanjutnya.
"Ih Lo ngapain sih ngagetin gue, masih pagi juga"Adira
"Pagi pala lu peang Uda jam setengah 7 tuh Lo kaga sekolah apa?"tanya Kenzo sambil membenahi dasinya yang agak miring
"Iya iya pagi pagi Uda ngebacot Mulu" Adira beranjak dari kasur menuju kamar mandi
"Eh dosa Lo ngebacot bacotin suami,inget surga Lo bukan di Mak Lo lagi tapi di suami"Kenzo mengambil buku di meja belajar
"Iyeee, lagian gue kan kagak punya Mak punyanya Bunda"teriak Adira dari kamar mandi
°°°°°
Adira Farsya Elvara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cantik pastinya -Baik -Cerewet -Murid teladan -Keras kepala
Kenzo Gilbert Robertson
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Ganteng -Jahilnya mendarah daging -Keras kepala -Cuek -Cerewet nya kalo sama Adira doang -Pinter beladiri
°°°°°
"Kennn buruan lama amat" teriak Adira dari luar rumah
"Iyaa sabar Napa" teriak Kenzo dari dalam rumah tak kalah keras
"Ih buruan ambil kunci doang lama amat" oceh Adira
"Iya iya sabar Napa gue manusia perlu waktu untuk jalan ya kali gue langsung datang dan ngilang kaya jin" jawab Kenzo sambil berjalan menuju mobil
"Iya Lo sebangsa ma jin"Ucap Adira santai
"Oh jadi Lo pikir selama ini Lo nikah Ama jin" Memegang setir mobil dan menghadap Adira
"Iya nikah Ama jin" jawab Adira dengan penekanan pada kata jin
"Dasar istri ga ada akhlak" jawab Kenzo sambil menjalankan mobilnya
"Biarin" jawab Adira dengan santai sambil melihat" pemandangan dari kaca mobil
"Gue buntingin mampus Lo" kata Kenzo sambil menunjukkan smirknya
"Jangan macem macem lo" sambil menunjukkan jarinya tepat di depan wajah Kenzo
"Emang Napa? Kok Lo panik gitu gue kan cuma mau minta hak gue"jawab Kenzo sambil nunjukin smirk andalannya.
"Jangan macem macem lo ,gue bawa gunting di tas " jawab Adira sambil mencari gunting
"Wah wah wah sejak kapan Lo jadi psikopat" tanya Kenzo
"Bukan urusan Lo" jawab Adira sambil menodongkan gunting nya ke Kenzo
"Wow wow jangan jangan Lo mau bunuh gue disini,Lo ngga mau kan ada berita istri rela bunuh suami gara gara takut dimintai jatah, yang ada nama Lo yang jelek"kata Kenzo
Adira hanya berdiam dan memasukkan guntingnya kembali ke tas. Selama perjalanan menuju sekolah diisi dengan perdebatan di setiap perjalanan.
°°°°°
"Pak pak jangan di tutup dulu" teriak Adira dari jendela mobil
"Uda telat neng " ucap pak Sadi
"Pak sini sini, mau rokok ngga?"tanya Kenzo
"Ogah rokok gue"ucap pak Sadi
"Nih gue kasih, buat beli makan" ucap Kenzo sambil memberikan beberapa lembar uang berwarna merah
Beberapa menit kemudian pak Sadi membukakan gerbang sekolah dengan pelan agar tidak ketahuan oleh guru.
