Bangkit

24 8 0
                                    

Aku membaca puisi masa lalu

Ternyata masih terasa pilu

Membangkitkan perih atas luka yang nyaris sembuh

Hati bertanya kembali tentang bagaimana kabarmu?

Bertahun-tahun sudah kita berpisah

Ku sadari kau telah bahagia bersamanya

Sedangkan ku masih terjebak dalam segala kenangan

Yang belum sepenuhnya mampu ku ikhlaskan

Kisah yang kau ukir di waktu itu

Merupakan hal terindah yang pernah terjadi dalam hidupku

Cinta yang dulu kau beri dengan begitu tulus

Merupakan anugerah yang takkan ku tukar dengan apapun

Jangan salahkan aku yang kesulitan melupakanmu

Terlalu banyak kenangan yang memenuhi ingatanku

Walau akhirnya kau harus pergi dariku

Tanpa penjelasan atas apa kesalahanku

Orang bilang cinta itu buta

Kini ku percaya betapa mata seakan tak berguna

Sudah tahu ditinggalkan namun tetap bertahan

Sudah tahu disia-siakan namun masih menaruh harapan

Orang bilang aku terlalu lemah

Menyiksa diri sekian tahun lamanya

Mereka tak tahu betapa besar cinta yang dulu ku punya

Hingga besar pula luka yang ku terima

Mungkin ini penyebab Tuhan membiarkanku masih sendirian

Karena tak adil bagi siapapun yang datang

Hatiku masih menggenggam apa yang telah pergi

Terlarut dalam luka yang belum juga kering

Tak mudah untuk menyembuhkan diri

Dari kehilangan atas yang pernah menjadi bagian paling berarti

Namun kini akhirnya ku sadari

Betapa rugi diriku menggenggam bayangmu selama ini

Kau tertawa bahagia dengan yang lain

Aku menahan perih yang tak terperi dalam sepi

Kan ku coba perlahan bangkit membuka diri

Belajar memercayai orang lain kembali

Kan ku jaga ekspektasi untuk tak terlalu tinggi

Agar tak begitu hancur jika dikecewakan lagi

Lika Liku HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang