Bedah Cerita

554 39 21
                                    

1. What If - Kim Jungoo (Wanitaku)

Cewek kalau udah sakit hati tuh biasanya gak ke kontrol, kan, emosinya?

Sama kayak karakter Jaena di sini. Dia langsung gak bisa berpikir jernih dan milih nutup telinga, padahal denger penjelasan Jungoo aja belum.

Ya tapi siapa coba yang gak beranggapan macem-macem pas ngeliat orang yang selama ini deket sama dia eh malah ciuman sama cewek lain?

Lo kalau ngeliat crush jalan sama yang lain aja pasti langsung potek, ngira crush lo udah punya pacar. Eh ternyata cuma adek doang.

Cuman poin bagusnya di sini, Jungoo berani minta maaf + Jaena dengerin penjelasan Jungoo dengan kepala dingin.

Jungoo juga udah berani jujur tentang perasaan denialnya dan ngungkapin kalau dia juga suka balik ke Jaena.

Walau pun sempet ada cek-cok bentar. Tapi pada akhirnya, mereka sama-sama saling tau kalau mereka ngerasain perasaan yang sama.

Perasaan meledak-ledak pas gak sengaja bersentuhan. Perasaan menggelitik pas salah satu dari mereka ngajak jalan dan perasaan berbunga lainnya yang gak bisa disebutin satu-satu.

Jadi, inti sari yang pengen gue kasih tau di cerita Jungoo ini---

If u like him, then confess it. Don't be mad if u saw him hang out with another girl.

Jangan biarin perasaan denial lo yang nantinya malah cuman bikin lo sakit hati. Gue gak nyuruh lo pacaran atau gimana, karena di agama gue sendiri hal itu dilarang.

But, gak ada salahnya punya rasa suka. Terus lo ungkapin.

Gak masalah.

Sama sekali gak masalah. At least for me.

Then, just be brave, girl. U deserve better.

2. What If - Kim Gimyung (Kau Layak)

Ketika dua pasangan ngira kalau mereka belum cukup baik buat pasangan mereka masing-masing, itu artinya mereka udah memberikan segalanya.

Saling berpikiran, "Ah, gue belum cukup baik nih buat dia. Tapi kok dia mau ya sama gue?"

Pertanyaan-pertanyaan gini pasti sering dipertanyakan oleh orang-orang yang memiliki hubungan asmara (yang belum punya, minggir dulu).

Kayak--- apa sih? Apa yang udah gue lakuin sampai lo mau-maunya sama gue yang nol ini? Gue banyak kurangnya, gak punya kelebihan sama sekali. Gue emang sering ngelakuin dosa, tapi gak pernah ya sampe nyantet-nyantet orang.

Cuman... kalau dipikir-pikir lagi, lo gak perlu jadi 'sesuatu' buat menjadi segalanya buat pasangan lo.

Cukup jadi diri lo sendiri, cukup jadi gimana lo ingin bertindak, cukup jadi lo pengennya gimana.

Itu udah cukup.

Karena seseorang yang emang bener-bener nerima lo apa adanya, gak akan menginginkan lebih.

Enough of u, i will always be by your side then.

Karena dengan adanya lo sendiri, itu udah menjadi segalanya. Dunianya. Tempat berteduhnya.

Good luck, girl. U can find someone like that.

3. What If - Lee Jihoon (Manusia Sampah)

Hidup di kota dengan sifat masyarakatnya yang individualis tinggi, apa sih yang lo harepin?

Gak ada.

Mau lo berharap gimana pun, gak bakal ada yang dateng.

WHAT IF (LOOKISM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang