SEBELAH-16

132 19 1
                                    

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

saat orang tua taeil pulang keadaan di dalam kamar taeil sangat lah hening, mereka bahkan hampir tidak berinteraksi sama sekali, hanya ada kecanggungan yang mengisi di dalam kamar itu

taeil yang melihat doyoung tengah bersiap tidur di lantai, langsung melarangnya

"doy kamu tidur di atas aja, biar kaka di bawah" ucap taeil yang menghentikan aktifitas doyoung

"ga usah kaka aja, doy bisa ko tidur di lantai"

"gapapa kamu ga kuat dingin doy nanti malah masuk angin" ucap taeil

"tapi kaka gimana, ini kan tempat kaka masa doy seenaknya"

"kamu maunya saya dimana?" tanya taeil

"di kasur bareng kamu?" tanyanya lagi

"eh?" doyoung tiba tiba lola, apa maksud ucapan taeil

entah mengapa kata yang taeil keluarkan malah membuat doyoung malu, ia bahkan sampai terbengong karena kaget

"he doy?" ucap taeil sambil melambaikan tangan didepan wajah doyoung, ia berniat membuyarkan lamunan nya

namun karena tetap tidak bergerak taeil berusaha menghampirinya namun kaki nya tiba tiba oleng dan malah menjatuhkan diri tepat didepan doyoung

dan hampir saja mencium bibir merah milik doyoung karena tinggal berjarak 3cm (sabi lah gw dorong tuh kena)

doyoung yang kaget langsung menatap taeil begitu juga sebaliknya, keduanya terdiam untuk beberapa waktu

nafas mereka seakan menyatu, namun doyoung sadar dan segera mendorong taeil, namun taeil yang tidak ingin lepas dari kegiatan memandang doyoung langsung menahannya, lalu memeluk doyoung dengan erat

"k-ka?" ucapan doyoung mulai terbata

taeil malah semakin mendekatkan wajahnya ke wajah doyoung, lalu menghirup nafasnya

"gausah tegang-tegang doy saya ga bakal apa-apain kamu kecuali..." arah mata taeil menuju pada bibir merah muda milik doyoung

semakin lama semakin dekat, dan berjarak se inci saja

seketika kegiatan itu buyar setelah terdengar suara dering ponsel taeil, ia segera bangun dan mengangkat telfon itu

doyoung juga segera bangkit dari posisinya dan mulai menatap ke segala arah

lalu mata doyoung terkunci pada satu bingkai foto, ini adalah fotonya, winwin, dan taeil saat di rapat eskul pertama doyoung

ia menghampiri meja belajar taeil dan mengambil bingkai tersebut

ia sesaat tersenyum, itu lah hari dimana ia sangat senang di peluk oleh taeil saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ia sesaat tersenyum, itu lah hari dimana ia sangat senang di peluk oleh taeil saat itu

taeil yang baru saja selesai menelfon segera melihat ke arah doyoung, ia lalu menghampirinya dan segera memeluknya dari belakang

doyoung seketika kaget dan langsung menaruh bingkai foto itu

taeil yang sedari tadi melihat tingkah doyoung langsung gemas, ia mulai menciumi pipi pria manis itu berkali kali

doyoung merasa geli dan tersenyum seketika ia sekarang tau bahwa taeil benar benar mencintainya

taeil dibelakangnya ikut tersenyum, lalu ia membalik tubuh doyoung untuk menghadap padanya

"kaka sayang sama kamu, mau siapapun orang yang nentang hubungan kita, kaka tetep bakal sama kamu" ucap taeil kemudian mengecup kening doyoung

doyoung yang mendengar hal itu langsung tersenyum manis lalu mengangguk

taeil langsung menarik doyoung kedalam pelukannya, jujur doyoung adalah orang pertama yang membuka pintu hati taeil

siapa yang tidak tertarik dengan pemuda gemas dengan julukan kelinci, lalu adalah seorang penyanyi hebat, doyoung ada tipe yang sudah taeil cari

walau dalam bentuk cinta yang sulit diartikan, taeil akhirnya faham apa itu cinta, ada perasaan untuk menjaga seseorang yang spesial itu

taeil juga sekarang tau apa yang penting untuk ia jaga

setelah itu mereka langsung tidur dengan posisi doyoung di kasur dan taeil di sofa kamar, taeil memaksa doyoung untuk tidak tidur di sofa ataupun di lantai

karna tidak enak doyoung hanya mengiyakan perkataan taeil lalu seger menuju ranjang dan menutup mata

sebelum tidur taeil menghampiri doyoung dan mencium kening pria tersebut lalu berbisik lembut kepada doyoung

"saya mencintai kamu doy, waktu mungkin berjalan namun saya teteap ingin berada disamping mu" setelah itu taeil langsung menuju sofa dan tertidur

doyoung belum sepenuhnya tidur langsung tersenyum, dia merasa bahagia sekali entah kenapa rasanya seperti kebahagiaan sedang dituju padanya

dia tetap tersenyum lalu pulas tertidur, kedua pria itu sudah berada di alam mimpi.



.



.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.



.
Holla chinggu maaf lama ga up, mau sempat hiatus tapi ga jadi banyak acara banyak sakit saia memang lemah, btw makasih yang udah tunggu, untuk jadwal up nya info besok ya di next chapter, author sangat minta maaf, tolong dukungannya juseyoo!

✔SEBELAH || ft. IlyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang