[TAMAT]
pria cantik bernama kim doyoung, ia tertarik dan menyukai kakak kelas nya yaitu moon taeil, akankah doyoung dapat mengambil hati moon taeil?, next to the story'...
warning ⚠️
cerita boy×boy
homophobic silahkan next
@cr: me.
[since in : 06-10...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
Hari kelulusan doyoung pun tiba, tentu sebagai murid yang lumayan pintar, dia mendapatkan beasiswa kedua, yaitu di london, tidak hanya dia
winwin dan juga taeyong mendapatkan baesiswa di tempat yang sama, sementara ten kembali ke thailand, kasihan dengan haechan yang diseret mark karna sudah bertunangan
ia dipaksa untuk ikut dengan mark kembali ke canada, dan kini doyoung, taeyong, dan juga winwin sedang bersiap untuk pergi ke bandara, bahkan di saat seperti ini, doyoung dan winwin
malam harinya mereka sampai dihotel bandara, sembari menunggu keberangkatan mereka lusa nanti, mereka berbincang bincang di resto hotel
doyoung bahkan masih diam dengan winwin, entah mengapa mulutnya engga untuk mengeluarkan kata kata, winwin tau doyoung tam marah padanya
buktinya toh mereka masih bisa berkumpul, tak lama winwin mendapat sebuah panggilan, terlihat jelas disitu tertera nama bibi moon
ia bangkit lalu pergi menjauh agar tak terdengar oleh doyoung, namun doyoung tau siapa yang menelfon winwin karna terlihat jelas olehnya, doyoung mengajak taeyong untuk mengikuti winwin
mereka berdua bersembunyi di balik pot besar dekat pintu exit, samar samar percakapan yang mereka bicarakan terdengar oleh doyoung dan taeyong
"loh bi ada ap?"
"..."
"hah gila aja lu ka"
"ga gaboleh, lu gaboleh nemuin dia"
"gw gabakal kasih tau dia dimana"
"ga ada besok gw sama dia udah pergi"
"lu gaperlu tau ka"
apa ini, doyoung hanya mendengar suara winwin yang sedang marah, jarang sekali melihat winwin seperti ini
dan juga dia pasti tidak berbicara dengan ibu taeil, pasti ada seseorang yang menggunakan ponselnya
dan maksudnya pergi? otomatis mereka bertiga?, apa jangan jangan..
doyoung tak mau berburuk sangkan ia mengajak taeyong kembali ke meja mereka
tak lama winwin kembali, namun ia malah menarik doyoung pergi, taeyong kaget bahkan ia hampir melempar sendok yang ia pegang
doyoung juga terkejut, tiba tiba saja ia diseret menjauh dari taeyong, ia bahkan tidak tau tujuan winwin membawanya pergi untuk apa
