[TAMAT]
pria cantik bernama kim doyoung, ia tertarik dan menyukai kakak kelas nya yaitu moon taeil, akankah doyoung dapat mengambil hati moon taeil?, next to the story'...
warning ⚠️
cerita boy×boy
homophobic silahkan next
@cr: me.
[since in : 06-10...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
Pagi hari menyinari kamar seorang pemuda, ia mulai membuka mata menatap langit langit kamarnya, mengerjap beberapa kali sebelum ia sadar total
dirinya benar benar lelah karna semalam lari lari, ia bahkan enggan untuk turun dari kasur nya, tadinya ia ingin minta absen sehari, namun ia baru sadar jika masih ada project yang harus ia kerjakan
ia segera bangun dan menuju kamar mandi, mempersiapkan diri, bahkan mencuci rambutnya, padahal ia tau angin di london sangat lah dingin, ia kemudian keluar dari kamar, dengan setelan sweeter turtleneck biru tua dan celana kulot krem, tidak lupa dengan mantel dan kacamata yang ia pakai
kemudian ia menatap dirinya dicermin, membayangkan betapa indah nya kenangan baju ini saat ia masih berada di korea, benar baju ini pemberian dari taeil, masih doyoung simpan sebagai baju biasa sebenarnya
karna tak mau memikirkan orang itu terlalu lama, ia segera keluar dari kamar dan menuju kemeja makan, namun hanya ada jake disana, entah kemana kedua temannya pergi
"tumben lu belum jalan?" ucap doyoung yang kemudian duduk dihadapan jake
"gw ijin ortu mau gw balik ke rumah, katanya ada acara, and ya gw udah nitip absen sama winwin tadi" ucap jake memperjelas lalu dibalas anggukan doyoung
"lu ga jalan emangnya?" kini jake kembali bertanya ke temannya ini
"ntar matkul jam set 10, masih jam 7 nanti sampe kampus gw ngerjain project dulu soalnya" ucap doyoung seraya mengambil roti dan mengoleskan selai susu dan messes
"eh btw gw masih penasaran sama siapa yang nolongin lu, gw bahkan ga liat dia ikutin lo buat mastiin lo selamat apa engga, gw kepo sumpah" ucap jake membuat perhatian doyoung fokus padanya
"lah elu yang ga ditolongin aja kepo, apalagi gw yang ada di tempat kejadian, tapi gw kaya ga asing sama orang itu, kayaknya kita pernah ketemu, cuma gw lupa" kata doyoung melanjutkan memakan rotinya
"iya juga sih, yah gw harap dia bisa ketemu lagi sama lo, lo juga belum bilang makasih sama dia kan?" jake mulai bangun membenahi piring bekasnya
"iya gw belum bilang makasih, gw harap ketemu sama orang itu" kini doyoung juga beranjak dari duduknya, lalu mengembil tasnya yang ia taruh di sofa
kemudian ia pamit kepada jake, dan langsung turun ke bawah, ia bisa melihat sosok heeseung dan kekasihnya
ia menghampiri dua lelaki itu dan menepuk pundak sahabatnya ini
"lama nunggu bro?" tanyanya saat mendapati heeseung hanya melihat batu dan membuat oknum yang di tepuk itu sadar
"eh gak lama ko, tadi mampir supermarket dulu, ini si juno minta dibeliin jajanan" ucap heeseung seraya menatap kekasihnya dan mengusap kepala sang empu