SEBELAH-17

141 19 1
                                    

.

.

.

.

pagi hari menyinari kamar kost milik taeil, sang pemilik kamar itu terbangun namun ia tidak melihat kehadiran doyoung disana

ia langsung keluar kamar setelah mendengar pertarungan di dapur, ketika ia membuka pintu terlihat bahwa kim doyoung sedang memasak disana

tatapan doyoung yang sedang memasak membuat taeil tersenyum, sementara yang di perhatikan tidak tahu

setelah selesai memask doyoung langsung mematikan kompor dan ingin menata dimeja, namun ia terkejut dengan ketibaan taeil yang menatapnya dari pintu kamar

"astaga, ka bikin kaget aja, udah bangun ya atau karna doy jadi kebangun?"

'ga ko saya emang udah bangun, kamu ngapain? masak? ya" tanya taeil sambil menghampiri meja makan

"emm iya buat sarapan, kaka gapapa kan?" tanya doyoung sambil menatap taeil ragu

"gapapa ko bagus malah saya ga harus selalu makan makanan cepat saji" ucap taeil tersenyum

saat taeil hendak menyentuh sendok kedua tangannya langsung di hadang oleh doyoung

"cuci muka dulu ka, itu masih belum seger matanya, sekalian cuci tangan" ucap doyoung sembari menarik taeil yang hampir duduk

"yah lupa hehe maap deh, otw cuci muka" taeil langsung melesat ke kamar mandi

doyoung hanya tersenyum oleh tingkah laku taeil, itu seakan membuat ia yakin bahwa ia akan bahagia, belum tentu untuk masa depan juga

setelah menunggu beberapa saat taeil keluar dengan baju yang basah, mungkin karena terburu buru lalu tersemprot air, doyoung yang menatap itu hanya tertawa

taeil langsung menghampiri dan mendapati doyoung tengah tertawa

"hey ketawa kenapa ada yang lucu?" ucap taeil bingung, doyoung langsung berhenti dari tertawanya ia mengambil tisu dan menghampiri taeil

"lain kali hati hati ka ini sampe basah bajunya, masih ada sabun juga tuh di pipinya" doyoung mengelap baju basah taeil dengan tisu, lalu mengusap pipi taeil

lalu dengan tak sengaja mata mereka bertemu, taeil menatap doyoung yang serius sekali, ia merasa dunia seakan berpihak padanya, begitu pula dengan doyong yang juga menatap taeil

tak lama taeil mendekati wajahnya dengan niatan untuk mencium bibir manis pemuda itu, namun tindakannya gagal ketika bel pintu depan berbunyi yang menyadarkan mereka berdua

doyoung yang langsung sadar segera melepaskan tangannya dari tubuh taeil, lalu menatap ke arah pintu

namun ketika ia ingin menghampiri pintu, taeil langsung menarik tangan doyoung dan menangkup wajahnya, tak lama taeil mencium kening dan pipi doyoung,

"ga usah kaka aja, kamu makan duluan ya" ucap taeil lalu melepas tangkupan tangannya dan menuju ke arah pintu

setelah dibuka sebuah sambaran datang ke arah taeil, sesosok perempuan tiba-tiba memeluk taeil tanpa sepatah kata

"ka eilll ish kemana aja, kangen tauuu, udah lama ga ketemuu emang ga kangen sama sua yang manis ini" tanya gadis itu sembari bergelayutan di leher taeil

doyoung yang menyaksikan kejadian itu seketika terkejut, dia mematung dalam diam, bingung dan kaget akan apa yang baru saja ia lihat

"eh ada orang? ini siapa ka? ko ada disini?" gadis itu langsung menyadari kalau ada seseorang disana

gadis itu langsung menghampiri doyoung dan mengangkat tangan untuk berjabat

"kenalin aku suaa pacarnya ka eill" ucap gadis itu sembari tersenyum, perkataan itu membuat doyoung membeku

ia terkejut begitu juga taeil yang masih berada di depan pintu, namun tak lama ada seseorang yang menarik kerah belakang gadis tersebut

"ya elah bang ga usah kaget, ade gw emang rada rada" ucap seseorang yang suaranya tak asing bagi doyoung

saat ia mendongak kan kepala yang ia dapati adalah seorang moonbin yang masih menggeret kerah baju wanita tadi

"lu pasti tau gw lah, pacarnya eunwoo masa ga kenal sama obin bang"

siapa yang tidak tau eunwoo, si juara satu bertahan di kelas, dan juga merupakan anak seni yang tampan, namun terdengar berita tersebar tentang dia berpacaran dengan seorang berandalan yang dikenal sebagai ketua futsal

ya pacar eunwoo berandalan itu adalah moonbin sepupu dari moon taeil, dan ternyata moonsua adalah adik nya, dan berarti sua adalah sepupu taeil juga

"apasih bang lepasin tau ga, gw bukan kucing njir" ucap gadis itu hendak melepaskan diri

"jangan ngadi-ngadi pendek, dia tuh pacar nya bang taeil bodoh" bisik moonbin ke sang adik

sua yang mendengar itu kaget, tentu saja, sepupunya yang dikenal dengan anti pacaran itu sudah menemukan pasangan

"owhh maaf ka hehe, tadi bercanda aja ko hehe, oh ya kenalin aku sua sepupunya om taeil" ucap gadis itu sambil tersenyum

"o-oh iya saya doyoung" ucap doyoung

mereka berbincang sampai sore hari, ketika moonbin dan sua pamit, doyoung ikut pamit, karna ia merasa tidak enak dengan taeil jika terus menginap, apalagi karna kejadian semalam

setelah sampai di rumah, doyoung langsung membersihkan diri, dan menatap dirinya di depan cermin

ia kembali mengingat kejadian semalam, sungguh pipi doyoung sangat merah, sama seperti taeil yang sedang membayangkan wajah cantik doyoung, kedua nya tersenyum lalu segera bersiap untuk tidur

.



.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.



.

holla maaf ya nunggu, untuk waktu nya, masih ketulis setengah, nanti author pikir lagi jadwalnyan ga berharap ada s2 sin tapi ya liat nanti kalo udah mau ending:)
jangan lupa vote & komen ya

✔SEBELAH || ft. IlyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang