Yuna gadis itu masih asik dengan tidurnya, gadis itu sangat susah di bangunkan jika sudah mendapat tempat yang iya rasa nyaman untuk di tiduri.
Entah bagaimana reaksi gadis itu nanti setelah bagun tidur, dan menyadari jika iya tertidur di pangkuan sesorang yang tak lain adalah tunaganya. tidak ada yang bisa menebak gadis aneh itu.
"Na bagun bentar lagi masuk" kata jean dengan menepuk pelan punggung yuna
"Na...." masih tidak pergerakan yang menadakan gadis itu akan bangun
"ANGELA AREYUNA ZEE" bentak jean
Sungguh pria itu sangat marah sekarang, gadis di pangkuannya ini sungguh menguji kesabarannya. Dan lagi kedua pahannya sudah sangat pegal menahan bobot tubuh yuna yang bisa di bilang lumayan besar.
Bentak jean tadi mampu membagunkan gadis yang dari tadi tidur di pangkuannya. Mata gadis itu perlahan-lahan terbuka dan hal pertama kali yang yuna lihat adalah dada bidang seorang pria yang di lapisi seraagam sekolah.
Yuna pov
Tidur nyenyak ku tergangu dengan suara bentakan yang mengema di telinga ku. Perlahan-lahan ku buka kedua kelopak mata ku, hal pertama yang ku lihat adalah sebuah dada bidang yang masih di lapisi seragam sekolah.
Aku mencoba mengingat-ingat sebenaranya apa yang terjadi sebelumnya, aku langsung membulatkan mata ku saat mengingat apa yang terjadi sebelumnya.
Oh God apa yang harus ku lakukan, apa aku harus lompat dari pangkuan jean atau aku berpura-pura lupa ingatan saja. Tapi opsi kedua tidak masuk akal mana ada orang bagun tidur tiba-tiba lupa ingatan.
Lamunan yuna buyar mendengar perkataan sesorang.
Yuna pov end
"Selain polos, cengeng, bodoh kau juga suka melamun ternyata" kata jean datar
"Haaa " jawab yuna, apa jean sedang mengejeknya pikir yuna
"Cepat turun dari pangkuan ku, kau membuat tubuh ku remuk" ucap jean
"Ah maaf " kata yuna kemudian iya turun dari pangkuan jean dan langsung berdiri di samping jean.
"Apa kau selalu seperti ini" tanya jean
"Maksudnya" jawab yuna, sungguh iya tidak mengerti dengan pertanyaan jean.
"Tidur" kata jean dengan muka memerah menahan kesal.
Owh ayo lah apa gadis di depannya ini, bodoh tingkat akut!. Hingga tidak mengerti di mana arah pertanyaanya.
"Owh tidur, tidur memang hoby ku. Aku akan langsung tertidur jika mendapatkan tempat yang ku rasa nyaman" jawab yuna panjang lebar dan menampilkan ekspresi bahagia
"Kau sungguh aneh" kata jean sambil menatap yuna dengan sorot yang tidak dapat di artikan.
Yuna pun menatap jean balik, entah keberanian dari mana sampai yuna berani menatap jean yang nota bene orang yang sangat iya takuti. Mungkin karena iya tadi tidur di pelukan jean hingga iya tidak takut lagi, but who knows.
"Jean kenapa sepi, dan ketiga orang menyeram kan tadi juga sudah tidak ada" kata yuna sambil mengeryitkan dahinya.
Bukan kah tadi seingatnya ada tiga pria yang menurut yuna sangat menyeramkan, bahkan sampai membuat yuna menagis.
Author pov
Ketiga pria yang yuna maksud tak lain tak bukan adalah sahabat jean, pertama ada;
Kalvaro Kevin Degra salah satu pria yang cukup berpengaruh di sekolah ini, bagaiman tidak kedua orang tuanya termasuk donatur terbesar kedua di sekolah ini. Kevin memilik hidung mancung, kulit putih, dua lesung pipi memiliki tatapan 11,12 dengan jean, dan juga iya memiliki rahag tegas. Daya tarik seorang kevin terletak pada senyumnya, membuat siapa aja akan melenyot di buatnya.
