Reynard membanting tubuhnya di tempat tidur sesaat setelah memasuki kamarnya yang berkonsep serba monokrom. Hari yang melelahkan. Bertemu dengan orang-orang menguras energinya. Ia butuh waktu untuk me-charger energi untuk kembali bersekolah besok. Setelah membaringkan tubuh, cowok itu merogoh ponsel di saku celana.
Pukul setengah tujuh malam. Hari ini dirinya memang agak terlambat pulang sekolah karena harus membeli beberapa keperluan bahan masakan di supermarket untuk mengisi kulkas.
Maklum, sejak kecil orangtua Reynard seringkali meninggalkan cowok itu sendiri di rumah untuk urusan pekerjaan. Ditambah lagi, Reynard anak tunggal. Rumah minimalis ini hanya ditempati seorang diri. Maka dari itu, nggak heran Reynard punya sifat pendiam dan sedikit tertutup dengan pergaulan sekitar.Ketika memandangi layar ponsel, sebuah notifikasi vote dan comment dari Puffy Lova di Wattpad tanpa sadar membuatnya mengulum senyum tipis.
Cewek itu lagi.
Ia segera membuka aplikasi orange tersebut lalu secepat mungkin membalas semua komentar dari Puffy Lova di cerita yang berjudul Your Mine.
Tawa Reynard berderai mengisi kekosongan pada malam hari tatkala membaca komentar Puffy Lova yang menurutnya receh banget. Ia sampai geleng-geleng kepala. Ada-ada aja tuh cewek.
Jadi, begini, ya, rasanya punya pembaca? Perasaan Reynard menghangat. Semangatnya untuk terus memperbaharui cerita seketika tersulut. Ada seseorang yang mengapresiasi ceritanya. Ada seseorang yang menunggu kelanjutan ceritanya. Ia bersyukur sekaligus menghargai hal itu walaupun hanya satu pembaca, teman sebangkunya pula si Briana. Yah, meski cewek itu juga nggak sadar, sih, kalau cerita yang ia baca dan kagumi itu tulisan Reynard.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap Briana yang telah membaca ceritanya, Reynard memutuskan untuk mengirimkan pesan yang berisi ucapan terimakasi. Tanpa disangka, balasan Briana secepat kilat.
Puffy Lova
Hahh demi apaaa di DM author favorittttt?!!PuffyLova
OMOOOOOyourselves
HAHAHAHAHAPuffy Lova
Beteweee, kenalin yakk thor nama gw Brianaaa. Domisili Tangsel. Salam kenal yaaa. Kalo lo thor?yourselves
Panggil aja yorsel. Yourselves. Nama pena aja. Dari tangsel yak? Sama dong. Salam kenal juga.Puffy Lova
WAHHH KITA SATU KOTAAAPuffy Lova
Di bio lo tulisannya boy | 16. Berarti lo masih SMA? SMA manaaa. Kita seangkatan berartiii. Gue juga 16, dom tangsel. Samaan bgt.Reynard menimang-nimang sejenak. Kalo ia memberitahu ia bersekolah di SMA 005, bisa gawat, nih. Kedoknya nggak lama tercium Briana.
yourselves
SMA mana aja. Hahaha. Nanti juga lo tau lama-lamaSaat Reynard ingin membalas lagi pesan dari Briana, tiba-tiba ponselnya mati dalam sekejap karena kehabisan batrei. Cowok itu menghela napas berat. Ia kemudian bangkit dari ranjang. Beranjak menuju meja belajar untuk mengcharger ponsel sekaligus bersiap mempelajari ketentuan dan merangkai outline untuk lomba cerpen bulan Bahasa Indonesia SMA 005.
•••
"Yahh, kok nggak dibales lagi, sih?" Briana mencebikkan bibir kecewa. Ia memandangi pesan terakhirnya di Wattpad yang belum kunjung dibalas oleh yourselves.
