Halloween Night Date?

43 3 0
                                    

-ELZXBELL
ℙ𝕒𝕚𝕣: ℍ𝕒𝕜𝕒𝕫𝕖 𝕂𝕒𝕠𝕣𝕦 𝕩 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣
ℙ𝕦𝕟𝕘𝕦𝕕 ℙ𝕣𝕠𝕛𝕖𝕔𝕥 𝔼𝕧𝕖𝕟𝕥💜
ℍ𝕒𝕝𝕝𝕠𝕨𝕖𝕖𝕟 0.2 🎃

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌

"(NAME)-CHAN AYO BERKENCAN MALAM INI!" teriak seorang laki-laki bersurai pirang gelap yang sedang menarik tangan milik seorang gadis cantik yang sudah menjabat menjadi pacarnya itu.

Memang gadis itu sulit sekali untuk diajak berkencan apalagi berjalan-jalan santai di taman.

Tapi Kaoru seterong, makanya dia masih mau menjalankan hubungan ini.

"Aku masih ada tugas untuk nanti malam, apa kau tidak ingat jika aku adalah seorang produser?" tanya gadis itu, (Name), menoleh ke arah Kaoru.

"Eh? Benar juga. Nanti malam ada festival.." gumam Kaoru dengan pose berpikir.

"Bagaimana jika kita berkencan saat festival itu?!" tangan laki-laki bermarga Hakaze itu mulai memegang tangan yang lebih kecil darinya itu.

"Terserah kau saja," jawab (Name) yang membuat Kaoru senang dan bahagia.

"Kalau begitu aku mau menjalankan tugasku dulu, sampai jumpa Hakaze-san." (Name) membungkukkan tubuhnya sebentar lalu berjalan meninggalkan laki-laki itu.

Saat punggung (Name) sudah menghilang, tiba-tiba saja suara seorang laki-laki terdengar.

"Walaupun dia pacarmu tapi dia tetap memanggil mu dengan marga mu ya, Kaoru-kun," ucap seorang laki-laki bersurai hitam secara tiba-tiba yang sedari tadi menguping pembicaraan antara dua pasangan itu.

"(Name)-chan itu tipe orang yang terlalu kaku, Rei-kun." Kaoru menoleh ke arah laki-laki bersurai hitam itu, Sakuma Rei.

"Walaupun dia tipe orang yang kaku tapi dia gadis yang perhatian bukan?" tanya Rei melirik ke arah Kaoru.

"Iya. Itu mungkin karena kami bernasib hampir sama."

***

Saat ini (Name) membawa sebuah kotak yang berisi hiasan-hiasan yang akan digunakan untuk festival Halloween nanti.

Dukk

"Itte.." gumam gadis itu memegang jidatnya yang baru saja membentur sesuatu yang lumayan keras.

"Kau menabrak dinding lagi, (Name)?" tanya seorang laki-laki bersurai merah keunguan yang sedang membantu memungut hiasan-hiasan yang jatuh dari kotak itu.

"Iya, maaf." laki-laki itu, Isara Mao, tertawa kecil lalu mengusap surai indah milik gadis itu.

"Mengapa kau meminta maaf?" tanya Mao kepada (Name).

"Saya tidak tau, Mao-nii," jawab (Name).

Kenapa (Name) memanggil Mao dengan sebutan kakak? Karena (Name) sudah menganggap Mao sebagai kakak laki-lakinya.

Dan Mao juga tidak masalah dengan itu, toh laki-laki itu juga menganggap gadis itu sebagai adiknya walaupun mereka seumuran.

"Jangan terlalu kaku dengan ku, (Name)," ucap Mao lalu berdiri dan membantu gadis itu untuk berdiri juga.

"Iya, maaf," jawab (Name).

"Kenapa kau meminta maaf lagi?"

"Sa- aku tidak tau.."

"Ahahahahahaha."

Beberapa saat kemudian kaoru tidak sengaja melihat ke arah (Name) dan Mao yang sedang tertawa.

HALLOWEEN || PUNGUDEVENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang