04.

141 26 1
                                    

-FILWH-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-FILWH-

Pria manis itu sudah didepan pintu, namun masih ragu untuk membuka pintu itu. Shotaro menarik napas dalam, dan di henmbuskan secara perlahan. Membuka pintu rumahnya. Shotaro memang merasa ayahnya tidak tahu kalau dia pergi menemui Jisung tadi. Tapi entah mengapa Shotaro merasa gugup.

Yuta melihat putranya berjalan kearahnya dengan senyuman manisnya. Yuta terkekeh, 'Lihat senyumnya, seakan tidak terjadi apa - apa. Kau kira ayah tidak tahu?' batinnya.

"Mengapa panggilan teleponku tak dijawab, Shotaro?" tanyanya, Shotaro yang ingin duduk harus berhenti sedetik karena kaget.

Wajahnya mencoba berubah setenang mungkin, "Benarkah? Mungkin aku tak tahu, karena aku sedang berbincang dengan temanku", bohongnya.

"Kau berbohong."

"Bohong apa?"

"Kau baru saja bertemu anak ingusan itu, iya 'kan?" Yuta semakin memojokan.

"Siapa? Jisung? Aku tidak menemuinya."

Oh ayolah, jika sang ayah sudah bisa menebak maka tidak ada gunanya pertahankan kebohongan. Itu sama saya mengakhiri hidup sendiri.

"Lalu, bisa tolong jelaskan ini?" Yuta mengeluarkan ponsel dan mengarahkannya pada sang putra.

Shotaro terkejut, di ponsel sang ayah tertera jumlah uang yang dia berikan pada Jisung. Dia perlahan menatap ayahnya.

"A-aku hanya membantu ibu Jisung, beliau sedang di rawat di Rumah Sakit," Shotaro takut, melebihi rasa takutnya terhadap keusilan Sungchan.

Winwin sebagai penengah keributan sudah berjaga-jaga di belakang sang suami, waspada akan suaminya yang termakan emosi.

"Kau bodoh Shotaro."

"Maaf ayah, ayah bilang apa?"

"Kau.. BODOH SHOTARO."

"YUTA!"

Winwin membentak suaminya, enak saja anaknya dibilang bodoh. Memang benar Shotaro ceroboh, tetapi sebagai ibu dia tidak rela anaknya disebut seperti itu. Bahkan oleh ayahnya sendiri.

"Apa?! Kau membelanya? Kau senang dia dibodohi oleh bocah tengik itu?"

Shotaro mengepal tangannya, "Apa ayah punya bukti? Punya bukti apa SAMPAI KAU BILANG JISUNG MEMANFAATKAN AKU?!"

Fall in love with Him (?) [Sungtaro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang