Love [CJR'S Story]

Apa aku salah?

Selama kejadian itu akhirnya nk pun merawat iqbaal dirumahnya dan untuk sementara waktu iqbaal tidak kuliah dan dia lebih memilih tinggal dirumah nk dan membantu mamah nk dirumah dibandingkan ia harus kuliah dan semua orang menjadi tahu apa yang terjadi sesungguhnya.

Iqbaal : tok..tok.. (Mengetok pintu kamar nk)

Nk : siapa sih? Gak tau lagi repot apa? (Ngedumel sambil membuka pintu)

Iqbaal : da..ra... (Mengejutkan nk) aku bikinin kamu nasi goreng dan ini spesial buat kamu (sambil memberikan nasi goreng buatannya kepada nk)

Nk : astaga sayang, kamu tuh ya romantis banget! Tapi aku makanannya dikampus aja ya soalnya aku harus berangkat sekarang karena aku takut telat, maaf ya? Gpp kan?

Iqbaal : (senyum ikhlas kepada nk) iya gpp kok yang penting dimakan oke?

Nk : sip (memberikan tanda jempol)

Akhirnya nk pun langsung pergi berangkat kuliah dan pada saat nk tiba dikampus nk melihat bunda rike dan ayah herry yang sedang berjalan sambil berbincang bincang dengan seorang dosen.

Nk : waduh! Gawat nih! Ada orangtuanya iqbaal lagi? Nanti klo mereka nanya nanya tentang iqbaal w harus jawab apa ya? Masa iya w bohong? Ahhh jangan deh itu kan dosa, tapi klo w kasih tau kasihan iqbaal nya, w gak tega liat iqbaal sedih kaya kemarin kemarin, terus w harus gimana ini sekarang?(Pikirnya)

Akhirnya nk pun lebih memilih untuk memutar dari belakang untuk bisa kekelas nya dibandingkan harus bertemu dengan orang tuanya iqbaal karena nk bigung apa yang harus ia lakukan nanti jika bertemu dengan mereka. Setibanya di depan kelas..

Salsha : nk! Lo ngapain lewat arah belakang?

Nk : shut!! Pelan pelan sal ngomongnya

Salsha : (mengecilkan nadanya) yaudah lo ngapain lewat dari belakang?

Nk : w lewat dari belakang karena w takut ketemu sama orang tuanya iqbaal

Salsha : kok lo takut?

Nk : w takut w harus jawab apa klo andaikan dia nanya in tentang iqbaal?

Salsha : kok lo takut sih? Emangnya lo punya urusan apa sama kejadian hilangnya iqbaal?

Nk : aduh gimana ya sal, jadi tuh sebenernya iqbaal itu sekarang tinggal dirumah w dan sekarang kita dirumah bertiga

Salsha : APA!! Iqb.. (Nk menutup mulutnya salsha)

Nk : diem ih!!

Salsha : (mengecilkan nada bicaranya) jadi iqbaal tinggal dirumah lo? Astaga nk w kira iqbaal diculik atau kaya gimana gitu kaya di film film, lo tuh ya bener bener bisanya bikin panik orang aja?

Nk : ihh w lakuin ini juga karena iqbaal yang minta, w kaya gini karena w kasihan liat dia sal!

Salsha : yaudah sekarang kita masuk yuk bentar lagi dosennya dateng

Akhirnya nk dan salsha pun memasuki kelasnya dan selama nk dan salsha bercerita ternyata dianty pun mendengar percakapan singkat yang terjadi diantara mereka dan dengan kelicikan otak dianty, dianty pun menelpon orang tua iqbaal dan memberitahukan informasi mengenai iqbaal dan jam pulang pun tiba nk pun langsung memilih untuk pulang karena ia kangen untuk main dan belajar bersama dengan iqbaal seperti kemarin yang ia lakukan dirumah bersama iqbaal.

Dirumah nk...

Nk : mah, bal aku pulang (membuka pintu rumah) Astaga! Ada apaan nih kok kalian semua bisa ngumpul disini?

Tiba tiba nk terkejut melihat ayah herry, bunda rike, dianty, mamahnya, iqbaal, berkumpul diruang tamu.

Mamah nk : sini kamu duduk nak? (Ajak mamahnya kepada anaknya itu)

Dan nk pun mengikuti perintah orang tuanya itu.

Bunda rike : nk, kenapa kamu bohong sama tante dan om?

