⚠️ Typo bertebaran, harap maklum nya🙏
Happy reading~~
•
•
•
Sunoo berdiri di balkon kamarnya memandangi bulan yang bersinar terang malam itu. Senyum kecil terbit di bibirnya, langkahnya membawa ia untuk duduk di sofa yang berada tidak jauh di samping tempatnya berdiri tadi.
"Tidur, udah malem dek."
Sebuah suara berhasil mengalihkan atensi Sunoo. Ia menoleh dan menemukan mama berdiri di pintu dengan tangan terlipat didepan dada.
"Belum ngantuk, ma." Jawab Sunoo lalu kembali menatap bulan. Terdengar langkah kaki mendekati tempatnya duduk saat ini, sudah pasti berasal dari mama.
"Ini mama buatin susu, minum dulu. Abis itu tidur."
"Makasih."
Mengambil alih gelas berisi susu itu, Sunoo menegaknya langsung sampai habis.
"Lagi ngapain sih diem aja disini?" Tanya mama setelah mengambil kembali gelas yang sudah kosong itu.
"Bulannya cantik, adek suka."
"Tapi sekarang udah malem, tidur ya? Udara malem gak bagus loh buat kesehatan."
Sunoo menghembuskan nafas berat. "Ma.."
"Iya?"
"Udah hampir sebulan adek disini,"
Manik Sunoo bertemu dengan milik sang mama, terlihat ragu lalu ia memilih untuk menggeleng.
"Kenapa sayang? Adek mau sesuatu? Bilang aja." Usapan halus Sunoo rasakan pada surainya, ia kembali menggeleng diikuti kekehan kecil karena nyaman dengan apa yang dilakukan mamanya.
"Tidurnya ditemenin mama ya? Sampe adek tidur aja kok." Pinta Sunoo akhirnya.
Ny. Kim tersenyum, kemudian mengangguk tanpa ragu. "Ayo bayinya mama, kita tidur sekarang!"
•
•
•
Kini Sunoo dan sang mama sudah berbaring nyaman di atas kasur. Lampu yang sengaja dibiarkan menyala tidak akan mengusik tidur anak itu nantinya, karena memang ia tidak suka tidur dalam keadaan gelap.
"Gimana perasaan adek akhir akhir ini? Baik baik aja?" Tanya Ny. Kim seraya menepuk pelan bahu putra bungsunya dengan sayang.
"Semuanya baik kecuali kakak. Kakak masih aja diemin adek."
Kecupan manis Sunoo dapatkan dikeningnya, "Kakak masih butuh waktu sayang, gak papa ya?"
Mengangguk, Sunoo mengeratkan pelukannya, membenamkan wajahnya pada pelukan mama. "Adek udah mau sebulan ya disini?"
"Iya sayang, kenapa?"
"Adek iri setiap denger cerita Jungwon sama Ni-ki tentang sekolah. Gak mau home schooling lagi, mau sekolah, bareng Jungwon Ni-ki."
Hening, tidak ada sahutan setelahnya. Membuat Sunoo akhirnya mengangkat kepalanya untuk melihat wajah sang mama.
"Mau sekolah."
"Beneran?" Tersadar, Ny. Kim segera melepaskan pelukannya, mencoba menatap wajah sang putra.
"Beneran sayang? Beneran mau? Adek, gak takut lagi?"
Hening, hanya terasa rematan tangan Sunoo pada piyama Ny. Kim yang semakin erat. "Kan nanti dijagain mereka."
Senyuman lebar terpatri di wajah cantik Ny. Kim, ia mengangguk lalu mengecup kening Sunoo sayang. "Nanti mama bilang sama papa dulu ya. Sekarang ayo tidur, udah malem."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LIGHT || SUNGSUN
Fanfiction"Dia, matahari kecil yang kehilangan sinarnya.." ⚠️ WARNING -Murni fiksi -BxB -Fluffy Angst -Sewaktu waktu bisa jadi 🔞 -Harap bijak dalam memilih bacaan Ini murni hasil pemikiran author sendiri, kalo ternyata ada kemiripan atau kesamaan dengan ceri...