memories

422 46 1
                                    

Taehyung masih ingat jelas bagaimana mulanya dia bertemu dengan gadis yang menarik perhatiannya sejak awal itu. Mereka bertemu secara tak sengaja, dimana Taehyung memergoki Lisa yang tengah mencuri makanan di supermarket. Sekitar 5 tahun yang lalu.

Dari gerak-gerik yang ia perhatikan dari Lisa dulu, Taehyung yakin bahwa Lisa tidak benar-benar buruk. Gadis itu terpaksa melakukan hal itu karena tidak tau lagi harus bagaimana. Dan karena itu pula Taehyung menolongnya, memberikan makanan dan bersedia menampungnya untuk tinggal bersama.

Itulah awal kejadian tak terlupakan oleh keduanya. Yang akhirnya menyatukan mereka menjadi sepasang kekasih yang saling membutuhkan.

Taehyung hanya terkekeh ringan saat sang gadis memekik kesal mendengarnya mengungkit kenangan itu. Mau bagaimana pun, tentu Lisa sangat malu akan kejadian dia yang mencuri di supermarket dan ternyata terpergoki oleh orang lain.

"Oppa, berhenti membahas itu!"

Taehyung tertawa. Lisa mengepal tangannya dan meninju Taehyung dengan tenaganya yang tak seberapa. Pada akhirnya Taehyung harus pura-pura takut dan mengalah.

"Oke-oke, sweetie."

Lisa melipat kedua tangannya didada. Mengerucutkan bibir dengan wajah marah dibuat-buat.

"Aku kesal pada Oppa!"

"Aish, apa salahku?"

"Kenapa masih bertanya!"

"Baik-baik. Maafkan aku, ya?"

Lisa menggeleng.

"Aku harus bagaimana, dong?"

Taehyung menggodanya dengan menumpu pipinya menggunakan telapak tangan. Lelaki itu mengerjap-ngerjapkan matanya ber-aegyo. Lisa yang memang tak tahan dengan hal menggemaskan pun mencubit hidung Taehyung gemas.

"Oppa tak pantas seperti itu! Wajahmu sudah seperti ahjussi, tau!" sarkas Lisa dengan meleletkan lidahnya. Menggoda balik.

Taehyung pun menarik kedua tangan Lisa, menguncinya dalam kurungan kedua lengan kekarnya, membuat Lisa berteriak-teriak sambil tertawa keras.

"Dasar gadis nakal. Kau harus kuberi hukuman sekarang."

"Ouch, aku takut sekali, ahjussi." kata Lisa dan mendapat gelitikan dipinggang rampingnya.

"Oh no! Stop Oppa, please! Ahahahahah."

//

Lisa mengusap sebuah bingkai foto yang sedikit berdebu. Dua orang gadis kecil berseragam sekolah tersenyum cerah dalam foto usang itu, yang tak lain adalah potret dirinya dengan kakak perempuannya.

Satu-satunya kenangan dari masalalu yang ia punya, satu-satunya yang tak pernah Lisa buang.

Bukan tanpa sebab Lisa menjadi gelandangan jalan beberapa tahun lalu. Semua dikarenakan keluarganya yang dulu sangat bahagia hancur tak tersisa. Bahkan Lisa-pun tak yakin jika ada keluarganya yang masih mengingat dirinya sekarang. Dan sang kakak, Lisa merindukannya walau dia tau jika mereka takkan bisa lagi berhubungan baik.

"Sweetie..."

Lisa melirik Taehyung yang muncul dan memeluknya dari belakang. Lelaki itu menempatkan dagunya pada pundak Lisa, menciumi leher jenjangnya.

Taehyung memperhatikan bingkai yang Lisa pegang.

"Tak ada yang perlu kau sesali..." bisiknya.

Lisa menghela nafas. "Aku hanya merindukan Jennie eonni."

ALIVE | taeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang