ALIVE | taelice

home

Taehyung berjalan pulang dengan tatapan kosong. Kaos berlumuran darahnya dia genggam sangat erat dengan kedua tangannya. Tubuh topless-nya dibiarkannya, bahkan tak menghindari tatapan orang yang memperhatikannya.

Taehyung tak menggubris saat Nyonya Park yang tengah duduk dibangku koridor menyapanya ramah. Pria itu hanya menatap lurus, berjalan cukup tergesa untuk sampai ke flat miliknya.

Cklek.

"Oppa, kau sudah pulang?" Lisa berjalan kearahnya dengan ember berisi cucian kotor. Gadis itu tersenyum dan kemudian mengernyit bingung akan raut wajah dari kekasihnya. Taehyung melemparkan kaosnya hingga Lisa terkejut karena mendapatinya berlumuran darah sangat banyak.

"Opp—"

Kalimatnya belum selesai bersamaan dengan ember yang jatuh dengan baju yang berserakan. Lisa melotot dengan mulut terbuka saat dirasakan Taehyung mencengkram, atau bisa dikatakan mencekik kuat lehernya.

Lisa mencoba melepaskan kedua tangan Taehyung dengan hati berdegup kencang. "A-ah...T-tae..."

Taehyung mendekatkan wajahnya penuh dengan amarah. "Kau bercinta dengan Yoongi dibelakangku."

Lisa menangis tertahan. Nafasnya sudah tersendat-sendat tetapi Taehyung seperti tak memiliki belas kasihan sedikitpun. Pria itu mencekiknya lebih kuat, bahkan sampai Lisa merasakan kakinya tak lagi menyentuh permukaan.

"Hh-ha—" Lisa kesulitan berucap barang sekata. Taehyung menatap penuh rasa benci pada Lisa. Tatapannya yang selalu penuh cinta hilang tak bersisa.

"Kau jalang, Lalisa. Kau pantas mati seperti Yoongi."

Lisa mengayunkan kakinya berontak, bahkan kedua tangannya yang mencengkram dada Taehyung sangat sia-sia. Tenaganya tak seberapa. Tubuhnya kebas karena darah seperti berhenti mengalir ditubuhnya.

Pada akhirnya Lisa merasakan seluruh oksigen menjauhinya. Otot-ototnya menegang, wajahnya memucat seiring dengan Taehyung yang menjatuhkannya dengan tidak manusiawi.

"Arghh!!" Taehyung kalap dan membanting kepala Lisa beberapa kali kearah tembok.

"Kau menjijikan Lisa!! Kau jalang!! Sialan!!!"

Taehyung tidak berhenti. Bahkan kini barang-barang disekitarnya dia banting dan dipukuli. Taehyung tidak bisa berhenti, dia terus berteriak tanpa menghiraukan Lisa yang berlumuran darah menatapnya dengan airmata.