Married Life || Genshin Impact

Status : Restu Oh Restu

Pair of the chapter : Kazuscara, Kaeluc

- - -

Bagaimana Kazuha bisa mendapat restu Baal? Padahal mereka kalo ketemu senyumnya keliatan banget dipaksain. Baal bahkan nyuruh Scaramouche buat jauh-jauh dari Kazuha mulu dan beberapa kali ngebanting pintu rumah pas ngeliat di depan ada Kazuha.

Tapi tenang saja guys, meski terlihat mustahil, Kazuha punya taktik sendiri.

"Kalo Kak Baal gak mau nerima kamu aku bakal coret dia dari kartu keluarga—"

"Gak usah Scara." Kazuha terkekeh mendengar ucapan orang yang kelak akan jadi calon istrinya.

Ya, calon. Suatu hari nanti Scaramouche pasti akan jadi istri sahnya. Dia sendiri yang berani menjamin itu. "Dia kan keluarga kamu satu-satunya, aku bakal coba ambil hati dia pake cara normal aja."

Scaramouche terlihat ragu, tapi dia mengangguk. Kazuha memberinya senyuman meyakinkan sebelum kembali berfokus pada setir mobil.

Mereka telah tiba di rumah keluarga Scaramouche.

Sebelum Kazuha sempat membunyikan klakson, ada yang langsung membukakan pagar. Orang itu adalah Yae Miko, salah satu pelayan yang bekerja di rumah Scaramouche. Dia juga adalah alasan bagaimana Kazuha bisa melewati gerbang rumah dan masuk ke dalam diam-diam untuk menemui Scaramouche.

Mengingat sekarang sudah waktu petang di hari sabtu, sepertinya Yae Miko berniat ingin pulang.

"Wah, Scara pulang dianter pacarnya nih?" tanya Yae Miko dengan nada bermain-main.

Pipi Scaramouche memerah sedikit, Kazuha jadi ingin ikut menggodanya. Tapi mereka punya hal lain yang lebih penting untuk dilakukan sekarang. Lagian kalo udah nikah godain Scaramouche tiap detik mah hal kecil kan?

"Mbak Yae udah deh! Kita mau ketemu Kakak, dia ada gak di rumah?" tanya Scaramouche.

Mendengar itu, Yae Miko tersenyum ke arah Kazuha, dalam sekejap ia langsung mengerti apa yang tengah mereka rencanakan. "Ada kok, lagi di ruang tamu," jawabnya.

"Masukin aja mobilnya, kalo mau apa-apa masih ada Sara kok. Mbak mau pulang dulu."

Scaramouche mengangguk. Setelah mengatakan pada Yae Miko untuk berhati-hati di jalan, Kazuha kemudian menyetir mobilnya untuk di arahkan ke tempat parkiran.

Mereka bisa mendengar suara pagar di tutup ketika tiba-tiba Yae Miko berteriak, "Kazuha, semangat buat dapet restunya!"

"Makasih Mbak Yae!" balas Kazuha.

Scaramouche mendengus, berpura-pura kalau tidak muncul semburat merah di pipinya. "Ayo cepetan!"

Kazuha segera mengarahkan mobil untuk parkir di halaman yang tersedia. Scaramouche hendak membuka pintu mobil untuk keluar ketika Kazuha mendadak menghentikannya.

"Eh! Jangan keluar dulu!" sahut Kazuha sambil menahan tangan Scaramouche.

Si rambut ungu menatap heran pasangannya itu. "Kenapa? Kamu.. mau siap-siap dulu?"

Scaramouche terdengar khawatir, ia benar-benar mempedulikan Kazuha. Dan itu jelas menambah rasa percaya diri Kazuha untuk menghadapi Baal.