Di tengah malam ini
Aku sendiri dalam sepi
Jiwaku hampa dalam ketakutan
Pikiranku terjebak pada bayang-bayang
Petir di langit
Suaranya tak henti
Mengisi malam sunyi ini
Terus menggelegar tuk temani
Tiap rasa yang tak menentu di hati
Bertahan bagai menggenggam tangkai mawar
Makin erat makin banyak darah bercucuran
Makin lama makin dekat dengan kehancuran
Suka tak suka harus belajar mengikhlaskan
Kalut memang saat harus melepaskan
Tapi ini yang harus ku lakukan
Demi kehidupan di masa depan
Tak mungkin ku korbankan
Aku percaya, Tuhan
Kau akan senantiasa menguatkan
Hingga ku mampu kembali berjalan
Untuk meraih banyak impian
Aku pamit, wahai kisah yang kelam
KAMU SEDANG MEMBACA
Lika Liku Hati
PoetryTak mudah untuk menyembuhkan diri, Dari kehilangan atas yang pernah menjadi bagian paling berarti, Namun kini akhirnya ku sadari, Betapa rugi diriku menggengam bayangmu selama ini, Kau tertawa bahagia dengan yang lain, Aku menahan perih yang ta...