Part6 BIMBANG

233 21 7
                                    

RUMAH SAKIT ADJAYA HOSPITAL

"Are u oke pril? Ucap junot yg sedang menutup pintu kamar vvip 45

"Gue gapapa kok.. lu kok bisa tau gue disini?"

"Gue tau dari adik gue klo lo disini, dia titip salam belum bisa jenguk lu skrng." Ucap junot yg sambil mengambil makanan diatas meja nakas. "Dimakan dulu pril nnti keburu dingin loh."

"Thanks yaa, lu udh selalu ada disaat gue butuh pundak." Ujar prilly yg mengambil alih mangkok bubur ditangan junot

"Ohiya, menurut lu apa gue sebaiknya tinggal disangapur lgi aja kali yaa. Gue cape jun disaat semua sia sia...  selama satu tahun gue belajar ngelupain dia dan seketika gue dapet kabar klo dia mau tunangan sama kakak gue sendiri."

Herjunot adalah sahabat dari asti dan reza. mereka bertiga ber sahabat dari kecil dan teman semasa kuliahnya dioxford.
Tetapi ketika prilly sengaja pergi kesingapur untuk melupakan orng yg dia cintai, seketika junot yg dipindah tugaskan selama 6bulan oleh kantornya seketika dipertemukan dengan prilly yg membuat mereka semakin akrab, bahkan saling menukar cerita.

Junot menatap prilly dengan senyum yg mengembang. "Pril apa boleh gue mencitai lu?" Ucap dalam hati laki laki yg berhadapan dengan prilly.

"Jun! hai, lu knpa bengong? Lu dengerkan tadi gue ngomong apa?" Ucap prilly dengan menggenggam tangan kanan junot.

Drttt
Drttt
Drttt
Asti is calling..

"Hmm prill, sebentar yaa gue angkat tlpn dulu dari kantor." Ujar junot yg langsung diangguki prilly. "Yaudah sana angkat tlpn dulu, siapa tau penting."

Junot mengacak-acak pucuk rambut prilly. "Lu baik baik disini yaa sebelum sampai angga dateng. Jangan macem macem! Inget lu harus sembuh biar bisa dengerin curhat gue."

"Yaudah ish sana nnti keburu mati itu panggilannya jun."

***********
TAMAN RUMAH SAKIT

"Bisa ga klo lu gausah nyuruh nyuruh gue lagi? Gue gabisaaaaaa ikutin lu terus-terusn. cukup waktu disingapur lo nyuruh gue deketin prilly dan itu yg ngebuat gue ngeliat sisi baik dari diri dia, sisi dewasanya, bahkan dia wanita kuattt yg dmna dia rela berkorban cintanya demi LO! Gue gabisa nyakitin prilly." Ucap junot dengan nada marah yg tiba" mematikan tlpn secara sepihak.

"Maksud lo apa jun? Ucap seseorang laki laki bertubuh tinggi

"Sejak kapan lu disitu za?"

"Lu gaperlu tau sejak kapan gue berdiri disini, intinya gue dengar semua yg tadi lu bicarain keseseorang."

"Ada apa lu disini?" Ucap junot dengan ketus

"Jauhin prilly klo niat lu cuma buat main main dan sakitin hati dia. Cukup adik gue yg lu sakitin hatinya!" Ucap reza dengan menepuk nepuk pundak junot.

Seketika tangan reza ditepis. "NGACA!! Apa lo fikir, lo ga nyakitin hati prilly skrng? Iya? Hahahahahahha cwo kaya lo gapantes buat bersanding sama prilly! Bagus deh kmrn lu udh tunangan sama asti, SELAMAT YA!" Ujar junor yg langsung meninggalkan reza.

Setelah beberapa langka tiba tibaa reza menarik belakang pundak junot "Brengsek!" BRUGH BRUGH BRUGH... Junot dihajar oleh reza dan seketika detik itu jga dibalas oleh junot.

Pertikaian pertikaian yg dilihat oleh orang orang membuat prilly yg berniat menyusul junot ditaman bertanya tanya "ada apa? Kok pada lari-larian?"

Satpam dan petugas lainnya saling membantu meleraikan pertengkaran dua sejoli itu.
"LO GAPANTES BUAT DAPETIN PRILLY!!" Ucap junot sambil menunjuk nunjuk reza.

"Mau gue pantes atau engganya itu bukan urusan lo brengsek!!!" Ucap reza sambil membersihkan darah diujung bibirnya

"Lo fikir skrng prilly dirumah sakit itu karna siapa klo bukan karna lo yg tiba" tunangan sama asti!!!!! Gue kaya gini juga karna gue gamau prilly sakit hati terus"an karna lu tunangan sama kakaknya dan gue gaterima klo orng yg gue cintai sakit hati sama cwo brengsek kaya lu!

Seketika reza diam karna mengetahui kalau prilly ada dirumah sakit karna dirinya tunangan dengan sang kakak. Didetik itu juga prilly mendengarkan kalimat cinta dari mulut junot..

Prilly langsung bergegas berlari dan menghapus air mataa. "Aku ada disini cuma buat persahabatan kalian terpecah belah. Maaf..." -Batin prilly


----------------------

"Pih, kaka gada dikamar pih." Ujap angga yg sedang menelpon sang papi

"Loh kamu gmna sih, bukannya papi tadi nitipin ke kamu buat jagain kaka kamu. Knpa skrng gada?"

"Tadi ka junot dateng, aku titipin ke ka junot pas aku izin mau beli makanan."

"Skrng tlpn junot, knpa kaka kamu gada dikamar. Kamu udh cari keseluruh rumah sakit blm? Tunggu papi selesai meeting."



.....................

Setetes air mata membasahi pipi cubby prilly. "Maaf, aku disini cuma jdi benalu buat kalian. Aku gapantes buat hidup disini! Aku benci diri aku sendiri..

"TUHAN!!!! Kenapaaa harus aku yg merasakan ini? Aku cape! Aku ingin bahagiaa dengan orang yg aku cintai! Knpaaa harus aku yg mengalah lagi untuk sekian kalinya!!!! Bahkan aku baru tau, klo orng yg aku anggap selama ini sahabat mencitai aku! Tapi aku gacintaaa sama diaa.." Teriak prilly yg berada diatas rooftop gedung rumah sakit.

"Kamu pantas untuk bahagiaa kok.. Setelah hujan akan selalu ada pelangi yg selalu mewarnai langit." Ucap laki laki yg tiba tiba muncul disebelah prilly

Tak disangka laki-laki itu tiba-tiba mengelus puncak rambut prilly dengan asal. "Jangan nangissss, nnti jelek loh.."












------------------

Haloo readerssssssku aku comeback:) gmnaa partnya? Penasaran ga kira" laki laki yg nemenin dirooftop siapa hayoooooooo hehehe

Coba coment siapa yg nemenin prilly diatas sana..

Mau tau kelanjutannyaa vote dan share dulu dong biar aku tambah semangat lagi bikin ceritanya nih..

H A T ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang