00.02

3.2K 407 0
                                    

Ayah dan ibu

"Ma--ma?"tanya Aksa bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ma--ma?"tanya Aksa bingung.

"Om! Itu momy Ala." ucap Ala lalu menghampiri Ara dan Aksa.

"Momy."ucap Ala memegang lengan Ara. Brian lelaki itu terus memandangi Ala dan Ara.

"Iya sayang, kenapa hm?"tanya Ara dengan lembut.

"Kelnapa om itu bilang momy mama nya ka Alsa?"tanya Ala.

"Ee sayang mommy it--"ucapan Ara terpotong oleh Brian.

"Dia istri saya." Brian melangkahkan kakinya menghampiri Ara dan Ala.

"Istli?"tanya Ala dengan wajah yang menggemaskan.

"Dedy, dia mama aku?"tanya Aksa dengan raut wajah yang berseri seri. Brian menganggukan kepalanya saat pertanyaan itu terlontar dari bibir putranya.

Ya, Aksa sudah berulang kali bertanya siapa ibunya tetapi Brian selalu menutupinya, karena hal penting yang tak bisa ia jelaskan.

***

"Jadi, selama ini orang yang aku cari ada di sini."ucap Aksa sambil memeluk erat Ara.

Brian sebenarnya tidak tega saat Aksa terus saja berulang kali menanyakan ibunya, bagaimana pun juga dia pernah merasakan yang Aksa rasakan , hidup tanpa kehadiran seorang ibu. Tidak pernah terbayangkan bahwa keturunannya akan mengalami hal yang sama dengan dirinya, tidak mendapatkan kasih sayang ibu sejak kecil sehingga membuat dirinya menjadi orang yang kejam, tetapi ia bersyukur saat tau kalau Aksa mewarisi sifat dari Ara yang lebih baik dari pada mewarisi sifatnya.

"Mama, jadi ini mama Aksa."ucapnya sambil terisak " Aksa kangen mama."ucapan Aksa mampu membuat para pelayan dan pengasuh ikut terbawa suasana keluarga itu. Bagaimana tidak, semua orang sudah mengetahui betapa inginnya Aksa bertemu dengan ibu kandungnya, tetapi ia tak pernah memaksa Brian untuk menjawab pertanyaan besar dalam dirinya.

"Mama juga sayang, bahkan rasa kangen mama lebih besar."ucap Ara mengusap usap kepala putra tercintanya.

"Hm, Ala paham kalo kakak Alsa anak mommy, belalti Ala Anak om."ucap Ala sambil mengetuk ngetuk kepalanya, terlihat sangat imut di mata Brian tetapi ia harus memastikannya.

"Ala sayang."panggil sang ibu sambil melambaikan tangannya menyuruh Ala mendekat padanya. Ala yang selalu menuruti perintah sang ibu pun menghampirinya.

"Iya mommy, kenalpa?"tanya gadis kecil itu, sedangkan Aksa sekarang sudah lebih membaik dari yang tadinya menangis sekarang hanya terisak sedikit.

"Anak mommy yang paling cantik."ucap Ara mengelus-elus rambut putrinya tidak lupa dengan Aksa.

"Okh, sekarang giliran kau yang menjelaskan Ara!!"tanya Brian yang terdengar seperti desakan.

"Ala anak kita."ucap Ara dengan senyum di wajahnya.

KING OF DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang