Heng-heng

950 102 5
                                    

Pesawat sudah take off 1jam yang lalu. Guanlin dalam pesawat dengan pakaian rapatnya. Menggunakan topi, masker, jaket, serba hitam. Dia hanya membawa 1tas, dan berisi dokumen.

Guanlin melihat luar kaca, terlihat jelas kota-kota yang pesawat itu lalui. Tiba-tiba terlintas dalam otaknya, 'Mengapa ini harus terjadi?'

Guanlin menghela nafas pelan, mencoba tidur agar terasa cepat perjalanannya.

7jam berlalu, sekarang Guanlin berada di Bandar Udara Internasional Montréal–Dorval.

Ia mencari nomor seseorang di dalam handphone untuk menjemputnya.

"Hello!" Sapa seseorang.

"Hello! Waah cepat sekali datangnya" kekeh Guanlin.

"Iya dong, ayo ke apartemen ku!" Ajaknya.

Mereka menuju ke sebuah apartemen di tengah kota Canada. Untungnya, hari ini tidak banyak macet di tengah kota, mereka sampai di apartemennya dengan cepat.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya nya.

"Aku? Baik, seperti yang kamu lihat" jawab Guanlin ramah.

"Apakah kau sudah berkeluarga?"

Pertanyaan ini, membuat Guanlin binggung untuk menjawabnya.

"Mmmm,,,," gumam Guanlin

"Belum ya??" Goda nya.

"Hehehehe" Guanlin terkekeh mendengar godaan itu.

--

"Ini kamar mu, dan itu kamar ku, kamu bisa panggil aku untuk bantuan" menepuk bahu Guanlin dan meninggalkannya.

Guanlin masuk dan mengunci pintu kamarnya, mengambil beberapa pakaian dalam ruangan itu, dan masuk kamar mandi.

Guanlin keluar, dan duduk di atas kasur. Mengambil handphone nya untuk menghubungi seseorang yang ia rindukan.

"Halo?" Sapa-nya ramah

"Helo sayang! Aku udah sampai hihi" heboh nya Guanlin

"Syukurlah, udah makan?"

"Belum, besok pagi aja"

"Kebiasaan" jawab ketus Renjun.

Guanlin terkekeh dengan itu, itu yang dia sukai dari Renjun. Ketika dia marah, bukannya seram tapi menggemaskan.

"Dede mana Mom?" Guanlin tidak melihat anak nya itu, biasanya ketika dia Vidio call, Ayden langsung menyambar handphone Renjun dan memenuhi layar hp dengan mukanya.

"Udah tidur sama Heng-heng" Renjun mengarahkan camera hp nya

"Udah tidur sama Heng-heng" Renjun mengarahkan camera hp nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DUUUH GEMES BANGET ANAK AKU!!!" heboh Guanlin

"Anak kita!"

"Iya sayang duuh" Guanlin pasrah.

"Kamu ngantuk? Kalau ngantuk tidur aja ya, besok kita telfon lagi" Guanlin melihat Renjun menguap beberapa kali.

"Lumayan hehe" kekeh Renjun menahan ngantuknya.

"Duuh maaf sayang, kamu tidur aja ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Duuh maaf sayang, kamu tidur aja ya.... Besok kita telfon lagi hm" Guanlin merasa bersalah, karena pasti Renjun dari siang tidak tidur, karena mengurus Ayden.

"Okee, Good Night!" pamit Renjun

"Good Night too prince(es)" kekeh Guanlin gemas.

Family Lai(GuanRen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang