𝐒𝐎𝐒𝐌𝐄𝐃 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐀𝐅𝐒

📱: s e v e n

Hai!
❗Tandai jika ada typo ataupun salah penulisan
Enjoy~

"Malem gini enaknya makan yang anget - anget..." Kata Xavier sembari mengelus perut ratanya yakali buncit kan dia belum tekdung, Aka belom ngapa - ngapain.

Bunda yang berada di sampingnya menoleh, memberi tatapan julid pada anak gadisnya itu. "Kamu ngode bunda apa gimana?" Ujar sang Bunda.

"Lah buna Su'udzon banget jadi orang. Aku kan cuma ngomong sendiri bunaa."

"Eh, Naresh mana?" Lanjut Xavier menanyakan keberadaan sang adik yang biasanya di jam begini sudah ribut meminta makanan.

"Lagi main di rumah Jeje." Jawab sang Bunda.

Xavier beranjak dari duduknya lalu melangkahkan kaki menuju dapur, dan terlihat sepupu bangsat--maksudnya sepupu kesayangannya itu sedang menikmati Indomie Soto kesukaannya.

"Lo kok nga bilang kalau masak mie sih, kal?" Tanya Xavier

"Lah, teteh nga nanya..." Jawab sang sepupu yang diketahui bernama Haekal itu.

Xavier yang mendengar jawaban sang sepupu hanya memutar bola matanya malas. Ia menuju lemari es untuk mengambil satu bungkus mie soto kesukaannya.

Namun saat membuka lemari es'nya semua jenis mie ludes habis tak tersisa. "Lah, kal kok mienya abis sih?" Xavier bertanya dengan raut wajah keheranan.

Haekal yang saat itu sedang mengunyah langsung menelan mie yang ada di mulutnya,"ini emang stok terakhir teh, ehehehe." Balasnya dengan tak lupa cengiran menyebalkan khas Haekal.

Xavier merenggut--mengerucutkan bibirnya sebal, "AH PADAHAL PENGEN MAKAN MIE SOTO! BAGI MIE SOTO LO KAL!" teriak Xavier sembari melangkahkan kakinya menuju meja tempat Haekal makan, namun saat melihat mangkuk mie Haekal sudah kosong dia menghentakkan kakinya sebal.

Akhirnya Xavier melangkahkan kakinya menuju kamar dengan handphone di tangannya. Ia membuka aplikasi berwarna biru dengan logo burung itu.

Ia membuat tweet'an yaitu ;