My Boo [Sanzu Haruchiyo]

四

"Kamu mau pakai baju yang mana?" Tanya Sanzu.

"Yang mana saja, aku tidak akan keberatan" Jawab (Name).

    Saat ini Sanzu sedang melihat lemari adiknya, sedangkan (Name) hanya duduk diujung kasur.

"Hmm, aku tidak tau kau suka yang seperti apa jadi silahkan pilih sendiri" Ucap Sanzu.

    Sanzu menghampiri (Name) dan menariknya untuk berada didepan lemari.

"Hah... yasudah kalau begitu" Ucap (Name).

    (Name) memilih baju dan tertarik dengan dress yang panjangnya setengah lutut dengan lengan pendek dan berwarna biru muda.

"Apa aku boleh memakai ini?" Ucap (Name)

"Tentu saja, kalau begitu aku keluar dulu" Ucap Sanzu.

    Sanzu keluar dan hanya menyisakan (Name) yang mematung.

"Apa ini tidak masalah?" Batin (Name)

    Saat selesai mengganti baju, (Name) membuka pintu dan tidak melihat Sanzu didepan kamar.

"CHIYOO, KAMU DIMANA?!" Teriak (Name).

"Aku didapur, kamu turun saja" Jawab Sanzu.

    (Name) yang mendengar itu langsung turun kebawah dan melihat Sanzu sedang menyiapkan makanan.

"Eh? Kau sedang apa?" Tanya (Name).

"Aku hanya ingin makan, apa kamu keberatan?" Jawab Sanzu.

"Tentu saja tidak" Ucap (Name).

    (Name) duduk dimeja makan dan memperhatikan Sanzu sedang memasak.

"Kamu bisa memasak?" Tanya (Name).

"Ya, sejak kecil aku terbiasa sendiri jadi aku selalu masak makananku sendiri" Jawab Sanzu.

"Ohh begitu, ada yang bisa kubantu?" Tanya (Name).

"Tidak, ini sudah hampir selesai" Ucap Sanzu.

    (Name) hanya bisa menjawab "Iya" dan memperhatikan Sanzu.

"Entah mengapa aku jadi seperti ini..." Batin (Name).

    Selesai makan, (Name) mengambil piringnya dan Sanzu untuk dicuci.

"Hey, biar aku yang membersihkannya sendiri" Ucap Sanzu.

"Tidak, jika aku tidak bisa membantumu memasak setidaknya aku membereskan ini" Ucap (Name).

    Sanzu hanya pasrah dan hanya melihat (Name) sedang mencuci.

    Saat selesai mencuci, (Name) melihat Sanzu sedang menelpon seseorang.

"Siapa yang kau telpon?" Tanya (Name).

"Sudah selesai?" Tanya Sanzu.

"Iya" Jawab (Name).

"Kalau begitu ayo ikuti aku" Ucap Sanzu.

    Sanzu berjalan menuju pintu dan (Name) menyusulnya.

ฅ^•ﻌ•^ฅ

"Sanzu, untuk apa kita kesini?" Tanya (Name).

"Kakakku mengusulkannya" Ucap Sanzu.

    Saat ini (Name) dan Sanzu sedang berada diMall.

"Tapi aku tidak punya uang Chiyoo" Rengek (Name).

    Saat ini (Name) bisa dibilang kere karna uangnya lagi gak ada dan orang tuanya belum memberikannya uang.

"Tenang saja, aku akan mentraktirmu" Ucap Sanzu.

    (Name) yang mendengar itu hanya bisa terdiam dan menatap Sanzu dengan heran.

"Maaf, kita baru-baru ini berteman tapi mengapa Chiyo mau aja ngelakuin ini semua?" Tanya (Name).

"Sudah kubilang aku itu menyukaimu, apa kau lupa?" Jawab Sanzu.

"Aku ingat-"

    (Name) langsung terdiam dan ngeblush saat ingat bahwa saat pertama bertemu Sanzu itu langsung confess.

    Sanzu hanya bisa tertawa kecil dan menarik tangan (Name).

"Tidak perlu dijawab sekarang, aku akan selalu menunggu jawabanmu" Ucap Sanzu.

    (Name) hanya mengangguk dan menggandeng tangan Sanzu.

    Saat sedang berkeliling, Sanzu mengusulkan untuk menonton film dibioskop, (Name) langsung terima karna jarang-jarang dia bisa pergi kebioskop.

"Tunggu disini, aku akan mengantri" Ucap Sanzu.

    (Name) menurut dan menunggu Sanzu dikursi depan bioskop. Saat itu pembeli tiketnya lumayan banyak jadi harus ngantri.

    Saat selesai, Sanzu membawa tiket film horor, (Name) langsung senang karna dia lumayan suka sama horor.

"Kenapa Chiyo pilih film horor?" Tanya (Name).

    Walau (Name) suka film horor, tapi dia bingung kenapa Sanzu malah mau nonton film horor, padahal dia pernah cerita kalo dia gak tapi suka.

"Lagi pengen aja" Jawab Sanzu.

"Ohh, btw kapan filmnya tayang?" Tanya (Name).

"Masih setengah jam, mau makan dulu?"

"Aku sih ngikut aja"

"Ok, kalo begitu ayo"

    Sanzu berjalan dan (Name) langsung menyusul Sanzu.

"Aku sangat beruntung bisa bertemu denganmu" Batin Sanzu.

T.B.C
Hallo ha~ Kana sangat bersemangat untuk revisi walau tadi sempat nunda karna mager (๑'•.̫ • '๑)

Kana_UwU