satu

24.1K 907 892
                                    

"Chenle"
Ucap dosen yang berada didepan sembari membuka kertas yang berada ditangannya

Saat ini, kelas sedang mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua dalam matakuliah yang bersangkutan, dan namja manis yang bernama Chenle, lebih tepatnya Lee Chenle berada dipilihan tersebut yang menjadi calon pemilihan salah satunya

"Chenle lagi"
Ucap dosen itu kemudian

Semua pun bersorak, begitu pun dengan Chenle yang merasa senang jika namanya kembali yang dipilih sebagai poling

"Renjun"
Kali ini nama berbeda disebut oleh sang dosen, yaps Renjun salah satu namja manis yang juga mencalonkan dirinya untuk menjadi ketua atau wakil ketua nantinya

Nama Renjun dan Chenle pun bersengit disana, dan kini tinggal satu kertas lagi yang akan menentukan siapa yang terpilih untuk menjadi ketua kelas dimatakuliah itu

"Dan yang terakhir adalah.. Chenle lagi" kata dosen kemudian

"Yeaaayy"
Semua mahasiswa yang mengikuti matakuliahan itu pun bersorak kesenangan saat mendengar nama Chenle yang kembali berkumandang

"Jadi karena Chenle mendapatkan suara terbanyak, jadinya Chenle yang akan menjadi ketua kelas dimatakuliahan saya, dan Renjun menjadi wakil ketua nya. Saya harap kalian berdua bisa bekerja sama dalam matakuliah kali ini" kata dosen tersebut

Kemudian dosen itu pun undur diri sebab jam matakuliah nya telah habis. Kini semua pun berbondong-bondong menghampiri Chenle untuk memberikan selamat kepadanya

"Selamat ya Chenle"

"Selamat yaa"

"Oh ya jangan lupa traktiran nya yaa haha" celetuk salah satu mahasiswa yang ada disana

Sementara Chenle hanya ikut tertawa dan membalas terimakasih saja kepada mereka semua, sebab ia juga dikenal sebagai orang yang murah hati dan selalu tersenyum. Jadinya banyak yang berbondong-bondong untuk menjadi temannya

Namun cuma satu yang menjadi sahabat yang benar-benar dekat dengan Chenle, yaitu Felix.

Sementara disisi lain, terlihat Renjun dengan muka datarnya sebab tidak terpilih nya menjadi sang ketua. Apalagi tidak ada yang menghampiri nya dan memberikan selamat kepadanya seperti Chenle.

"Selamat ya Le, untung saja kau yang menjadi ketua kelas nya" ucap Felix yang memberi selamat

"Haha terimakasih Fel" balas Chenle yang tertawa ria

"Iya tuh untung saja Chenle yang menjadi ketua kelas kita, kalau sampai Renjun sih aku gak bakal tau kedepannya nanti. Dia kan miskin, takutnya kalau kelas ada membutuhkan biaya lebih kan gawat kalau ketua nya tidak punya uang" kata salah satu mahasiswa yang lain menyaut

"Eh iya benar juga tuh" angguk mahasiswa yang lain nya lagi

Renjun yang dapat mendengar hinaan yang memang kenyataan itu pun muak dan langsung pergi dari dalam kelas itu

"Eh kalian gak boleh ngomong gitu lagi" ujar Chenle yang tak sengaja melihat Renjun yang keluar dengan wajah kesalnya

Renjun terus berlari menjauh dari kelasnya dan berhenti dipojok ruangan

"Iihh sebel banget! Kenapa sih semua orang selalu menghina ku? Kenapa selalu Chenle Chenle Chenle saja yang mereka puji! Mentang-mentang dia anak orang kaya, sedangkan aku anak orang miskin yang hidupnya susah. Dia juga selalu beruntung sementara aku selalu sial! Kenapa kehidupan tidak adil bagiku?! Kenapaaaa!" Ucap Renjun yang berteriak menumpahi segala kekesalannya, untung saja disana sepi jadinya Renjun dengan leluasa menumpahkan semua kekesalannya disana.

Swap Family || Jichen feat.Nomin (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang