Swap Family || Jichen feat.Nomin (END)✔️

sebelas

Tampak langkah kaki Jisung berlari kearah ruang makan yang kini sudah terisi oleh Jeno Jaemin serta Renjun yang ada disana

"BUNN YAAHH!!" panggil Jisung dengan berteriak

Jeno serta Jaemin pun beralih kearah sumber suara dan melihat Jisung yang ngos-ngossan datang, begitupun dengan Renjun yang ikut melihat

"Ada apa Jisung?" tanya Jaemin kemudian

"Itu Chenle Hyung tidak ada dimana-mana" kata Jisung dengan panik

"Tidak ada dimana-mana gimana?" tanya balik Jaemin yang langsung berdiri dari kursi nya dengan bingung

"Chenle Hyung pergi dari rumah ini. Jisung menemukan kertas ini di ruang keluarga" ucap Jisung sembari memberikan kertas itu kepada Jaemin

Jaemin pun langsung mengambil dan membaca isi surat dari Chenle itu

".. Buna ayah Jisung, Chenle pamit pergi dari rumah ini. Terima kasih karena kalian sudah sayang dan mengurus Chenle dengan baik selama ini. Teruntuk buna, jangan khawatirkan Chenle ya, Chenle tidak apa kok. Chenle pergi kerumah Chenle yang sebenarnya aja, karena Chenle tidak mau merusak kebahagiaan Renjun hanya karena kehadiran Chenle ditengah-tengah kalian, sekali lagi Chenle ucapkan makasih ke kalian semua. Chenle sayang kalian.." -Pertanda Lee Chenle.

Setelah membaca surat itu, kaki Jaemin serasa lemas. Ia kembali terduduk dikursinya.

"Yah, kita harus jemput Chenle dirumahnya Haechan, dia pergi kesana" ucap Jaemin langsung kepada Jeno

"Ck untuk apa dijemput sih" ujar Renjun yang membuka suara, padahal dirinya kini sudah senang karena tau kalau Chenle pergi dari rumah ini.

"Bun, Buna tenang dulu ya, iya nanti kita jemput Chenle nya. Tapi pagi ini ayah ada urusan untuk mengurus kepindahan" kata Jeno

"Ck yasudah biar Buna sendiri yang jemput Chenle" ucap Jaemin yang langsung berlalu dari hadapan mereka semua

"Bun, Jisung ikut!" Seru Jisung langsung yang ingin menghampiri Jaemin, namun ditahan oleh Jeno

"Jisung ingat hukuman kamu semalam apa" cegah Jeno kepada Jisung

"Yah! Jisung mau ikut Buna jemput Chenle, ayah kenapa sih? Jangan larang-larang Jisung gini dong" ucap Jisung yang masih tidak terima hukuman yang diberikan Jeno semalam kepadanya

"Terserah kamu, jika kamu masih ngeyel untuk ikut, semua fasilitas kamu ayah cabut" ancam Jeno lagi

Yaps hukuman yang diberikan Jeno semalam ialah Jisung tidak boleh dekat-dekat dengan Chenle dalam satu hari penuh ini biar Jisung kapok pikir Jeno, tapi ternyata Chenle pergi dari rumah, hal itu membuat hukuman Jisung sebenarnya lebih mudah, tapi ya walau hanya sehari Jisung tetap tidak terima dan tidak mau sebenarnya

"Aishh Jisung kesal sama ayah!, Dan kau Hyung, pergi sendiri sana kekampus. Jisung tidak mau mengantar nya" ucap Jisung yang langsung pergi dari hadapan mereka berdua kembali menuju kamarnya

"Jisung!"

.
.
.

***

Disisi lain tampak, tampak Haechan yang seperti biasa sedang mengurus warungnya, disana juga ada Sungchan yang sedang bersiul melihat-lihat sekitar

Sungchan pun berjalan kearah tempat dimana uang pembelu yang diletakkin Haechan disana, saat Haechan lagi sibuk mengurus hal lain Sungchan langsung saja mengambil beberapa uang itu dari dalam sana

"Hahaha akhirnyaaa" seru Sungchan yang langsung, hal itu langsung dilihat oleh Haechan

"HEH KAMU INI!, SINI KEMBALIKAN UANG MAE!" teriak Haechan kepada Sungchan