tigabelas

4.9K 482 225
                                    

Terlihat Chenle yang sedang berjalan keluar dengan sahabat karibnya yang tak lain Felix.

Yaps Felix juga salah satu pegawai biasa seperti Chenle dikampus itu, entah takdir atau apa sampai sekarang mereka tidak berpisah walau sudah kerja.

"Kau masih diganggu sama dosen pembimbing yang muda itu?" tanya Felix

"Iya, tiap hari kau tau gak sih pasti ada aja alasannya minta tolong sama aku, sudah gitu sering banget nyuruh aku datang keruangannya. Kesel tau gak sih" jawab Chenle dengan nada sebal

"Hem berarti kalau gitu, jangan-jangan dia naksir kamu lagi Le" tebak Felix

"Dihh"

"Tapi gak apa sih Le, dia itu kan cucu pendiri kampus ini. Kau tau kan?" sambung Felix yang menggoda Chenle

"Halah masa bodo banget, mau cucu nya nabi Adam kek cucu konglomerat kek, biarin aja. Yang penting kan aku disini bekerja, tujuan nya mau cari duit" ucap Chenle dengan menceletuk

"Haduh aku heran deh sama kamu Le, kenapa sih setiap orang yang naksir sama kamu entah itu cewe entah itu cowo, pasti kamu selalu cuek?" Ujar Felix yang bertanya

"Biarin aja, lagian males" jawab Chenle

Karena keenakan ngobrol, mereka jadi tidak sadar kalau saat ini mereka sudah berada diluar perkarangan kampus

"Yaudah aku duluan yaa" pamit Felix setelah melihat jemputannya

"Oke, hati-hati yaa"

"Sipp daaahh"

"Daahh"

Chenle pun terkekeh sembari melambaikan tangannya kearah Felix yang mulai menjauh, dan kemudian ia pun kembali berjalan kaki untuk pulang kerumah

Tak disangka-sangka, baru beberapa langkah Chenle pergi dari area kampus, mobil Jisung pun berhenti diarah yang berlawanan dengan Chenle, naas mereka hampir bertemu.

Jisung pun turun dari dalam mobil sembari menghirup udara sekitar dan melihat kearah kampus yang dulu sering ia tunggu dengan kehadiran seseorang untuk menjemput dan mengantarnya

"Sudah lama berlalu, dan kampus ini masih tetap sama" gumam Jisung sembari tersenyum,

Kemudian Jisung berjalan memasuki kampus, lebih tepatnya kearah ruangan Guanlin, sahabatnya saat di China dahulu.

"Heii broo" sapa Jisung yang baru masuk kedalam ruangan Guanlin

"Eh akhirnya kau datang juga, ayo duduk" seru Guanlin dan menyuruh Jisung untuk duduk di sofa yang berada di ruangannya

Jisung pun menuruti dan duduk dihadapan Guanlin

"Jadi kau pulang duluan beneran, haha ku kira hanya boongan" kata Guanlin yang membuka topik

"Iya, karena aku mesti beresin rumah dulu, soalnya rumah aku dulu habis dikontrakkin dengan orang" tutur Jisung yang menjelaskan

"Ohh, Tante sama om kapan?" tanya Guanlin

"Kalau tidak ada hambatan sih seperti nya besok kalau gak lusa" jawab Jisung

"Sama Renjun juga?" tanya Guanlin lagi

"Ah enggak, Renjun belakangan soalnya ada urusan kampus yang harus dia selesaikan terlebih dahulu" jelas Jisung

"Ohh begitu. Si Renjun telfon aku, katanya dia ingin ngajar disini juga" kata Guanlin memberitahu

"Palingan dia pengen dekat aja sama kamu. Oh ya bagaimana dengan ratu ayu mu itu?" ucap Jisung sembari melanjutkan bertanya

"Orang nya sederhana Ji, tapi daya pikat dan kepribadian nya behh gila kuat banget, mana manis banget lagi seperti gula. Aku yakin deh kalau kau melihat nya, kau tidak akan pernah bosan untuk terus menatap wajahnya, ahhh gila gila rasanya aku ingin terus berada didekat nya dan kemudian menatap lebih dekat kearah mukanya" tutur Guanlin yang mendeskripsikan

Swap Family || Jichen feat.Nomin (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang