Players - Bad Boys Series #2

P5 : Khea 'Boyfriend'

"Bekas luka mengajarkan kita untuk tidak jatuh pada kesalahan yang sama." — JessJessica. 

**

Flashback.

            Khea baru saja menyusun diktat ke dalam tas ketika seorang gadis mendadak menggebrak kursinya hingga beberapa peralatan menulisnya terjatuh ke lantai. Ia mendongak dan mendapati seorang gadis cantik dengan rambut lurus ala iklan shampoo sedang menatapnya dengan pandangan murka.

"Jadi lu ya cewek penggoda yang udah ngerusak hubungan gue dengan Alex?" jeritnya dengan suara melengking yang membuat sebagian orang yang masih berada di dalam kelas mengurungkan niatnya untuk keluar.

"Alex?" tanya Khea dengan tatapan tak mengerti.

            Mendadak pria yang selama kuliah tadi duduk di samping Khea, berdiri di antara Khea dan si gadis berambut iklan shampoo.

"Lu apa-apaan sih Del!" Sentaknya.

"Aku apa-apaan? Aku sedang melabrak cewek gatel yang berusaha merebut kamu! Jadi hanya karena cewek seperti dia kamu minta pisah sama aku?!" Tuding gadis itu sambil menunjuk Khea yang mulai memahami keadaan tersebut.

"Hati-hati lu kalau ngomong. Lu nggak malu dilihatin orang-orang hah?" Bentak Alex dengan wajah merah padam.

"Kok kamu belain dia sih? Dia udah ngerebut kamu dari aku!!" Si gadis iklan shampoo kembali berteriak dengan suara melengking yang menyakitkan telinga.

"Nggak ada yang ngerebut siapapun! Kita sudah selesai, Adele!" ucap Alex dengan kesal.

Gadis yang ternyata bernama Adele itu tampak meradang. "Hanya karena pelacur seperti dia kamu mutusin aku?"

            Alex belum sempat mengatakan apapun saat mendadak Khea menyelinapkan tangannya ke lekukan lengan pria itu hingga membuatnya berjengit kaget.

"Udahlah sayang, ngapain sih ditanggapin. Malu dilihatin sama orang-orang. Lagian kan kamu udah janji mau ngajakin aku makan siang. Yuk pergi, aku udah laper nih." Ucap Khea sambil tersenyum manja pada Alex yang terbengong-bengong kaget.

"Apa lu bilang?!" Adele menjerit semakin keras. Ia sudah akan memukul Khea dengan tas tangannya saat Alex mendadak  menarik Khea ke dalam pelukannya hingga tas tersebut mendarat di atas kepala Alex.

            Ruangan itu hening seketika. Khea melotot kaget, sedangkan Adele menganga karena tak menyangka kalau pukulannya justru akan mengenai Alex.

Alex berbalik dan menatap Adele dengan pandangan dingin mengintimidasi, "Sekali lagi gue lihat lu muncul di hadapan gue atau pacar gue, lu bakalan nyesal karena pernah kenal dengan gue." Ucapnya dingin.

            Kemudian pria itu menyambar ranselnya dan mengumpulkan diktat-diktat Khea yang terjatuh saat ia hampir dipukul tadi. Setelah selesai Alex langsung menarik tangan Khea, meninggalkan Adele yang masih termangu dalam diam karena shock.

            Langkah Alex yang panjang dan cepat membuat Khea nyaris berlari supaya bisa mengimbanginya. Dalam sekejap nafas Khea sudah terputus-putus dan kemudian ia tersadar kalau ia tidak harus mengikuti pria itu.

"Hey lepaskan!" ucap Khea sambil menarik tangannya, berusaha melepaskan diri.

            Alex berbalik dengan wajah yang masih memancarkan kemarahan. Ia melihat Khea sedang mengelus pergelangan tangannya yang memerah karena cengkramannya tadi. Gadis itu mengangkat wajahnya untuk menatap Alex dengan kesal dan ketika mereka berpandangan serta merta ingatan akan kejadian di dalam ruangan tadi merasuki mereka.