"All our fears would be irrelevant"
- If The World Was Ending (JP Saxe ft. Julia Michaels)Vasco's Side
Kutepikan mobil hitam yang sedang kukendarai pada jalan lalu lintas bebas hambatan yang sepi.
Entahlah.
Pikiranku terganggu. Aku tidak bisa merasakan apa pun. Semuanya mati, tak bersisa.
Tapi ini benar-benar membuatku berpikir. Apa kau ke luar minum?
Apa kau berada di ruang tamu?
Bersantai menonton televisi?
Sudah satu tahun lamanya, semenjak hubungan kita berakhir.
Aku berpikir bahwa aku sudah mengetahui cara. Cara melepasmu dan membiarkan komunikasi mati.
Aku tahu, kau tahu, kita tahu.
Sedari awal kau tidak menginginkan selamanya dan itu tidak apa-apa. Kita tidak ditakdirkan bersama dan itu pun tidak apa-apa.
Tapi apabila dunia berakhir, kau akan datang, kan?
Tolong katakan bahwa kau akan datang dan menetap barang sekejap. Kuharap kau mencintaiku untuk itu, untuk terakhir kali.
Semua ketakutan yang kita takutkan tidak akan menjadi relevan. Jika sudah saatnya langit runtuh, aku akan memelukmu erat.
Kita perlu mengucapkan kata 'selamat tinggal' dan tidak ada alasan mengapa.
ㅤ
ㅤ
Jadi, Jia... apabila dunia berakhir, kau akan akan datang, kan?
ㅤ
ㅤ
ㅤ
Jia's SideAku mencoba membayangkan reaksimu. Itu bahkan tidak membuatku takut ketika sesuatu terjadi.
Tapi itu benar-benar membuatku berpikir, malam di mana kita pergi minum. Terjebak di luar rumah karena kehilangan kunci.
Ah, sudah satu tahun rupanya.
Aku berpikir bahwa aku telah menemukan cara. Cara bagaimana memikirkanmu tanpa mengoyak hatiku.
Aku tahu, kau tahu, kita berdua tahu.
Kenyataan aku tidak menginginkan selamanya, serta kita tidak ditakdirkan untuk bersama, itu tidak apa-apa.
Tapi jika duniaku berakhir, kau akan datang, kan? Kau akan mencintaiku untuk itu, kan?
Semua prasangka buruk yang pernah kita pikirkan, tidak akan menjadi relevan.
Langit akan runtuh sedangkan aku memelukmu erat.
Tentu, tidak ada alasan mengapa. Hanya saja, setidaknya untuk terakhir kali, kita perlu mengucapkan 'selamat tinggal'.
ㅤ
ㅤ
Jadi, Vasco... kau mau datang, kan, apabila duniaku menuju akhir?
ㅤ
ㅤ
ㅤ
Vasco-Jia's SideKita berdua tahu.
Bahwa hubungan yang kita jalin, tidak ada niat sekali pun untuk mencapai 'selamanya'.
Kita tidak ditakdirkan satu sama lain dan itu merupakan suatu hal yang kita terima.
Tapi jikalau dunia berakhir, siapa pun dari kita akan datang, kan? Mencari, meneriakkan nama dan memeluk dengan erat.
Maukah kita mencintai satu sama lain karena itu?
Semua ketakutan, prasangka buruk, dan hal-hal yang tidak kita inginkan, tidak akan menjadi relevan.
Langit akan runtuh, saat aku memelukmu dan kau memelukku erat.
Kita tidak memerlukan alasan, karena kita hanya perlu mengucapkan 'selamat tinggal'.
Jadi... apabila dunia telah berakhir, kita akan mendekap satu sama lain, kan?
ㅤ
ㅤTapi sepertinya, permohonan itu tidak akan pernah terealisasikan.
Karena mau bagaimana pun, kata 'kita' memang seharusnya tidak ada. Melebur bersama kenangan yang pernah dibuat.
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
Teruntuk Nam Jia-ku entah di mana, semoga kau baik-baik saja. Salam dari Italia, tempat di mana aku berada.Lee Euntae, Itali Nov 2021.
_____________________________Teruntuk Vasco-ku di Italia, aku tahu kau baik-baik saja. Sudah aku terima salamnya. Sampaikan salamku kembali, dari aku yang berada di atas sini.
Nam Jia (memoriam since Aug 2021).
________________________________________###
ciluk? baa.
gimana? sakit hati, gak? soalnya pas kubaca ulang kayak gak nge-feel. padahal pengen buat genre yang angst-angst.
omong-omong, ada yang mau mutualan? wp, insta, twitter, wa juga boleh. kita nge-hype lookism bareng-bareng.
soalnya, temen-temenku jarang ada yang baca webtoon.
kalau mau, ketuk dm aja. terserah mau mutual di platform apa.
req by Panyy_08
i hope u like it!
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF (LOOKISM)
Short StoryBagaimana jika... ⚠️ warning ⚠️ : AU - Alternative Universe (Cast from Lookism - Park Taejoon). Penulis hanya meminjam karakter dari salah satu karya Park Taejoon di aplikasi Webtoon, Lookism. Penulis sama sekali tidak mengklaimnya sebagai milik sen...