"Eugh, ini benar benar membosankan." Wanita itu melenguh, lalu melompat ke tempat tidurnya - membaringkan tubuhnya. Kemudian ia menatap langit langit sambil memikirkan rencana yang bagus untuk ia lakukan."Aishh aku rindu anak-anakku bagaimana ya kabar mereka?" Gerutunya lalu ia duduk seraya mengusik kesal rambutnya. Sadar jika rambut nya berantakan ia berdiri,berjalan ke laci di pojok kamarnya mengambil sisir,menatap cermin besar didepan nya dan mulai menyisir Surai coklat panjang miliknya. Sesekali tersenyum melihat dirinya yang begitu cantik di cermin itu.
"Aku semakin tua semakin cantik saja" gumamnya lalu menaruh kembali sisir itu "Apa aku sudah mirip Rose BlackPink?" Ia bertanya pada diri sendiri dengan senyum lebar,lalu ia mulai berpose ala ala idol yang sedang difoto. Halu memang se menyenangkan itu.
Tanpa wanita bersurai coklat itu sadari, ada yang mengetuk pintu kamar nya.
Cklek..
"Permisi Nona, ada yang mau saya bicarakan" Ucap seorang memakai Hoodie hitam yang baru saja mengetuk pintu lalu masuk ke kamar wanita itu.
"Hadehh, belum juga saya bilang masuk udah main nyelonong aja"
"Maaf Nona."orang itu sedikit membungkukkan badannya.
"It's ok." Ia mulai mendekati orang itu "So, apa ada hal yang penting? Kalau tidak saya mau lanjut menghalu."
"Ini sangat penting Nona." Orang itu bicara antusias,wajahnya sangat serius "Ini adalah kejadian yang ditunggu tunggu anda."
"Apa ini sudah bisa dimulai?" Tanya wanita itu senang, matanya berbinar.
Orang Hoodie hitam itu mengangguk Yakin.
"Wahh, ini pasti akan seru." Wanita itu jingkrak jingkrak sangking senangnya.
"Tapi lebih seru menghalu sihh!"
••••••••••••••••
"Wahh aku sangat senang kau merayakan ulang tahun mu,Gaeun." Hari tersenyum senang. Lalu menerima beberapa lembar undangan untuk dibagikan dengan yang lainnya.
"Aku harap kau datang ya hari" Ucap Gaeun pelan.
"Hei apa yang kau pikirkan ha?"Hari merangkul tangan Gaeun"Aku pasti akan datang." Tegasnya. Lalu dibalas dengan senyum manis dari Gaeun.
Sekarang jam istirahat. Mereka mulai membagikan undangan itu untuk setiap temannya di sekolah.
"Jangan lupa datang,oke!" Ujar Hari di depan segerombolan temannya di kelas.
"Hari, ngomong ngomong di mana Hyunwoo? Aku tidak melihatnya saat kelas olahraga pagi tadi." Tanya Gaeun.
"Dia ada urusan dengan Pak Guru, kau tau kan nilainya selalu jelek. Ia tidak ikut kelas olahraga tadi karena ia disuruh remidi. Dasar anak itu kerjaan nya main game terus." Ucap Hari panjang lebar.
"Ehh itu Hyunwoo bukan?"
Hari menoleh,terlihat seorang berkacamata bundar dengan topi di kepalanya yang sedang berjalan gontai di lorong kelas dengan muka masam.
"Kau kenapa Hyunwoo? Habis berak kah?" Tanya Hari bercanda.
"Diam Hari, aku sedang malas berdebat dengan mu!" Gerutu Hyunwoo lalu ia duduk di bangkunya dan menenggelamkan kepalanya Di atas meja.
"Apa kau baik baik saja Hyunwoo?" Tanya Gaeun pelan,melihat temannya itu seperti nya sangat lelah.
Hyunwoo mengangkat kepalanya "Aku baik baik saja kok, hanya sedikit cape saja hehe." Jawab Hyunwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR NIGHT |Shinbi House: Gaeun And Ian|
Misterio / SuspensoKisah cinta memang sangat rumit, seperti kisah cinta manusia dan vampir ini. Gaeun dan Ian percaya bahwa mereka pasti akan bersama sampai kapanpun. Tapi terlalu banyak perbedaan dari mereka yang bisa membuat mereka berpisah. Akankah mereka akan teta...