Saya aslinya Uke (END)

08

Guys kalian maunya ini Mark hamil apa nggak? atau kalian maunya sampe Mark ketauan uke aja? Jawab ya bestie <3

...

"Sshh... Sakit banget anjir" Lirih Mark, setelah kegiatan mereka kemarin Mark langsung tertidur mungkin efek kecapean di gempur Jaehyun berjam jam.

"Jam berapa sih sekarang" Monolog Mark.

"Masih jam 11 malem, Jaehyun goblok mentang mentang gue yang ngajak ngewe bisa bisanya kasar banget robek deh nih pasti hole gue" dumal Mark, ia beranjak berdiri menuju kamar mandi dengan tertatih untuk membersihkan diri karena jujur bau bekas mereka bercinta masih sangat tercium. setelah membersihkan diri Mark berjalan menuju dapur ia merasa benar benar lapar karena sebelum di gempur pun memang ia belum makan apapun.

Mark memutuskan untuk memasak nasi goreng karena hanya itu yang di fikiran Mark, say no to ind*mie kata Mark bukan karena ia tak suka Ind*mie tapi Mark lagi jaga pola makan jadi dia gak mau makan mie soalnya Mark kalo makan mie gak cukup satu.

Di sisi lain...

Jaehyun menggeliat di tidurnya ia mulai meraba sisi sampingnya, tanganya bergerak seperti sedang mencari seseorang ia meraba meraba hingga mata Jaehyun yang terpejam pelan pelan terbuka setelah menyadari seseorang yang ia cari tidak ada.

"Lah, bini gue kemana?" Tanyanya bingung jangan lupa dia berbicara dengan suara serak seperti orang baru bangun tidur biasanya.

Jaehyun memutuskan untuk bangun dari tidurnya ia menuju kamar mandi dengan keadaan telanjang setelah selesai mencuci muka Jaehyun langsung memakai boxer nya, tanpa celana dalam dan kaos. Jaehyun berjalan menuju dapur karena dia mencium aroma masakan di area sana.

Grepp

"Ayam.. Ayamm" Latah Mark.

"Latah lo ga elit banget sih"? Ucap Jaehyun, Jaehyun memeluk Mark dari belakang dan mendusalkan kepalanya di ceruk leher Mark.

"Gausah ngagetin dong! lo ngapain sih, kenapa bangun?" Mark yang di peluk merasa gak nyaman ia menggeliat berusaha melepaskan pelukan tersebut.

"Gue nyari lo taunya disini, Mark diem sih gak usah gerak gerak".

"Ck, gue lagi masak lo peluk begini ya gak nyaman bandot! Gue laper makanya masak, lo mau?" Jaehyun hanya menganggukan kepala yang berarti ia juga mau makan.

"Yaudah duduk dulu san".

"Oke" Jaehyun melepas pelukan Mark dan menuju kursi makan dan langsung mendudukan badannya, ia melihat Mark sedang memasak Jaehyun merasa kalo ia dan Mark menikah nanti mungkin setiap pagi dan malam akan selalu menyaksikan pemandangan seperti ini apalagi kalo ada anak mungkin kebahagiannya akan semakin bertambah.