Pagi menggerakkan kelopak mata utk berpisah dari lelapnya tidur,
menghapus perlahan bayangmu yg ingin terus ku dekap erat disana,
walau hanya alam yang tak nyata,
walau hanya dalam mimpi yg dapat hilang secepat hembusan angin,
Hati diselimuti kerinduan yang tiada berbatas,
seperti mencari daratan saat tersesat di tengah samudra,
ingin berpijak kokoh sementara fakta memaksanya terombang ambing ditengah kebuasan ombak.
Kau adalah daratan yg ingin ku capai dgn segala hasrat yg telah membara,
namun gemuruh rasa ini bagai ketersesatan ditengah lautan asmara,
Dengan segala badai yang tak henti halangi jalan temu kita,
seakan hanya kepercayaan yang mampu mengantarku kesana.
Sebelum kesedihan merayap ke tiap sudut hati yang penuh harap,
akal mulai meneriakkan suaranya,
menyadarkan perpisahan ini bukanlah jurang kehancuran,
hanya sebuah jarak dan waktu yang perlu di taklukan,
demi berseminya kebahagiaan lebih indah di masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lika Liku Hati
PoetryTak mudah untuk menyembuhkan diri, Dari kehilangan atas yang pernah menjadi bagian paling berarti, Namun kini akhirnya ku sadari, Betapa rugi diriku menggengam bayangmu selama ini, Kau tertawa bahagia dengan yang lain, Aku menahan perih yang ta...