Puffy Lova
Lo kan tadi bilang kalo yourselves tuh nama pena, berarti ada makna tersendiri yak?"Mungkin, dia sibuk," gumamnya sembari menutup aplikasi Wattpad lalu mengecek grup LINE kelas yang selalu berisik dengan ocehan teman sekelasnya. Briana menggulir layar sekilas tanpa berminat untuk nimbrung karena pembicaraannya yang nggak begitu penting. Kemudian, dia teringat akan satu hal.
Reynard! Astaga, cowok itu dari tiga bulan pertama menjadi penghuni kelas XI IPS 1 nggak pernah sekalipun menyahut di obrolan. Apa jangan-jangan dia nggak gabung ke grup kelas, ya?
Eh. Kok pikiran Briana random banget tiba-tiba teringat Reynard. Kenapa selama ini ia nggak pernah mengecek, ya?
Tapi, kalau emang beneran nggak bergabung kan kasian bangetu Jadi, sevb Briana mencari nama Reynard di anggota grup LINE kelas. Sorot matanya menangkap sebuah akun dengan nama 'rey'. Hanya 'rey'. Tanpa tertulis bio. Tanpa ada foto profil serta sampul. Memang dasar Reynard. Semakin ia terlihat misterius, semakin pula Briana dibuat penasaran. Briana yang merasa hampa bila sehari saja nggak update status WhatsApp dan instastory, pasti bertolak belakang dengan Reynard.
Berbicara soal Reynard, dia jadi teringat soal hasil tulisan Reynard yang sudah dia scan tapi nggak segera dibaca. Bukannya dia lupa, tapi saat nekat membacanya di kelas, dia takut ketahuan! Apalagi dengan sikapnya yang kelewat ekspresif, bisa dipastikan ketika membaca cerita Reynard, dia bisa ketawa setan sendiri, salting sendiri, ke-baperan sendiri, bahkan parahnya keceplosan memuji Reynard saat itu juga. Gawat banget kalau sampai hal itu terjadi! Jadi, Briana memutuskan membacanya waktu di rumah saja sepulang mengantarkan Bella membeli kado di mall untuk hadiah sweet seventen sepupunya.
Briana mulai membuka foto-foto tersebut. Lalu, hanyut tenggelam ke dalam empat tulisan milik Reynard. Tanpa sadar, sudah dua jam ia membaca semua tulisan itu tanpa jeda. Perasaannya campur aduk. Terkadang tertawa terpingkal saat ada adegan lucu, menangis tersedu ketika endingnya nggak sesuai yang diharapkan, bahkan menjerit salah tingkah sambil membekap mulut sendiri dengan bantal ketika ada adegan baper tingkat maksimal.
Tulisan Reynard sukses membuatnya kagum pada setiap rangkaian alur, susunan diksi, hingga tokoh-tokoh yang dia ciptakan. Briana nggak menyangka cowok sependiam Reynard ternyata punya potensi menulis yang luar biasa. Harusnya, bisa banget tuh Reynard mengirim tulisan-tulisannya ke penerbit atau ke redaksi tim mading sekolah devisi karya sastra untuk numpang eksis! Tapi, sekali lagi, mengingat dirinya yang tembok, ah sayang banget!
Setelah menghabiskan seluruh tulisan Reynard, Briana jadi kepikiran satu hal.
Kok dia nggak asing ya dengan gaya bercerita pada tulisan Reynard?
Gaya bercerita bagi seorang penulis itu kan identik seperti ciri khas. Kalau dia merasa nggak asing dengan gaya bercerita ini berarti....
•••
![](https://img.wattpad.com/cover/247449861-288-k592729.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boy I Knew from Wattpad
Teen FictionNggak pernah sedikit pun terlintas di benak Briana kalau cowok pendiam yang menjadi teman sebangkunya selama ini merupakan sosok di balik akun Wattpad yourselves! Astaga, kalau tahu begitu, sih, dari awal Briana nggak akan menceritakan kekagumannya...