Haiii Call me Ayuu, kalian juga bisa panggil aku Kak Choco🧸
Thankyou So much buat kalian yang luangin waktu untuk mampir ke cerita aku. Terus ikutin Kisah Deon Rain Galaksi sampai Ending yaa✨Happy Reading ^^
°°°°
"Oh hai bro! Dihh dah lama Lo gak nongkrong bareng kita kita" Ujar cowok berkaos putih dengan paduan jaket denim bernama Andra. Ia bermain tos kepada temannya yang baru saja datang. Biasalah TOS ala ala cowok zaman sekarang."Duduk dulu duduk. Ngopi dulu kita. Bara yang bayar" cowok yang bernama Bara melemparkan bungkus rokok pada temannya yang menyebalkan itu. Ezra namanya.
"Kapan temen temen gue pada waras semua" Batin cowok yang baru datang tersebut, yang tak lain adalah Deon. Ia menarik kursi samping Ezra dan duduk disitu.
"Punya siapa nih? Gue minta. Sama sama" Dengan seenak jidat, Deon menyeruput Kopi Espresso dingin milik Andra.
Andra mengelus dadanya, sudah tak heran lagi dengan tingkah temannya yang satu ini "Sumpah gakpapa gue"
"Lo Sultan anjirr, beli Starbucks aja gak mampu" Seru Bara.
"Tau tuh Deon anaknya Pak Sastranegara" Sambung Andra.
"Bacot lu ah, lo harus berbagi sama temen. Biar dapet pahala, jangan kebanyakan dosa lo semua"
"Sok suci anjirr" Tukas Ezra kepada Deon.
Deon melirik Nathan yang sedari tadi hanya diam membisu, seperti tidak berniat bergabung dalam percakapan ini. Apa karna masalah kemarin? Pikir Deon.
Sebagai teman, tentunya Deon mengerti tentang jalan pikir Nathan. Raut wajah Nathan yang tidak biasa, membuat Deon sangat menghawatirkan teman satu komplotannya itu. Ya meskipun Nathan cowok yang paling kalem diantara teman teman seperbangsatan nya. Eitss Orang kalem belum tentu gak punya permasalahan.
"Nat, jangan diem mulu dong. Ngomong kek. Lo kira kita semua disini radio rusak apa? Lo masih marah sama Elang bajingan itu?" Mendengar nama Elang disebut Deon, seketika raut wajah Nathan berubah muram, dirinya mengalihkan pandangan ke objek lain. Berpikir bahwa Elang adalah sosok iblis yang sangat Nathan benci.
"Jangan sebut nama Elang depan gue. Najis banget" Ketus Nathan.
"Gilak anjir si Burung Elang. Bisa bisanya dia ngerebut Caramel dari lo Nat. Parah parah, lo harus kasih pelajaran sama si Elang" Jelas Andra yang mengingat kejadian dua hari lalu, dimana ia dan teman temannya melihat Caramel yaitu cewek yang disuka Nathan sedang makan berdua di sebuah kafe bersama Elang.
Nathan menghembuskan nafasnya sembari menyeruput Es Americano hingga setengah gelas "Gue udah muak lihat anggota Elang pada nyerang kita. Tau sendiri Kita sama Elang itu rival"
"Meskipun gitu, kita selalu menang dalam pertarungan" Ungkap Deon.
Sekedar info, Deon itu ketua dari Geng HEVATOR yang di bentuk nya sendiri ketika ia dan teman temannya masih SMK dua tahun lalu, meskipun anggota dari HEVATOR tidak seaktif dulu karena kesibukan mereka masing masing. Hanya beberapa anggota yang tersisa. Sedangkan Elang? Si cowok kejam dan ketua dari geng bernama RAVLASKA.
HEVATOR dan RAVLASKA sudah menjadi rival dari dulu. Kedua geng yang tidak pernah akur. Apalagi Elang, si manusia pencari masalah kepada anggota HEVATOR. Elang sangat membenci Deon, karena ia selalu dikalahkan setiap kali ia menyerang HEVATOR. Deon si ketua yang yang cerdas dan jago bertarung, jurus beladiri sudah melekat pada Deon dari dulu. Tidak heran dengan kecerdasannya, HEVATOR selalu menang ketika melawan RAVLASKA. Sebenarnya juga Deon sudah malas bertempur dengan anggota RAVLASKA karena ia sadar bahwa ia sudah lulus SMK dan tidak ada gunanya ia melakukan hal gak bermanfaat, Mereka sudah dewasa. Tapi manusia menyebalkan bernama Elang dan gengnya RAVLASKA tidak ada habis habisnya untuk melawan HEVATOR.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deon Rain Galaksi.
Teen Fiction📌Budidayakan Follow sebelum baca. "Cewek penakut! Jangan baperan deh Lo!" "Gue gak suka di tolak! Gue bilang gue sayang sama lo, gue cinta sama lo! "Gue yang dulu sama yang sekarang beda!" "Lo tuli? Paham kan apa maksud gue, Ayu Antariksa Aurora...