Nk : bohong! Bohong apa ya tan, om?

Ayah herry : kamu berbohong, kamu bilang kamu tidak mengetahui iqbaal dimana dan ternyata iqbaal ada dirumah kamu? Kenapa kamu berani berbohong terhadap kita? Kamu tau kan klo kita ini panik dengan keadaan iqbaal?

Nk : (menundukkan kepalanya) maafkan saya om, tan, saya tidak bermaksud untuk melakukan itu?

Dianty : heh! Gak usah sok polos dan merasa tak berdosa deh? Klo salah yaudah ngaku aja gak usah segala bilang "gak bermaksud untuk melakukan itu?" Alahh itu tuh hanya caperan lo semata aja ya kan? Supaya orang yang ngeliat lo iba kan!

Nk : (kaget dan melihat keraah dianty) kok kamu ngomong kaya gitu sih sama aku? Kita ini teman dan!

Dianty : itu dulu nk, sekarang udah enggak! Sekarang kita ini musuh kamu tau itu!

Iqbaal : (menampar dianty) heh klo ngomong yang sopan bisa kan? Lo tuh gak berhak ngomong sama dia sekasar itu! Lo bukan siapa siapa w okay!

Dianty : aku ini calom istri kamu baal!

Mamah nk : calon istri! Nk, apa itu benar?

Nk : mah (menenangkan mamahnya) itu tuh masih rencana mah?

Bunda rike : itu sudah tidak menjadi rencan lagi nk. Tapi itu sudah pasti karena sungguh saya tidak menyangka klo kamu cewek yang saya kira baik dan sopan ternyata kamu adalah seorang cewek yang jahat dan berhati busuk! Kamu telah menculik anak saya dan kamu telah memisahkan nya dari kami yang jelas jelas orang tuanya

Iqbaal : bun! Iqbaal gak suka bunda bilang kaya tadi ke nk, asal bunda tau ini semua salah iqbaal bukan salah nk jadi bunda gak berhak buat marahin nk, seharus nya bunda itu marahin iqbaal!

Ayah herry : iqbaal, jangan selalu membela wanita yang tidak baik baal, jangan sampai kamu buta karena cinta!

Mamah nk : sudah! Sudah! Saya tidak suka kalian menghina anak saya ini, lebih baik kalian keluar dari rumah ini karena saya tidak mau melihat muka orang jahat dirumah saya, dan kamu iqbaal saya tidak suka kamu menjadi pacar dari anak saya, saya menyesal mengakui mu sebagai sosok pria yang baik saya menyesal!

Nk : mah, jangan gitu dong. Nk gak mau pisah sama iqbaal!

Iqbaal : tante, iqbaal minta maaf tan, please jangan halangin hubungan kita?

Mamah nk : keputusan mamah sudah bulat nk, mamah mau kamu putus dengannya, buat kamu menjalin hubungan dengan seorang pria yang jelas jelas sudah memiliki calon istri? Mamah gak mau kamu diperlakukan tidak sewajarnya wanita biasanya mamah gak mau kamu didukan seperti itu

Bunda rike : benar yang dikatan oleh orang tua nk itu bal, lebih baik kalian putus! Sudah ayo iqbaal sekarang kita pulang

Lalu bunda rike pun menarik iqbaal kerluar dan semuanya pun pergi dan setelah semuanya pergi, mamah nk langsung memasuki kamarnya dan nk pun menangis diruang tamu.

Nk : kenapa sih semuannya harus kaya gini? Apa salah aku! Apa! Kenapa harus hubungan aku yang menjadi korbannya! Apa salah aku terhadap cinta ku? Apa aku salah mencintai seseorang, sehingga hubungan ku ini berakhir? Tuhan, Kenapa sih cinta yang kumiliki ini harus aku rasakan sakit kenapa juga cinta ini harus aku raskan yang namanya perih! Kenapa! Apa salah jika orang bahagia karena cinta! Dan apa salah juga ketika orang bisa menikmati cinta yang sesungguhnya, dimana cinta itu didalamnya terdapat tawa bahagia, senyum, dan keharmonisan?

Nk pun tidak terima akan terjadinya kejadian barusan. Nk merasa cinta yang ia punya itu salah dan beda, bagi ia cinta yang ia punya bukanlah cinta yang sewajarnya orang rasakan melainkan cinta yang ia miliki hanya lah sebuah cinta yang terlarang karena hadirnya orang ketiga dalam hidupnya.