Yuna pov
Disini lah aku sekarang, Di depan sekolah yang sangat terkenal di negara ini. Sekolah swasata bertarap internasional.
Sekolah ini terkenal dengan siswa/ siswi yang pintar-pintar, bahkan yang lulus sekolah ini akan dengan mudah masuk perguruan tinggi tanpa melakukan tes.
Bahkan jika tidak ingin melanjutkan pendidikan dan langsung memasuki dunia kerja pun tidak masalah untuk siswa/siswi alumni sekolah ini.
Untuk itu banyak siswa/siswi yang berbondong-bondong untuk masuk sekolah di tempat ini.
Tapi tidak dengan ku, karena aku sadar aku sangat lemah dalam pelajaran, itulah alasan mengapa aku menagis saat momy mengatakan aku di masukan di sekolah ini.
Sebenarnya aku tidak bodoh hanya saja aku terlalu malas untuk belajar dan berpikir. Di tambah lagi pengaruh kedua sahabat ku.
Yang sialnya mereka juga masuk sekolah yang sama dengan ku, ku pastikan masa SMA ku tidak ada bedanya dengan masa smp ku.
Sebenarnya itu bukan salah mereka, tapi salah ku. Aku yang akan menagis jika tidak mereka ajak bolos, aku yang selalu mengikuti jejak mereka tidak mengerjakan tugas dan masih banyak lagi.
Mereka berdua selalu melarang ku untuk mengikuti apa yang mereka lakukan, tapi aku tidak mau.
Alsanya sangat sederhana, karena hanya mereka yang mau berteman dengan ku. Anak-anak lain tidak ada yang mau berteman dengan ku, entah lah aku tidak tau alasany.
Aku pandangi lagi bagunan di depan ku, bagaiman bisa aku masuk sekolah ini. Dengan nilai hup...tidak usah di sebutkan yang pasti sangat kecil dan itu sangat memalukan.
Tapi mengingat orang tua memiliki pengaruh di negara ini, tidak heran aku bisa masuk di sekolah ini.
Ahhhhh aku lupa bukan pengaruh orang tua ku sih, ya karena sekolah ini milik kakek calon suami ku.
Ya sekolah ini milik keluarga Deluca
SHSD (Senior High School Deluca)Yuna pov end
*****
"Kau tak ingin masuk sayang" tanya mami yunaSedari tadi iya hanya memandagi putrinya yang diam mematung sambil melihat bagunan di depanya.
Kadang putrinya itu menghela nafas, entah apa yang putrinya itu pikirkan.
"Tentu saja yuna akan masuk mi"
"Kau tak perlu khwatir masalah nilai mu"
"Iya mi"
"Karena mami sudah meminta jean untuk menjadi guru private mu"
"Bisakah orang lain mi?" Tanya yuna
"Tidak ada yuna, lagi pula dia calon suami mu" jawab mami yuna
"Tap..."
Belum sempat yuna menyelesaikan kalimatnya tangannya sudah di tari oleh maminya. Yuna hany menurut dan mensejajarkan langkah kakinya dengan mami nya.
Sekarang yuna dan maminya sudah berada di lingkungan sekolah, dan di sana sudah sangat sepi.
Ya tentu saja sudah sepi, sekarang sudah lewat jam masuk sekolah. Dan para siswa/siswi tentu saja sudah masuk ke kelas masing-masing
Jika kalian pikir ada yang namanya mos, kalian salah karena di sini tidak ada namanya masa orientasi sekolah.
Menurut mereka itu akan membuang-buang waktu, lebih baik di gunakan untuk menimba ilmu seperti belajar.
![](https://img.wattpad.com/cover/289156525-288-k8380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Crybaby And Stupid Girl
Romance17+ "Sepertinya mom tidak menyayangi ku. bagaimana bisa iya memilih gadis bodoh, cengeng, manja dan aneh sepertimu Apakah aku semeyeramkan itu hingga iya takut pada ku" Jean Zedior Deluca "Aku tidak bodoh, hanya kurang pintar saja. Lagi pula kata ma...