Ke dua ada Narendra mahardika, sering di panggil dika 11, 12 dengan sadam jika kevin putih dika kebalikan dari kevin, dika memiliki kulit eksotis, hidung mancung, bibir seksi, badan kekar, paling tinggi di antara mereka ber 4. Dika juga dari kalagan atas atau lebih tepatnya anak konglomerat. Ya walapun mereka semua anak konglomerat.
Yang ke tiga atau terakhir ada Sadam Sadraka, mungkin di anatara mereka ber 4 cuma sadam yang paling ramah mungkin. Jika di tanya apakah sadam tampan, ya tentu saja. Lagi pula mereka memiliki ketampana lebih di atas rata-rata. Sadam iya memiliki kulit putih pucat, hidung mancung, rambut yang sedikit lebih panjang.
Author pov end
"Mereka sudah masuk kelas, apa kau tau berapa jam kau tidur" kata jean sinis
"Yuna tidak tau, memangnya berapa jam yuna tertidur" tanya yuna balik
" 2 jam dan karena mu, aku tidak masuk kelas" kata jean geram berbicara dengan yuna harus memiliki kesabaran ekstra.
"Maaf" kata yuna sedih sambil menuduk merasa bersalah
tapi setelah itu gadis itu langsung tersenyum cerah, jean yang melihatnya mengernyit heran ada apa dengan gadis ini. Itulah mungkin pertanyaan jean.
"Jean bagaimana kalo kita bolos saja, lagi pula sudah 2 jam kan pelajaran ke dua berlangsung" kata yuna dengan semangat.
"Lalu apa untungnya jika aku membolos" tanya jean, iya sudah tau alasan gadis di depannya tersenyum bahagia.
"Kamu tidak perlu belajar, belajar akan membuat mu stres. Dan mungkin gila" jawab yuna enteng.
Owh jawaban yang sungguh bodoh untung orang seperti jean yang sangat suka belajar terlebih lagi iya, masuk kategori murid terpintar di sekolah.
"Hmm jawaban mu sungguh tak masuk akal untuk orang seperti ku" ucap jean
"Jadi apa kau mau bolos jean? " tanya yuna mengeluarakan jurus puppy eyesnya. Agar jean mau ikut bolos bersamanya.
"Tidak yuna, tadi saja sudah tertinggal satu mata pelajaran." Ucap jean
"Ya sudah biar aku sendiri saja yang bolos" kata yuna dengan entengnya
"TIDAK ADA BOLOS YUNA" bentak jean.
"Kenapa, dulu waktu smp aku juga sering bolos. Mami sama papi ngak marah, lalu kenapa kau marah" jelas yuna.
Mata yuna sudah berkaca-kaca mendengar bentakan jean. Yuna sungguh tidak bisa di bentak, jika di bentak gadis itu akan langsung menagis.
"Jangan samakan aku dengan kedua orang tua mu yuna, aku tidak akan pernah memanjakan mu. seperti kedua orang tua mu yang terlalu memanjakan mu termasuk momy"
"Dan lagi, kau tanggung jawab ku sekarang. Kau tunagan ku jadi aku berhak atas diri mu, termasuk mengatur mu." Jelas jean menatap yuna yang sudah menuduk sesegukan
"Hiks.....aku hiks......membenci mu hiks........" lirih yuna
Kemudian gadis itu pergi dari hadapan jean masih dengan tangisnya
Jean membiarkan yuna pergi begitu saja. Sungguh jean tidak inggin memiliki istri yang bodoh nantinya, memang terkesan kejam bagi yuna yang terlalu di manja.
Jangan lupa vote dan coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Crybaby And Stupid Girl
Romance17+ "Sepertinya mom tidak menyayangi ku. bagaimana bisa iya memilih gadis bodoh, cengeng, manja dan aneh sepertimu Apakah aku semeyeramkan itu hingga iya takut pada ku" Jean Zedior Deluca "Aku tidak bodoh, hanya kurang pintar saja. Lagi pula kata ma...