📱: e l e v e n

5.4K 778 83
                                    

Saat ini Xavier tengah berdiri didepan kaca sambil melihat wajahnya yang cantik ─ emang cantik, ngga boong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Xavier tengah berdiri didepan kaca sambil melihat wajahnya yang cantik ─ emang cantik, ngga boong.

Ia sedikit melirik pada bibirnya yang lumayan kering ─ karena seharian ini ia banyak berbicara dan berkegiatan diluar.

Xavier mengambil lipbalm yang ada pada meja khusus tempat skincare-nya tersimpan, mengoleskan perlahan pada bibir plum miliknya.

Setelah selesai dengan urusan bibirnya yang sedikit kering itu, Xavier memutuskan akan membeli lipcare.

Xavier menggambil ponselnya yang ter-Charging pada meja kecil samping tempat tidurnya, ia merebahkan diri lalu menyamankan posisinya.

Setelahnya ia membuka ponselnya lalu jemari lentik nan indah miliknya itu membuka aplikasi berwarna hijau dengan gambar telepon sebagai icon-nya.

Xavier menekan salah satu kontak yang tertera pada layar ponsel tersebut.

Kak Jess.

Ya dia menghubungi Jesse

"Yakali gue mau nyipok Aka anjir?!" Xavier bermonolog sendiri, tak habis pikir dengan jalan pikiran salah satu sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yakali gue mau nyipok Aka anjir?!" Xavier bermonolog sendiri, tak habis pikir dengan jalan pikiran salah satu sahabatnya itu.

Tapi kalau Aka yang nyipok duluan beda cerita lagi hehehe.

Plak..

Xavier menampar dirinya sendiri karena telah berpikiran seperti itu, "Gue kenapa ini?!"

Tidak lanjut memikirkan ketikan Jesse, ia memilih membuka salah satu kontak yang akhir-akhir ini menjadi salah satu favoritnya.

Tebak siapa...?

Yup betul 100 buat kalian!

Ia menghubungi Aka, lebih tepatnya meminta Aka untuk menemaninya ke-Guardian.

Ia menghubungi Aka, lebih tepatnya meminta Aka untuk menemaninya ke-Guardian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐒𝐎𝐒𝐌𝐄𝐃 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐀𝐅𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang