295 43 2
                                    

"Mau pesan apa?" Tanya Sanzu.

"Aku juga lagi bingung ini" Jawab (Name).

    (Name) dan Sanzu lagi di sebuah cafe, sebenarnya Sanzu tadi nyaranin buat kerestoran tapi (Name) gak mau.

"Aku pesen cake aja deh" Ucap (Name).

"Minumnya?" Tanya Sanzu.

"Cappucino" Jawab (Name).

"Ok" Ucap Sanzu.

    Sanzu memanggil pelayan dan memesan makanan.

"Oh iya, Chiyo" Panggil (Name).

"Ya?" Jawab Sanzu.

"Setelah lulus apa yang ingin kamu lakuin?" Tanya (Name).

    (Name) agak penasaran sama pemikiran Sanzu tentang kedepannya jadi dia nanya langsung.

"Yang pasti bisa memilikimu" Jawab Sanzu.

    Mendengar itu, (Name) langsung blushing karna untuk pertama kali (Name) ketemu orang yang to the point kaya Sanzu.

"Damagenya gak main" Batin (Name).

    Tidak lama kemudian, pelayan membawakan pesanan dan tanpa berlama-lama mereka langsung memakan makanannya.

"Wahh, gak nyangka makanannya bakal enak banget" Ucap (Name).

    Saat ini (Name) dan Sanzu lagi jalan menuju kebioskop karna sebentar lagi filmnya tayang.

"Kamu tunggu disini, aku bakal beli popcorn sama minuman" Ucap Sanzu.

    (Name) hanya mengangguk, saat Sanzu lumayan jauh (Name) membuka hp dan ngescroll media sosial.

    Beberapa menit kemudian, Sanzu datang sambil bawa popcorn dan minuman sesuai yang dia bilang.

"Ayo masuk, bentar lagi filmnya mulai" Ucap Sanzu.

    (Name) langsung berdiri dan membantu Sanzu membawa minuman.

    Didalam, (Name) dan Sanzu duduk sesuai nomor yang dipesan oleh Sanzu.

    Sebelum filmnya mulai, (Name) kepikiran sesuatu.

"Chiyo, boleh aku bertanya?" Ucap (Name).

"Tentu saja" Jawab Sanzu.

"Siapa nama kakak dan adikmu?" Tanya (Name).

    Sanzu terkejut dan langsung melihat kearah (Name).

"Ahh masalah pribadi-"

"Mungkin kamu pernah dengar atau melihat nama mereka" Potong Sanzu.

    (Name) langsung diam dan menyimak Sanzu.

"Akashi Takeomi dan Akashi Senju" Ucap Sanzu.

    (Name) langsung kaget karna mendengar marga Haruchiyo dengan keluarganya jauh berbeda.

"Ada alasannya margaku berbeda kok" Ucap Sanzu.

    Sanzu mengusap rambut (Name) dan setelah itu filmnya mulai diputar.

ฅ^•ﻌ•^ฅ

    Selesai menonton film, (Name) dan Sanzu saat ini berada disebuah taman yang tidak jauh dengan rumah Sanzu.

"Mungkin besok aku akan menceritakan masa laluku" Ucap Sanzu.

    (Name) yang awalnya asik ngegoyang ayunan langsung terdiam dan melihat Sanzu dengan ekspresi tidak percaya.

"Bukannya Chiyo gak mau cerita soal masa lalu ya?" Ucap (Name).

"Bukannya tidak mau, aku hanya menunggu waktu yang tepat" Jawab (Name).

"Ohh, ok"

    Sanzu berdiri dan berjalan menuju vending machine yang berisikan minuman kaleng.

"Ini" Ucap Sanzu.

    Setelah mengambil, Sanzu memberikan 1 minuman untuk (Name).


"Ah, makasih" Ucap (Name).

    (Name) mengambilnya minuman yang ditangan Sanzu.

"Aku berharap waktu bisa berhenti" Ucap Sanzu.

"Memangnya kenapa?" Tanya (Name).

"Agar aku bisa menikmati waktu yang indah ini lebih lama" Ucap Sanzu.

    (Name) tersedak mendengar perkataan Sanzu.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Sanzu.

    Sanzu terlihat khawatir karna melihat (Name) yang tiba-tiba batuk.

"Tidak, aku tidak apa apa" Ucap (Name).

    Sanzu merasa lega sedangkan (Name) kembali meminum minumannya.

    Suara dering telepon terdengar, itu berasal dari hp Sanzu. Sanzu segera mengangkat telponnya.

"Kurasa kita harus segera pulang" Ucap Sanzu.

"Baiklah" Ucap (Name).

    (Name) langsung berdiri dari ayunan dan langsung berjalan menuju motor Sanzu.

"Apa kau pernah merasakan Night Ride?" Tanya Sanzu.

"Belum, memangnya kenapa?" Tanya (Name).

"Ingin mencobanya malam ini?" Tanya Sanzu.







T.B.C
Hallo semua!~ jadi chapter Sanzu ini alur ceritanya agak dirubah ya! Kalo merasa gak nyambung sama cerita yang dulu ya... Kepaksa ngulang bacanya, maaf bukannya mempermudah malah mempersulit ( ╹▽╹ )

Kana_UwU

My Boo [Sanzu Haruchiyo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang