~~~
Kakek Denzel mulai membuka lembaran demi lembaran berkas itu dengan hati-hati. Lalu membacanya dengan teliti untuk mencari jalan keluar agar mereka bisa kembali lagi.
Setelah menemukan caranya. Kakek Denzel langsung membacakannya.
"Di berkas ini mengatakan kalau kalian harus pergi ke tengah hutan sebelum matahari terbenam, lalu kalian harus mencari sebuah portal besar. Kalian juga harus mencari tombol untuk menghidupkan portal tersebut agar kembali ke masa depan. Itu menurut berkas yang saya baca," Kakek Denzel menjelaskan secara panjang lebar ke Mahesa dan teman-temannya.
Azka yang mendengar itu pun berfikir lalu bertanya.
"Eumm.... Kek? Kira-kira hutannya itu ada dimana ya?"
Kakek Denzel pun menjawab.
"Sebentar, disini disebutkan kalau hutan tersebut berada di hutan selatan dan jarak hutan selatan dari toko ini hanya beberapa langkah saja,"
"Berarti kita harus segera pergi ke sana," ujar Satya.
"Oh iya sebelum kalian pergi, ini petanya dan beberapa petunjuk lainnya," ujar Kakek Denzel lalu menyerahkan peta itu kepada Mahesa.
"Terima kasih banyak Kakek Denzel sudah banyak membantu kami," Mahesa berterima kasih kepada Kakek Denzel karena sudah banyak membantu mereka untuk kembali pulang.
"Sebentar kek, sebelum pergi kami ingin menanyakan kira-kira sekarang ini tahun berapa ya?" tanya Azka.
"Sekarang tahun 1800," jawab Kakek Denzel.
"Terima kasih banyak Kakek Denzel, semoga kita dapat berjumpa di lain waktu," ujar Azka sambil melambaikan tangan ke arah Kakek Denzel.
"Sama-sama, berhati-hatilah di jalan ya nak." balas Kakek Denzel.
Mereka pun beranjak pergi keluar dari toko jam. Mahesa mengarah ke enam temannya menuju hutan selatan.
"Teman-teman, kita hanya perlu berjalan lurus untuk sampai ke hutan selatan," ujar Mahesa.
"Itu menurut peta yang aku baca," lanjut Mahesa.
"Kalau begitu, kau saja yang memimpin untuk sampai tujuan Mahesa," ujar Azka.
"Dengan senang hati Azka. Ayo teman-teman kita harus segera secepat mungkin agar sampai ke sana."
Sembari melihat peta yang dibawa. Mahesa menunjukkan dan memimpin teman-temannya untuk sampai tujuan.
~~~
Mereka tiba di depan hutan selatan dan langsung masuk ke dalam hutan sesuai yang ditunjukkan oleh Mahesa. Peta yang Mahesa lihat menunjukkan bahwa kita harus belok ke kanan sampai bertemu pohon apel. Mereka terus berjalan hingga bertemu dengan pohon apel tersebut.
Mahesa membacakan petanya lagi dan kali ini mereka harus belok ke kiri lalu lurus terus hingga bertemu dengan semak-semak. Selama perjalanan Azka dan Sakha sangat ketakutan karena di hutan selatan ini ada banyak sekali serangga. Sedangkan mereka berdua sangat tidak menyukai serangga. Menurutnya serangga sangat menyebalkan dan mengganggu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jam Usang
Cerita PendekBerawal dari Mahesa yang mengajak Reyhan, Azka, Satya, Sakha, Juan, dan Kiki untuk pergi berpiknik. Semuanya berjalan lancar sampai tiba-tiba Kiki yang sedang bermain bola dengan Reyhan tidak sengaja menendang bolanya hingga ke tengah hutan. Setela...