✷Capek✷

15 6 1
                                    


Rumah
Apa yang pertama kalian pikirkan saat mendengar kata rumah?
Banyak yang bilang bahwa rumah adalah tempat paling nyaman mungkin?

Tapi itu tidak berlaku bagi Xena, baru saja ia membuka pintu ia sudah disuguhkan dengan pemandangan lautan cogan...,lah ngawur....ulang".

Baru saja masuk, ia sudah mendengar suara bising dari arah kamar kedua orang tuanya. Xena sudah terbiasa dengan itu. Xena pun melangkah gontai ke kamarnya. Tepat di depan kamar orang tuanya ia tak sengaja mendengar percakapan mereka.

"Alah ngeles aja terus, memang bener kan kalau kamu itu selingkuh sama sekretaris kamu si shinta yang centil itu."-bentak mama clara pada papa alex.

"Jangan pernah kamu jelek jelekin shinta, kamu kenapa sih selalu nuduh aku selingkuh, oh...aku tau kamu yang selingkuh kan ,kamu sengaja memutar balikkan fakta supaya kamu gak ketahuan, iya...."-bentak papa alex.

"Kok kamu malah belain si centil itu sih, bener kan kalau kamu itu selingkuh....aku gak mau tau, pokonya aku mau cerai, aku gak peduli lagi sama kamu, asal kamu tau aku nikahin kamu itu karena terpaksa, aku gak bakalan sudi nikah sama lelaki kaya kamu, kamu yang ambil alih hak asuh Xena, aku gak mau ngurus anak kamu....."-bentaknya lagi.

Mendengar keputusan sang mama membuat Xena menangis, ia tidak menyangka mama nya akang berkata seperti itu.....

Tiba tiba pintu kamar ortunya terbuka lebar. Sang mama yang melihat anaknya sedang menangis itu hanya diam tanpa ekspresi.

"Mama jangan pisah ya sama papa Xena mohon."-ucap Xena sambil memeluk sang mama.

"Lepas"-ucap sang mama dingin

"Gak ma, mama janji dulu sama Xena kalau mama gak bakalan pisah sama papa, Xena mohon hiks..."-tangis Xena

"Mama bilang lepas Xena Levanya Gabriella."-bentaknya.

Xena yang baru kali ini di bentak pun langsung melepas pelukannya. Ia menatap mata sang mama dengan tatapan kecewa.

"Mama bisa gak sih sekali aja, mama ngertiin aku, aku pengen keluarga kita kayak dulu lagi, Xena gak mau keluarga kita berantakan ma....Xena pengen di manjain lagi sama mama papa, selama ini mama papa selalu sibuk sama kerjaan sampai sampai gak tau keadaan anak nya sendiri ,sekaliiii... aja."-tangis Xena pecah saat itu juga.

"MAMA GAK BISA XENA, MAMA TETEP MAU PISAH DARI PAPA"-bentak mama clara.

"Ma..."-ucap Xena lirih. Saat akan melanjutkan ucapannya..........Xena merasa aneh pada bagian hidungnya seperti ada yang mengalir. Ia tersadar bahwa ia mimisan dan langsung berlari ke kamarnya meninggalkan mamanya yang terdiam.

______________________________________

Kamar Mandi

"Hiks...hiks.....ng..ngapain p..pakai acara m..mimisan sih.'-ucap Xena sesenggukan.

"Semoga aja tadi mama gak liat aku mimisan"

Setelah selesai Xena pun keluar dari kamar mandi dan berjalan lesu ke kasur king size nya.

"Gue butuh temen curhat, tapi gue gak tau mau curhat sama siapa..hiks...hiks..., Oi Xeli lo mau kan dengerin curhatan gue hiks..."-kata Xena berbicara pada boneka beruang putih kesayangannya yang ia beri nama Xeli.

"Kagak mau ya, ya udah gak usah kalau gak mau, gue gak maksa....ish gue harus ngapain, bosan tau...,hanya satu yang bisa dilakuin, men drakor yu hu......"-ucapnya lagi.



TBC
Garing ya...kayak kacang garuda.

Jangan lupa tinggalin jejak.
Dukung Ana terus ngokhey.

Smile♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang