04 - rencana

12 3 0
                                    

Sesampainya disekolah duo curut alias Gara dan El bingung, ya iyalah bingung kok bisa si Arka berangkat bareng sama Hana.

"eh anjir itu kok si Arka bisa—" ucap Gara dan langsung dipotong oleh El, "gatau anj, mending kita samperin" kata El dan mereka langsung ke Arka dan Hana.

"pagi neng cantikk" sapa Gara, ya buaya maklumin.

"heh! bego lo Ga, itu ada pawangnya!!" ucap El sembari menunjuk Arka yang sedari tadi menatap tajam ke arah Gara.

"hehe maap braderr" kata Gara lemas.

"eh kok lo bedua bisa berangkat bareng?" tanya El kepo dan yang ditanya malah tatap tatapan gajelas.

"searah"

"diajak"

ya, itu jawaban Arka dan Hana. Gajelas kan?

"busett, ini mana yg bener? kata Arka searah kata Amara diajak" kata Gara bingung lalu menatap El dengan tatapan seolah olah ya tau lah.

"ah masa lo ga paham sih Ga" ucap El santai.

"HAHAHA paham gue mah, yaudah cabut kuy El" ajak Gara dan langsung merangkul pundak El lalu pergi meninggalkan Arka dan Hana.

Dan Arka Amara masih diam ditempat. Sambil ngebatin kelakuan El dan Gara. Duo curut emang kaga jelas.

"gue duluan ya Ka, makasih tebengannya" ucap Hana lalu jalan meninggalkan Arka.

"ya sama sama" jawab Arka pelan. Gengsi brouu!!!

Sesampainya dikelas Hana langsung merebahkan pantatnya ditempat duduknya.

"eh katanya tadi lo berangkat bareng Arka ya?" tanya Dasha, teman sebangkunya. Ya, Amara pindah tempat duduk karna ia malas dengan Arka dan tentunya sebelum pindah terjadi perdebatan antara kedua insan itu.

"iya Sha" jawab Hana seadanya.

"ati ati deh, takutnya lo dijadiin pelampiasan kan pacarnya baru aja meninggal" ujar Dasha mengingatkan Hana dan Hana hanya mengangguk.

Tak lama Arka and the genk masuk kelas.

"nanti pulang bareng gue!" kata Arka tegas dan berakhir semua anak kelas melihat kearah mereka berdua.

"gue bisa pulang se—"

"GUE GA TERIMA PENOLAKAN AMARA" ucap Arka sambil menekankan setiap katanya. Dan Hanya hanya bisa mendengus kesal. Lalu Arka pergi menuju bangkunya dan meninggalkan Hana. yang kesal kepadanya.

"gue ga mau pulang bareng dia Sha" keluh Hana kepada Dasha.

"gue punya ide Ra biar lo ga pulang bareng dia" kata Dasha lalu ia membisikan idenya kepada Hana dan Hana mengangguk setuju.

"thanks Sha, semoga berhasil yaa" kata Hana dan Dasha mengangguk.

Siangnya dijam istirahat Dasha dan Hana menjalankan rencananya dengan mengundang anak kelas sebelah, Fadil.

"Dil, lo harus bantuin kita berdua" ucap Dasha kepada Fadil.

"paan?" tanya Fadil. Lalu Dasha menjelaskan rencananya kepada Fadil.

"lo berani bayar gue berapa?" tanya Fadil.

"1.000.000 ntar gue trf ke atm lo" ucap Hana ke Fadil. Maklum holkay.

"oke deal!!" kata Fadil lalu berjabat tangan dengan Hana. Kebanyakan gaya.

Lalu Fadil pergi meninggalkan Dasha dan Hana untuk menjalankan misinya.

Penasaran kan Fadil mau ngapain? HAHAHA AUTHOR JUGA WKWK

****

halooo!! akhirnya ya author update juga setelah sekian lama. kenapa author ga update? ya males, ya lagi galau, ya ga ada ide. jadi kalo author lama updatenya ga kemungkinan author sedang mengalami hal tersebut. oh ya di chapter 5 author bakal bagiin visual cast nya ya, terserah kalian sih setuju atau engga wkwkwk. bhayyy!!!

ARHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang