13. Kesempatan

1.6K 240 13
                                    

⚠️Typo bertebaran, harap maklum 🙏🏻

Happy reading~~

"Sunoo!! Lo kemana aja sih? Masih anak baru udah ngilang berhari hari aja!"

Seseorang merangkul pindah Sunoo ketika ia baru saja memasuki gerbang sekolah. Rencana berangkat sekolah dengan sepeda di undur karena pagi ini ayah Jungwon bisa mengantar mereka terlebih dahulu sebelum ke kantor.

"Eoh? Itu.."

"Jangan ganggu bayi gue dulu!" Ni-ki mendorong siswi tadi sampai rangkulannya terlepas.

"Sensi amat pak bos! Btw, lo gak lupa nama gue kan?" Tanyanya pada Sunoo.

Mendapat pertanyaan seperti membuat Sunoo mengerjap bingung. Jujur, ia lupa.

Ia baru masuk sekolah sehari, bagaimana bisa langsung mengingat semua nama teman temannya?

"Lah, lupa beneran? Gue Do Yina"

"Maaf. Nanti kita kenalan lagi ya?"

"Astaga lucunya!! Pantes Jungwon bayiin lo mulu." Yina ingin sekali mencubit pipi chubby itu, andai saja Jungwon tidak menahan tangannya. "Sayang banget kita gak sekelas."

"Nanti kekantin barengan ya? Si Jeongwoo ulang tahun, mau traktir kita katanya kemaren."

"Asik makan gratis." Pekik Ni-ki.

"Langsung ketemuan di kantin aja. Sekalian gue bareng Yeonhee."

"Sip! Gue duluan." Yina yang lebih dulu sampai dikelasnya melambaikan tangan, membiarkan tiga siswa lainnya berlalu terlebih dahulu baru ia masuk kedalam.

Ketika sampai kelas, hampir semua orang teralihkan fokusnya pada Sunoo seorang. Anak baru yang tiba tiba ngilang, mungkin begitu pikir mereka.

"Eh si bayi akhirnya masuk lagi." Yeonhee tersenyum menyapa Sunoo, lalu memutar tubuhnya untuk menghadap ke tempat duduk Sunoo. "Gimana kabar lo?"

"Sehat." Jawab Sunoo.

"Gue cuma mau ngasih tau, nanti jam kedua ada ulangan harian matematika. Nih catetan gue, lo baca baca aja dulu. Tapi gue yakin sih guru bakal ngasih keringanan ke lo."

Yeonhee meletakkan bukunya di atas meja Sunoo, lalu menatap Ni-ki sekilas. "Ajarin dulu gih!"

"Ah gak perlu! Nih bayi udah kebanyakan belajar."

Mengangkat bahu acuh mendengar jawab Ni-ki, Yeonhee akhirnya kembali duduk menghadap ke depan.

"Nanti kak Hee yang bakal jemput kita ya, Noo?" Tanya Jungwon.

"Baru juga sampe, Won. Udah ngomongin pulang aja." Sunoo menggeleng tidak habis fikir, sedang matanya sibuk memperhatikan buku Yeonhee, senang melihat catatan yang ternyata rapih itu. "Katanya sih iya, kalo gak bisa yaa paling supir."

Jungwon mengangguk paham, "Kalo ada yang mau ditanyain, tanya gue aja."

Sunoo hanya mengangguk, sudah berada pada mode serius belajar.

"Calon kalah nih gue." Gumam Jungwon yang dibalas kerlingan jahil Ni-ki.

"Kan lo emang selalu kalah kalo sama Sunoo mah."

"Yeuu!! Itu gue ngalah ya! Gak tega gue liat bayi nangis."

"Cih!"

"Lo nyari ri--"

THE LIGHT || SUNGSUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang