"Hah... mengapa dulu kepikiran masuk organisasi? Mana kepilih jadi ketuanya"
Hari yang sibuk untuk seorang ketua osis bernama Suzuki (Name). Hari ini ada acara penerimaan murid baru jadi (Name) sangat sibuk.
Iya sibuk.
Jadi babu sekolah.
Saat sedang menuju ruang OSIS, (Name) melihat seorang murid yang sedang menatap papan penerimaan nama murid.
"Apa dia tersesat?" Batin (Name)
(Name) ingin menghampiri murid tersebut namun terhenti saat mendengar ada yang memanggil namanya. Karna merasa ada yang memanggil, (Name)pun menoleh kearah suara.
"Suzuki-chan, sensei butuh bantuanmu" Ucap guru (Name)
"Anu sensei..." Ragu (Name)
(Name) agak ragu karna dia masih memikirkan murid tersebut, namun saat menoleh kearah murid tersebut ternyata dia udah tidak ada.
"Suzuki-chan?" Panggil guru (Name)
"Ah gomen, baiklah sensei" Jawab (Name)
"Dia bukan setan kan?" Batin (Name)
Gimana (Name) gak ngira murid tadi adalah setan kalo pas gak diliat beberapa menit aja langsung hilang?
Jangan-jangan sekolah ini bekas rumah sakit?.g
"Akhirnya selesai juga" Senang (Name).
(Name) sudah selesai dengan tugas yang diberikan oleh guru jadi dia langsung balik kekelas.
Saat sedang dikoridor, (Name) tiba-tiba dihalangi oleh murid yang ingin kamu bantu.
"Anu... kamu kenapa menghalangi jalanku?" Tanya (Name).
"Kau ada salah denganku, Suzuki (Name)" Jawab murid itu.
"Apa salahku padamu?" Tanya (Name).
"Kau jadi cinta pertamaku" Jawab murid tersebut.
Kamu sangat terkejut, bagaimana bisa murid cewek suka sama cewek kaya (Name) ini?
"Maaf, apa kamu lesbi?" Tanya (Name).
"Asal kau tau, aku ini cowok bukan cewek. Perkenalkan namaku Sanzu Haruchiyo" Jawab murid yang bernama Sanzu.
"HAH?! COWOK?" Kaget (Name)
Gimana gak kaget coba? Penampilannya tidak mendukung kalo dia itu cewek, kecuali pada bagian seragam yang baru saja (Name) sadari bahwa dia memakai seragam cowok.
"Iya (Name)-chan" Jawab Sanzu.
Saat Sanzu menjawab, tiba-tiba anggota OSIS yang lain memanggilmu karna (Name) adalah ketua OSIS.
"Suzuki-san! Kita akan rapat jadi tolong keruang OSIS secepatnya!" Teriak anggota OSIS dari jauh.
"OK! Anu Sanzu-san, aku permisi"
Kamu meninggalkan Sanzu yang hanya tersenyum melihatmu.
"Mengapa dia suka padaku?" Batin (Name).
ฅ^•ﻌ•^ฅ
Lonceng sekolah berbunyi menandakan sekolah berakhir. (Name) keluar terakhir karna kegiatan OSIS baru berakhir.
"(Name)-chan?"
(Name) merasa terpanggil dan setelah menoleh kearah suara ternyata itu adalah Sanzu.
"Ah Sanzu-san, kenapa kau belum pulang?" Tanya (Name).
(Name) bingung karna Sanzu saat ini sedang menaiki motor namun belum pulang, padahal bel berbunyi juga sudah lumayan lama.
"Aku sedang menunggumu pulang" Jawab Sanzu.
"Aku? Memangnya kenapa?" Tanya (Name).
"Aku ingin mengantarmu pulang, jika kau menaiki kereta mungkin sudah terlambat" Jawab Sanzu.
Kamu melihat jam diHP dan ternyata memang benar kereta sudah berangkat.
"HAH? DEMI APA AKU LUPA KALO PULANG PAKAI KERETA" Teriak (Name).
"Jadi bagaimana?" Tanya Sanzu.
"Baiklah, maaf merepotkanmu" Jawab (Name).
(Name) menaiki motor Sanzu, saat sudah benar-benar naik, Sanzu langsung menggas motornya itu.
T.B.C
Hallo semua, dengan Kana disini. Kana pikir revisinya bakal malam ini selesai tapi kayaknya bakal selesai besok deh jadi ya... maaf kalo banyak notif dari Kana ₍ᵔ•ᴗ•ᵔ₎Kana_UwU
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boo [Sanzu Haruchiyo]
Fanfiction"ᴬˢᵃˡ ᵏᵃᵘ ᵗᵃᵘ, ᵃᵏᵘ ⁱⁿⁱ ᶜᵒʷᵒᵏ ᵇᵘᵏᵃⁿ ᶜᵉʷᵉᵏ" ⁻ ˢᵃⁿᶻᵘ ᴴᵃʳᵘᶜʰⁱʸᵒ ✃- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ᴶᵃⁿᵍᵃⁿ ˡᵘᵖᵃ ᵈᵘᵏᵘⁿᵍ ᵃᵘᵗʰᵒʳ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ᵛᵒᵗᵉ ᵃᵗᵃᵘ ᵏᵒᵐᵉⁿ ʸᵃ! ✃- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ᵂᴬᴿᴺᴵᴺᴳ! •ᴷᵃʳᵃᵏᵗᵉʳ ᴼᴼᶜ •ᵀⁱᵈᵃᵏ ᵐᵉⁿᵍⁱᵏᵘᵗⁱ ᵃˡᵘʳ ᵃⁿⁱᵐᵉ/ᵐᵃⁿ...