[TAMAT]
pria cantik bernama kim doyoung, ia tertarik dan menyukai kakak kelas nya yaitu moon taeil, akankah doyoung dapat mengambil hati moon taeil?, next to the story'...
warning ⚠️
cerita boy×boy
homophobic silahkan next
@cr: me.
[since in : 06-10...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
setelah dibawa kerumah, doyoung mengobati luka mereka, ia tidak sendirian mengobati mereka namun, orang yang tidak terluka juga membantu mengobati
sekarang dia fokus terhadap taeil yang sedang pingsan, tapi ia sangat tidak ingin melihatnya
suara gaduh itu membangun kan papa junkyu, saat ia keluar kamar ia terkejut mengapa banyak orang, ia kira rumahnya di rampok namun melihat anaknya dan beberapa anak yang ia kenal ia tidak khawatir lagi
ia menghampiri doyoung dan bertanya apa yang baru saja terjadi
"Doy ko rumah rame, ada apa?" pertanyaan papa ajun membuat doyoung kaget
"astaga papa, ih maaf doy ngebangunin ya?" doyoung kaget dan merasa bersalah karna membangunkan papanya tengah malam
"gapapa ko, loh ini ko nak taeil bisa pingsan?" tanya junkyu ketika melihat taeil terkapar di atas sofa dengan banyak luka
"tadi doy abis keluar terus nemu mereka, kayaknya abis berantem" adu doyoung, junkyu baru saja mau berceramah namun tidak jadi mengingat banyak luka dan ini sudah malam
"ya udah kalian bisa pulang kan, taeil hyung nanti doy yang anterin, mau di obatin dulu luka nya ga enak kalo keluar liat orang pingsan" ucap papa ajun membuat doyoung kaget
semua pamit termasuk johnny, ia meledek doyoung yang harus merawat taeil
hampir saja Johnny di pukul oleh doyoung namun tidak kena karna ia kabur duluan
setelah keadaan sepi ia mencari papanya, namun papa sudah kabur
ia melihat papanya sudah berada di dekat pintu kamar
"loh papa mau kemana, ini ka taeil mau didiemin disini?" tanya doyoung membuat sang papa melihat kearahnya
"itu tugas kamu, oh ya bawa ke kamar kamu aja, papa mau tidur, jangan berisik" ucap papa ajun lalu masuk kedalam kamar
dengan terpaksa doyoung mengangkat tubuh taeil menuju kamarnya dan membersihkan lukanya
sungguh kenapa ia bisa se sial ini, padahal ia tidak ingin berurusan dengan taeil
.
setelah mengobati luka yang ada di tubuh taeil, doyoung ingin membangunkan nya namun melihat kondisinya seperti ia ia lebih baik menunggu taeil siuman sendiri
karna taeil tak kunjung bangun, doyoung sempat ber inisiatif untuk mengguyur nya, namun karna takut tempat tidur nya basah ia tidak jadi mengguyur taeil
ia terpaksa menunggu taeil siuman, karna lelah ia duduk di samping taeil sampai tertidur
pagi harinya taeil terbangun,. hal pertama yang ia ketahui ini bukan rumahnya atau rumah temannya, jelas sekali ini bukan tempat yang ia kenal