"JANGAN KEJAR AKU, (Y/n)!!!!!!." Teriak Dream sambil berlari menjauhiku.
"AHAHAHAHA KAU TIDAK BISA LARI DARIKU DREAM!." Teriakku. Kita sedang bermain minecraft manhunt, Dream sebagai speedrunner dan aku sebagai hunter.
Saat aku sudah berada dekat dengannya, aku langsung mengayunkan pedang ku ke Dream.
"AAAAHHHH (Y/n) HENTIKAN." Teriak Dream.
"TIDAK SAMPAI KAU MENYERAH." Aku terus mengayunkan pedang ku ke Dream sampai sekiranya darahnya sedikit.
"(Y/n) AKU AKAN MATI."
"Seharusnya begitu." Ucapku dengan santai dan menayunkan pedangku terakhir kali membuat Dream mati seketika.
"FAKKKKKKK MATI LAGI ANJING." Teriak Dream di discord sambil memukul meja.
"Sudah ku bilang aku ini hunter handal." Kataku dengan penuh percaya diri.
"Hah... capek." Kata Dream sambil menghela nafas.
"Iya sama, Ini udah ke 14 kalinya kita main manhunt."
"Kalau kita ketemuan keknya bakal lebih asik sih."
"Maksud?."
"Coba kasih aku alamat rumahmu."
"Ah iya sebentar aku ketik di discord." Aku mengirim pesan berisi alamat rumahku ke Dream.
"Lah bentar ini kan..." Kata Dream dan langsung keluar dari discord. Aku kebingungan dan ngechat dia di discord tapi tidak dijawab.
Sesaat setelah itu bel rumahku berbunyi. Aku bergegas ke pintu depan dan mengintip dari celah pintu, seseorang sedang berada di depan. Aku buka pintu ku dan melihat seorang pria berdiri di depanku, siapa ini?.
"Hai (Y/n)." Seketika aku mengenali suaranya.
"DREAM?!?!?."
"Anjir masuk masuk, kok cepet amat lu kesini."
"RUMAH KITA SEBELAHAN ANJIR AHAHAHAH." Ketawa Dream.
"HAH BENERAN?."
"IYA CUK, RUMAH KITA SEBELAHAN TAPI GA PERNAH KETEMU ASU"
"AHAHAH, MASUK - MASUK." Ya ampun rumah kita sebelahan tapi ga pernah ketemu, ternyata nolep banget kita.
"Betewe. lu mau masuk ke kamar ku?." Tanya ku ke Dream.
"Wah cepet amat baru juga ketemu udah di ajak ke kamar~."
"ANJING, JADI LU MAU MASUK APA GW TENDANG KELUAR HAH." Teriak ku.
"Iya - iya beb, jangan marah gitu ah." Hah beb? maksudnya? gapaham lagi aku. Dream langsung pergi ke kamarku, meninggalkan aku di pintu depan mematung.
"Lu masuk gak, ku otak atik komputer lu entar." Kata Dream langsung masuk ke kamar.
"Eh iya bentar cok." Ku langsung menutup pintu depan dan menyusul Dream masuk ke kamar.
"kamar lu gede juga." Dream duduk di ujung kasur sambil melihat sekeliling.
"Ya begitulah."
"Jadi... mau streaming?." Tanya Dream.
"Tapi aku biasanya pake facecam."
"Sans aku dah siapin topeng." Dream entah darimana ngeluarin topeng yang sudah menjadi maskotnya dari belakang.
"Anjay yaudah gas ayo." Kataku sambil mengajak Dream duduk di depan komputer.
"1...2...3...Start!." Aku memencet tombol start dan memulai intro.
"HALO GUYS WELCOME BACK, DAN KITA KEDATANGAN TAMU SPECIAL SIAPA LAGI KALAU BUKAN DREAM!!!!." Kata ku ke kamera.
Chat sedang menggila
'HAH DREAM SERIUS?'
'KOK KETEMUAN SAMA Y/n DULU, GEORGE DIKEMANAIN???????????'
'KAPAL DREAMNOTFOUND TENGGELAM TIDAKKKK'
"Kenyataan bahwa george udah punya pacar membuat kalian seperti orang tolol AHAHAHAHAHA." Dream ketawa.
"HAH Serius?!?!" Aku kaget, kukira Dream dan George sudah memulai hubungan serius.
"Coba kita telfon George di discord." Kata Dream dan mengambil alih komputer ku, dan menelfon George. George menerimanya.
"Wassup (Y/n) kau butuh sesuatu?" Kata George.
"GEORGE INI DREAM. AKU MEETING DENGAN (Y/n)!!!!" Teriak Dream.
"APAAAAA??!!" Teriak George dan Dream mengaktifkan kamera discordnya.
"TADAAAAAAAA" Ucap ku.
"Oke oke sudah dengan sambutan meriah, Aku memanggil mu untuk menanyakan sesuatu, by the way kita lagi streaming." Kata Dream.
"Okey."
"Kau sudah punya pacar kan George?." Tanya Dream.
"Ya Aku punya." Kata George.
"Lihat Chat, aku tidak bohong kan?." Kata Dream sambil cekikikan.
'NOOOOO'
'KAPAL KITA TENGGELAM :'('
'SIAPA PACARNYA BIAR KU BUNUH'
"OMG George! sembunyikan pacarmu, mereka akan mengincarnya AHAHAHA." Kata ku sambil ketawa.
"Mungkin kau bisa tulis lebih jelas di twitter George biar orang - orang pada tau." Saran Dream
"Sebentar bukannya aku sudah pernah tweet tentang itu?." kata George.
"BLUM PERNAH BEGO LU ARGHHHHHH." geram Dream.
"Ah oki oki gw keluar dc dulu dah buat nge tweet entar oke?."
"DAHHH BYE BESTIEEEE." Kata Dream dan George langsung keluar dari discord.
"sooo sekarang kita ngapain." Tiba tiba mataku tertuju ke arah comment, ada yang highlight komennya dengan kalimat.
'Dreamnotfound tenggelam saatnya Dream x (Y/n)'
"Dream x (Y/n) Maksud-." kataku sebelum Dream memanggilku.
"(Y/n) Sini dah." Dream mengajakku keluar dari kamar.
"Bentar ya gaes Dream memanggilku." Aku berdiri dari kursi lalu pergi ke luar kamar.
"Paan dah."
"Udah dari lama pengen ngelakuin ini."
"hah-". Tiba tiba Dream menciumku. Tapi entah kenapa aku ga mau melepaskan nya. Rasanya nyaman entah kenapa. Tak lama kemudian Dream melepaskan ciumannya sambil terengah-engah.
"mau gak jadi pacar ku?."
"Kenapa enggak." Kataku sambil memeluk Dream.
"Terimakasih."
KAMU SEDANG MEMBACA
MCYT x Male!Reader! (bxb) | BAHASA INDONESIA
Ficção AdolescenteOneshot bahasa Indonesia!. Cerita - cerita pendek tentang para MCYT dengan Male!Reader!. - Ceritanya agak cringe jadi semangat bacanya ya beb 😘.