KLo kamu suka, lanjut baca, gasuka, stop it!Semua epep yg aku buat tentu mengandung unsur dewasa dan juga kekerasan, oleh sebab itu tolong bijak dalam membaca!!
Soalnya aku ga mau mengulang peringatan kepada readers yg bocah bocah kaya di epep TDD.
Silahkan spam koment dan vote, asal jangan nyepam sampah bacotan tak faedah, sorry bacotan😊Happy reading!!!
🍓
🍓
🍓
🍓
🍓"Pergi dari hadapanku sekarang juga?! Untuk apa kau kemari di pagi hari seperti ini?"
"Aku hanya ingin bertemu dengan putraku, aku tidak akan pergi sebelum bertemu dengannya. Aku merindukanya!"
"Ck! Merindukannya atau....merindukanku??"
Bluss
"Jangan banyak bicara lisa! Di mana kim?"
"Kim masih tidur. Ingat! Kim manoban adalah putraku sekarang, kau tidak ada hak lagi untuknya, jadi pergilah!"
"Jangan bercanda! Kim adalah darah dagingku juga lisa! Sejak kapan kau menjadi egois seperti ini?!"
Wajah tenang lisa tersenyum miring lengkap dengan decihan pelan lalu menatap mantan istrinya yg menatapnya lekat.
"Apa kau melupakan kesepakatan kita pas hari penceraian kita dua minggu yg lalu jennie kim?! Kau sendiri yg memberi kesepakatan tersebut. Kau ingin membawa kim rozen dan aku membawa kim manoban. Manoban ikut denganku dan rozen bersamamu, jadi untuk apa kau masih ingin bertemu dengannya?" Ucap tegas lisa di susul kekeuhan tidak habis pikir
"Aku bicara seperti itu bukan berarti memutuskan ikatan tali anak dan ibu, dia tetap putraku!" Jennie menatap lisa tajam
"Cukup jen! Sebaiknya kau pergi dari sini sebelum kim melihatmu, dia akan bersedih jika dia melihatmu dan aku tidak ingin itu terjadi padanya...aku mohon, pergilah!" Lisa berakhir memohon dengan kedua telapak tangan bersatu, menatap bola mata kucing yg menusuk juga terluka.
"Kau tidak bisa mengusirku seperti ini lisa! aku hanya ingin bertemu putraku!" Jennie tetap pada pendiriannya, ia sangat merindukan putra pertamanya yg tidak bertemu setelah pencreraiannya berlangsung di pengadilan sampai saat ini.
"Cukup jen! Pergi dari rumahku!" Lisa mulai geram
"AKU TIDAK AKAN PERGI LISA!" lawan jennie tidak merasa gentar, justru jennie berteriak yg sama sama terusulut emosi.
Suara yg menggema di area ruangan rumah mewah bak kerajaan telah mengusik jiwa seseorang untuk berontak. Mata yg merah tajam menusuk pada diding tembok kamarnya.
JENNIE DAN LISA.
Mereka menikah di usia 23 tahun, usia mereka hanya terpaut beberapa bulan. Setelah pernikahan berlangsung keduanya menjadi manis, menjadi pasangan yg saling peduli kasih yg tidak terhingga.
Menjadi suami istri penuh dengan rasa bumbu dan makna. Membangun rumah tangga dengan keutuhan cinta serta kasih dan sayang yg tiada duanya.
Melewati masa masa sulit berdua senang berdua, tentu hal apapun sudah di alami oleh jenlisa, baik buruk ada. Suka duka sudah pasti, tetapi jenlisa yg memang hatinya sabar serta keteguhan niat besar membangun rumah tangga mereka tak goyah. Saling menguatkan satu sama lain...mereka tetap bertaha meski dalam membangun rumah tangga itu tidak mudah, sampai pada akhirnya jenlisa memiliki buah hati yg di titipkan dua anak dan keduanya adalah laki laki...KIM MANOBAN DAN KIM ROZEN. kim rozen merupakan si bungsu yg berumur 12 tahun yg tengah menginjak kelas 2 SMP dan si kaka alias kim manoban tengah belajar di kelas 3 SMP yg sekolahannya sama dengan rozen, manoban yg berumur 14 tahun, dia yg memiliki sifat introvert. Dingin dan cuek.
KAMU SEDANG MEMBACA
_Penyesalan Seorang Janda_(Jenlisa)
Fiksi PenggemarAda yg lebih berat dari rindu, yaitu penyesalan!!