Chapter pertama ellie harap kalian suka yaa
. ˚◞♡ ⃗ 🎐*ೃ༄
06:32 AM
Matanya terbuka berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk melalui retina matanya melihat sekeliling
"Ya ampun aku bisa terlambat kesekolah!!"
Kaki nya bergerak ke sana ke sini Yuna sangat panik sekarang benar-benar panik hari ini hari pertama nya belajar di sekolah setelah lulus SMP
Tapi apa dirinya malah baru saja bangun
Hwang Yeji hanya anak normal dengan hari-harinya yang normal sangat normal seperti dunia Squidward
Sangat normal bukan
At school
"Ishh mana nih anak ya ampun kok lama banget sih dateng nya untung aku udah dateng duluan kan bisa duduk di bawah kipas"
Yang dateng nya terlambat yaudah duduk di belakang
Inceran anak-anak sekolah bangku di bawah kipas behh mantap
Yuna teman SMP Yeji yang ternyata mereka memiliki tujuan sekolah impian yang sama, apakah ini kebetulan
BRUK...
"Akhirnya yeayyy berhasil!!" Yuna melihat kearah luar saat mendengar suara yang begitu keras
"Yuna kau tau tidak aku benar-benar panik pas liat jam aku bah-" Ucapan Yeji terhenti saat melihat sekeliling nya
Ini bukan kelas yang di tentukan sama kaka pembimbing bahkan tidak ada Yuna di sana
"Ehh Yeji" Yeji menoleh kesamping melihat Yuna dengan wajah datar nya
"Kelas kamu di sini bukan di sebelah" Tersenyum canggung menarik lengan Yeji menjauh dari sana
"Eii eii malunya diriku" Menundukkan kepalanya membiarkan Yuna menarik tangan nya
"Makannya lain kali itu jangan panik ya tenang calm calm" Mendorong perlan tubuh Yeji ke bangku nya lalu Yuna duduk di samping
"Yaa namanya panik mana bisa di kondisikan aku takut telat bahkan aku sama sekali gak sarapan pagi ini"
"Nah kan nah kan" Yuna mengambil sesuatu di tasnya memberikan sebuah kotak bekal ke Yeji
"Buat apa?" Yeji kenal betul dengan kotak bekal ini
Yuna bahkan hampir memakai kotak bekal ini setiap hari
"Di plototin, yaa di makan lah biar kamu gak pingsan nanti pas upacara" Membuka kan kotak bekal nya memberikan Yeji sendok
"Wahhh terimakasih Yuna kamu adalah teman aku yang ter-"
Kring... Kring... Kring...
"Ter?"
"Lupakan saja" Yeji bangkit dari duduknya mengambil topi miliknya berdiri di depan pintu sembari menunggu Yuna
"Nanti saja yaa makannya berdoa saja guru yang ngajar sakit" Menghampiri Yeji menggandeng tangan itu menuju lapangan
"Huhh semoga saja" Menunjukkan pout nya berdiri di barisan bersama anak-anak yang lain"
"Tapi kalo kamu udah gak kuat boleh angkat tangan mengarah ke kamera" Yuna tertawa melihat wajah datar Yeji
"Dasar anak ini" Melihat sekeliling sampai Yeji terpaku dengan seseorang
KAMU SEDANG MEMBACA
˗ˏ✎ Impossible»Ryeji ✔
Fiksi PenggemarPernah mendengar sebuah kalimat tentang cinta terlarang? Tidak mungkin? Putar arah? Belok? Berbagai macam kalimat itu langsung dia dengar ditelinga nya