Deon Rain Galaksi.

DI TAMPAR

Haiii Call me Ayuu, kalian juga bisa panggil aku Kak Choco🧸
Thankyou So much buat kalian yang luangin waktu untuk mampir ke cerita aku. Terus ikutin Kisah Deon Rain Galaksi sampai Ending yaa✨

Happy Reading ^^

°°°°
"Eh yuu, nanti lo bisa kirimin gue materi dari pak Zidan gak?" Ucap seorang cowok yang duduk di sebuah kursi, di samping Ayu.

Ayu mengangguk, tangannya tengah sibuk memasukan notes dan pulpen kedalam Totebag  "Iya Panji, nanti gue kirim dari Wa"

"Okee Thanks. makin cantik deh lo"

"Apasih gaje" Sinis salah seorang cewek di belakang Ayu yang tak lain adalah Sandra.

"Lo yang gaje, orang si Panji ngomong sama Ayu kok lo yang sewot? Iri? bilang babi" Sela Bunga yang kesal dengan sikap Sandra yang bisa dibilang kalah saing sama Ayu. Sandra iri karena semua orang baik dan ramah kepada Ayu.

Sandra menghentakan kakinya kemudian pergi keluar dari ruangan.

"Buset serem amat yak Lihat mak lampir lagi marah" Pungkas Panji yang tak heran lagi dengan sikap manusia seperti Sandra.

"Biasalah keturunan bekantan emang gitu" Cerca Bunga.

"Udahlah biarin si Sandra capek sendiri sama sikapnya" Sambung Ayu yang males berdebat dengan Sandra dan sifatnya yang menyebalkan.

"Cewek kayak gitu emang harus di ruqiyah sih menurut gue" Tandas Bunga sambil menggebrak meja dan membuat mahasiswa di ruangan itu tersentak kaget.

"Eh alien kesasar, santai dong. Main gebrak meja aja lu. Lagi seru main game gue sama si Leon" Tukas Andre yang kagetnya bukan main. Lagi enak enak Mabar game sama Leon, eh malah di kagetin dong sama gebrakan meja dari Bunga. Alhasil Andre gagal fokus.

"Bacot"

"Lu mah jugak salah, di suruh ngerjain tugas dari dosensen, malah mabar game" Ucap Panji kemudian menggeplak kepala Andre.

Andre tidak mempedulikan ucapan Panji, dirinya lebih mementingkan game Mobile Legend favoritnya "Bodo amat ah anjirr"

"Keluar yuk Ayu, pengap gue di sini. Banyak bekantan liar" Ajak Bunga lalu menarik tangan Ayu mengkode Ayu agar tidak terus terusan berada di kelas yang membuat Bunga bosan sampai ingin muntah.

"Bunga bunga. Belum aja jadi Pacar gue lo" Sambung Panji seraya menyugar rambutnya kebelakang.

"Males lah, lo mah main Ghosting"

Mereka yang ada di ruangan kelas itu tertawa lepas mendengar jawaban Bunga untuk Panji. Tanpa memperdulikan teman temannya, Bunga pergi keluar kelas bersama Ayu.

Mereka berdua pergi ke kantin kampus untuk mencari cemilan dan minuman yang enak "Buk, mie pangsit dua sama teh botol dua ya"

"Oke mbak, sebentar ya"

Ayu dan Bunga memilih kursi di pojokan, tempat ternyaman mereka saat menikmati se mangkuk pangsit atau mie ayam "Bosen deh gue yu, tiap waktu ada tugas Mulu dari dosen" keluh Bunga.

"Terima aja lah Bunga, namanya juga kuliah. Kalo lo gak mau tugas, mending cuci piring aja gih dirumah"

"Cuci piring kan juga tugas, tugas rumah. Gimana sih lo yu"

"Perkara tugas, kita jadi jarang hangout bareng. Btw Minggu depan ke mall yuk" Ajak Bunga mengingat ia sudah jarang jalan jalan keluar bersama Ayu.

"Hmm lihat nanti deh Bung, kalo gue gak sibuk, kita pergi"

"Asekk, gue mau beli sepatu soalnya" Jelas Bunga.

Tiba tiba Bunga teringat satu hal yang ingin dia ceritakan ke Ayu "Eh btw lo deket sama barista di kafe waktu itu ya?"