˗ˏ✎ Impossible»Ryeji ✔

⃗ Neighbor

Berapa lama ini book tenggelam :(

. ˚◞♡   ⃗ 🎐*ೃ༄

Ting...

Ryujin membunyikan bel untuk memberitahu kalau ia sudah sampai di tujuan dan hendak untuk turun dari bus

Ryujin jalan lebih dulu dan Lia masih memeluk lengan itu bagi Ryujin itu bukan masalah besar ia hanya cinta sama Yeji buat apa berfikir yang aneh-aneh

"Apa nyonya tidak ada uang pas?" Ryujin terdiam sebentar lalu menggeleng

"Tidak paman aku tidak punya uang pas aku belum sempat ke ATM hari ini"

"Pakai uang saya aja" Lia melepaskan gandengan tangannya mengambil dompet nya lalu mengeluarkan selembar uang

"Ini dia paman" Memberikan uang itu dan Ryujin turun duluan lalu ia menyusulnya

Ting...

"Ahh!!" Tubuh nya kehilangan keseimbangan saat bus tiba-tiba berjalan begitu saja terlebih lagi hak tinggi yang kenakan membuat nya terjatuh

"Huh?" Matanya terbuka perlahan dan melihat wajah Ryujin begitu dekat dengan nya itu mampu membuat jantung nya berdetak abnormal

"Kamu tidak apa-apa?" Saat melihat Lia akan jatuh segera ia menangkap tubuh itu untung nya tidak jatuh ke tanah

"I-iyaa aku tidak apa-apa" Membenarkan posisinya langsung suasana begitu canggung

"Lain kali berhati-hati lah bagaimana kalau kau jatuh terus patah tulang" Lia hanya tersenyum membuat nya ikut tersenyum

"Baiklah ayo masuk" Mengikuti Lia dari belakang sambil melihat sekeliling kantor yang akan menjadi miliknya

"Hey Lia?" Merasa nama nya di panggil perempuan itu mencari siapa yang memanggilnya

"Ahh Winter heyy" Betapa senang nya Lia saat melihat sahabat nya ada di sini "Aku pikir kamu dapat jatah libur hari ini?"

"Ahahaha boss besar belum memperbolehkan aku untuk libur sampai boss baru datang" Tanpa Winter tau ternyata boss barunya ada di belakang Lia

"Apa dia teman mu?" Keduanya saling bertukar pandang dan itu membuat Lia sedikit kesal entah kenapa

"Ehh bukan dia, mnhh" Langsung Lia diam saat Ryujin mencubit gemas lengan nya sambil tersenyum tanpa dosa

"Iyaa dia teman ku perkenalkan Shin Ryujin, dan Ryujin dia sahabatku Kim Minjeong suka di panggil winter entah kenapa" Mengusap lengannya sembari melihat bekas cubitan nya

"Salam kenal"

"Salam kenal juga cegan" Tawa Winter pecah setelah memanggil Ryujin dengan sebutan cegan

Sedangkan Ryujin langsung memikirkan keadaan Yeji sekarang, rasa rindu nya mengebu-ngebu ingin rasanya ia pulang dan menemui Yeji dirumah nya

"Kenapa kamu memanggil ku cegan?" Tanya Ryujin dengan nada cool nya

"Dari penampilan mu tentu saja terlihat seperti butchy kelas atas, yaa itupun kalau kau putar arah" Melihat Ryujin dari atas sampai bawah

"Aku menghargai itu" Ryujin terkekeh melihat wajah terkejut Winter

"Kamu tidak marah dengan apa yang sudah aku katakan?"

"Untuk apa aku marah aku menyukai nya" Memberikan senyuman nya dan itu membuat Winter salah tingkah

"Baiklah Ryujin boleh kita lanjutkan perjalanan kita, Winter kamu bisa kembali ke pekerjaan kamu" Lia langsung menarik lengan Ryujin masuk ke arah lift